• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
15 Mei 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESRA

Ketua DPR: Perempuan Butuh Berpolitik, Politik Butuh Perempuan

by Editor
20 Oktober 2020
Ketua DPR: Perempuan Butuh Berpolitik, Politik Butuh Perempuan

Ketua DPR RI Puan Maharani Foto: IST

25
SHARES
157
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan kaum perempuan jangan ragu terjun ke dunia politik. Pasalnya, perempuan memiliki karakteristik yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi situasi krisis.

“Saya menegaskan perempuan butuh berpolitik karena politik butuh perempuan,” kata Puan pada pembukaan Kongres Wanita Indonesia (Kowani), di Jakarta, Selasa (20/10/2020).

BACA JUGA

Buruh Gendong Dapat Layanan Cek Kesehatan Gratis dan Sembako dalam Rangka Hari Perempuan Internasional

Buruh Gendong Dapat Layanan Cek Kesehatan Gratis dan Sembako dalam Rangka Hari Perempuan Internasional

10 Maret 2025
Semangat Kartini, Jasa Marga: 27% Perempuan Pimpinan Puncak Perusahaan

Semangat Kartini, Jasa Marga: 27% Perempuan Pimpinan Puncak Perusahaan

23 April 2024
Ketua DPR RI: Hak-hak Tenaga Kesehatan Tidak Hilang dalam UU Kesehatan yang Baru Disahkan

Ketua DPR RI: Hak-hak Tenaga Kesehatan Tidak Hilang dalam UU Kesehatan yang Baru Disahkan

13 Juli 2023

Dalam kongres yang digelar secara virtual itu, Puan menjelaskan kaca pembatas peran perempuan dalam berpolitik di Indonesia sudah runtuh saat Megawati Soekarnoputri menjadi perempuan pertama yang dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada 23 Juli 2001.

“Saat ada yang bicara bahwa peran perempuan di politik selalu dibatasi oleh glass ceiling, sesungguhnya glass ceiling politik bagi perempuan Indonesia sudah diruntuhkan di hari Ibu Megawati dilantik menjadi Presiden,” ungkap Puan.

Sejak saat itu, kata Puan, peran perempuan di Indonesia terus berkembang pesat. Saat ini banyak perempuan yang memegang peran strategis dalam setiap kegiatan pembangunan di bidang ekonomi, sosial, lingkungan hidup, olahraga, ilmu pengetahuan, riset, dan lain sebagainya.

Puan menyampaikan, dalam bidang politik sudah banyak yang dicapai perempuan Indonesia. Di antaranya adalah peningkatan jumlah perempuan yang terpilih menjadi anggota DPR RI. Pada periode 2014-2019 sekitar 17 persen anggota DPR adalah perempuan, periode 2019-2024 jumlah perempuan yang menjadi anggota DPR meningkat menjadi sekitar 21 persen.

“Sekarang banyak anggota perempuan DPR-RI yang menempati posisi pimpinan Alat Kelengkapan Dewan,” ujar Puan.

“Banyak perempuan Indonesia juga sudah berhasil menjadi kepala daerah selama ini, seperti Bu Risma di Surabaya yang saat maju di Pilkada diusung oleh PDI Perjuangan,” sambung wakil rakyat dari dapil Jawa Tengah V tersebut.

Puan mengatakan, banyak negara menghormati apa yang perempuan Indonesia telah capai dalam politik. Salah satu buktinya, kata Puan, saat dia menghadiri acara Asia-Pacific Parliamentary Forum di Australia pada Januari 2020.

“Semua negara peserta acara tersebut bertepuk tangan saat saya sebutkan bahwa Indonesia pernah memiliki Presiden perempuan dan sekarang memiliki Ketua DPR perempuan yang pertama,” ungkapnya.

Puan melanjutkan, meski banyak kemajuan yang telah dicapai oleh perempuan Indonesia di berbagai bidang, namun perempuan masih menghadapi berbagai kendala yang dapat berasal dari kehidupan sosial, budaya, ekonomi, maupun politik.

Untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi perempuan tersebut, dibutuhkan keputusan-keputusan politik serta kebijakan-kebijakan politik. “Itulah mengapa perempuan butuh berpolitik,” ujarnya.

Saat ini pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan. Puan menilai perempuan bukan saja terdampak, tetapi juga berperan besar dalam usaha menangani pandemi Covid-19.

Hal itu dia sampaikan karena secara global 70 persen tenaga medis terdiri dari perempuan yang saat ini menjadi ujung tombak penyelamatan nyawa manusia. Puan mengungkapkan bahwa pemerintah menyebut 60 persen UMKM di Indonesia yang memproduksi hand sanitizer atau masker dimiliki atau dikelola oleh perempuan.

“Perempuan bukan hanya kelompok yang terdampak besar Covid-19, namun perempuan juga memiliki peran besar dalam menangani Covid-19. Inilah contoh nyata dari yang saya maksud dengan politik membutuhkan perempuan,” ujarnya.

Share10SendTweet6
Previous Post

Kemenkop-Kemenkes Kolaborasi Produksi 27 Juta Masker

Next Post

Integrasikan CSR dan Bisnis

Next Post
Angelique Dewi Permatasari Nutrifood

Integrasikan CSR dan Bisnis

Kepala BNPB: Daerah Hulu Berpotensi Rawan Banjir dan Longsor

Kepala BNPB: Daerah Hulu Berpotensi Rawan Banjir dan Longsor

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Sumsel Majukan Ekonomi Daerah dengan Program 100000 Sultan Muda

Sumsel Majukan Ekonomi Daerah dengan Program 100000 Sultan Muda

14 Mei 2025
Stasiun Bekasi: Stasiun Integrasi dalam Strategi Modernisasi Perkeretaapian Nasional

Stasiun Bekasi: Stasiun Integrasi dalam Strategi Modernisasi Perkeretaapian Nasional

14 Mei 2025
Pergelaran KISA Sukses Karimunjawa Siap Jadi Destinasi Skydiving Internasional

Pergelaran KISA Sukses Karimunjawa Siap Jadi Destinasi Skydiving Internasional

14 Mei 2025
W3RL Pertama Digelar di Mandalika, Kemenekraf Puji Kolaborasi Lintas Sektor Ekraf

W3RL Pertama Digelar di Mandalika, Kemenekraf Puji Kolaborasi Lintas Sektor Ekraf

14 Mei 2025
Regional Nusantara Layani 800.000 Lebih Kendaraan Selama Libur Panjang Waisak

Regional Nusantara Layani 800.000 Lebih Kendaraan Selama Libur Panjang Waisak

14 Mei 2025

POPULAR

  • Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    27 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Indonesia Akan Jadi Tamu Kehormatan Abu Dhabi International Book Fair 2026

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kerja Sama Shopee dan J&T Express Berakhir Setelah Bertahun Lamanya

    106 shares
    Share 42 Tweet 27
  • Hujan Sejak Subuh di Samarinda Akibatkan Banjir dan Longsor

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Agak Laen Direncanakan di-Remake Jadi Film Korea

    20 shares
    Share 8 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.