• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
7 November 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESRA

Pacitan Berpotensi Terancam Bahaya Tsunami

by Editor
10 September 2020
Kabupaten Lima Puluh Kota Dikepung Banjir

Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat dikepung banjir bandang sehingga warga kesulitan beraktivitas, Sabtu (5/9/2020). Foto: BNPB

31
SHARES
192
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs -– Setidaknya terdapat tujuh kecamatan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur yang berpotensi terancam gempa bumi yang menyebebkan bahaya tsunami. Populasi terpapar potensi bahaya tsunami di sejumlah kecamatan mencapai 9.965 jiwa.

Berdasarkan analisis InaRISK, sebanyak 10 kecamatan di Kabupaten Pacitan berada pada tingkat risiko bahaya gempa bumi sedang hingga tinggi. Sedangkan melihat populasi penduduk, sekitar 181.224 jiwa di 10 kecamatan tersebut terpapar potensi bahaya gempa bumi. Luas wilayah berada pada risiko dengan tingkat sedang hingga tinggi mencapai 64.538 hektar.

BACA JUGA

Bangunan Gedung Pondok Pesantren Tremas Pacitan Dipantau Kementerian PU

Bangunan Gedung Pondok Pesantren Tremas Pacitan Dipantau Kementerian PU

12 Oktober 2025
Sidomulyo Siap Menjadi Desa Tangguh Bencana, 10 Indikator Terpenuhi

Sidomulyo Siap Menjadi Desa Tangguh Bencana, 10 Indikator Terpenuhi

21 Desember 2022
Gempabumi M 7.2 Guncang Nias Barat, Masyarakat Panik dan Keluar Rumah

BMKG: Gempabumi Nias Barat Menjadi M 6.7

14 Mei 2021

“Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa M5,1 terjadi pada kedalaman 31 km. Pusat gempa berada di 63 km barat daya Pacitan, Jawa Timur,” jelas Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, di Jakarta, Kamis (10/9/2020).

Menurutnya, berdasarkan hasil pemodelan, gempa tidak memicu terjadinya tsunami. Dilihat dari guncangan gempa yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, wilayah seperti Wonogiri, Bantul, Pacitan, Trenggalek, Magetan, Nganjuk dan Sawahan pada II – III MMI.

Raditya mengatakan, kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi potensi ancaman bahaya gempa bumi dan tsunami diperlukan. Hal tersebut dikarenakan belum ada teknologi yang mampu untuk mendeteksi waktu gempa akan terjadi. Sedangkan tsunami, informasi yang dapat dimonitor berdasarkan hasil pemodelan.

Terkait dengan potensi tsunami di wilayah Pacitan, peneliti dari Brigham Young University Profesor Ron Harris melakukan kajian paleotsunami atau tsunami purba beberapa tahun lalu.

Berdasarkan kajian yang melibatkan para peneliti dan juga BPBD setempat, ia pun menciptakan pendekatan yang mudah diingat. Ini diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat setempat untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman tsunami di kawasan itu. Pendekatan itu berupa jargon 20-20-20.

“Angka itu bukan sekadar angka yang kemudian muncul begitu saja. Namun angka ini berdasarkan kalkulasi sainstifik yang memperhitungkan durasi gempa yang terjadi, kecepatan tsunami dan wilayah evakuasi aman,” jelas Harris.

Dia mengatakan, makna 20-20-20 merujuk pada kejadian gempa yang terjadi sekitar 20 detik, warga memiliki waktu 20 menit untuk melakukan evakuasi pada ketinggian 20 meter. Namun Ron menyampaikan bahwa gagasan terhadap pesan itu harus adaptable dengan konteks wilayah, seperti di Ambon 20-10-20 dan di Bali 20-20-10.

Share12SendTweet8
Previous Post

Bos Lion Air: Selama Pandemi Terbang 70 Kali

Next Post

Pendidikan Indonesia Dibawah Target SDGs

Next Post
Pembelajaran tatap muka

Pendidikan Indonesia Dibawah Target SDGs

Kemenristek/BRIN: Hati-hati Isu Ditemukan Herbal Anticovid-19

Lima Provinsi di Indonesia Tertinggi Kasus COVID-19

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Pemkab Barito Timur Dukung Pengelolaan Lahan Eks Perusahaan Sawit oleh PT Agrinas Palma Nusantara

Pemkab Barito Timur Dukung Pengelolaan Lahan Eks Perusahaan Sawit oleh PT Agrinas Palma Nusantara

7 November 2025
West Java Festival 2025 Sajikan Gema Lestari di Bandung

West Java Festival 2025 Sajikan Gema Lestari di Bandung

7 November 2025
Akuntan Digital Jadi Mitra Strategis Bisnis Masa Depan

Akuntan Digital Jadi Mitra Strategis Bisnis Masa Depan

7 November 2025
Memasuki Musim Hujan, KAI Services Siagakan Ribuan Personel dan Peralatan Canggih

Memasuki Musim Hujan, KAI Services Siagakan Ribuan Personel dan Peralatan Canggih

7 November 2025
KAI Services Jajaki Sinergi Kuliner Bersama Mabes Polri

KAI Services Jajaki Sinergi Kuliner Bersama Mabes Polri

7 November 2025

POPULAR

  • Pelajar Riau Raih Penghargaan NASA dalam Keamanan Siber

    Pelajar Riau Raih Penghargaan NASA dalam Keamanan Siber

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Kemenhub dan US-ASEAN Business Council Perkuat Kerja Sama Pengembangan Transportasi

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
  • PGE Lampaui Target Pendapatan dan Tegaskan Komitmen Menuju Energi Bersih Nasional

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Flare Unit Hydrocracking Kompleks Kilang Balikpapan Resmi Menyala

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Harga Kopi Arabika Gayo di Bener Meriah Naik Dipicu Cuaca Baik dan Permintaan Tinggi

    19 shares
    Share 8 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.