• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
3 February 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESRA

Satu Orang Meninggal, 22.655 Jiwa Terdampak Banjir Bandang

by Editor
3 August 2020
Warga menyelematkan diri dari ancaman banjir bandang yang menenggelamkan rumah mereka

Warga menyelematkan diri dari ancaman banjir bandang yang menenggelamkan rumah mereka, Minggu (2/8/2020). Foto: Humas BNPB

18
SHARES
111
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Seorang warga meninggal dunia dan 7.046 kepala keluarga (KK) atau 22.655 jiwa terdampak banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Data Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu (2/8) pukul 19.00 WIB menyebutkan seluruh warga yang terdampak tersebut terbagi di tujuh kecamatan meliputi Kecamatan Bolaang Uki ada 2.978 KK/9.715 jiwa, Kecamatan Helumo ada 225 KK/861 jiwa, Kecamatan Tomini ada 62 KK/250 jiwa, Kecamatan Posigadan ada 154 KK/636 jiwa.

BACA JUGA

Presiden Jokowi Lepas Pesawat yang Membawa Bantuan Kemanusiaan untuk Pakistan

Presiden Jokowi Lepas Pesawat yang Membawa Bantuan Kemanusiaan untuk Pakistan

26 September 2022
Banjir Bandang di Pakistan Renggut 1000 Jiwa, Pemerintah RI akan Kirim Bantuan Peralatan dan Logistik

Banjir Bandang di Pakistan Renggut 1000 Jiwa, Pemerintah RI akan Kirim Bantuan Peralatan dan Logistik

24 September 2022
Banjir Landa Bolaang Mongondow, 8 Rumah Rusak

Banjir Landa Bolaang Mongondow, 8 Rumah Rusak

4 April 2022

Selain itu, di Kecamatan Pinolosian ada 1749 KK/5980 jiwa, Kecamatan Pinolosian Tengah ada 925 KK/1.729 jiwa dan Kecamatan Pinolosian Timur ada sebanyak 953 KK/3.494 jiwa.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan tertulis, Senin (33/8/2020), menjelaskan bencana sejak Jumat (31/7) itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur seluruh wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan menyebabkan beberapa sungai besar meluap, sehingga air masuk ke permukiman warga.

“Berdasarkan kaji cepat Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, beberapa sungai yang meluap tersebut meliputi Sungai Bolangaso, Sungai Toluaya, Sungai Salongo, Sungai Nunuka, Sungai Mongolidia, Sungai Milangodaa dan beberapa sungai lainnya,” ujar Raditya.

Kendati sebagian besar sudah surut, katanya, namun air dapat kembali naik apabila hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dalam periode yang cukup lama.

Dia menambahkan, hingga saat ini hujan masih sering terjadi sebagaimana hal itu juga telah diprakirakan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait curah hujan tinggi di wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo dan wilayah lain di bagian utara Indonesia.

Sementara itu, akibat bencana tersebut 29 unit rumah hanyut, 64 unit rumah rusak berat, 5 unit jembatan rusak berat dan 5 ruas jalan rusak. Hal ini menyebabkan tiga kecamatan seperti Kecamatan Helumo, Kecamatan Tomini dan Kecamatan Posigadan terisolir.

Warga menyelematkan diri dari ancaman banjir bandang yang menenggelamkan rumah mereka, Minggu (2/8/2020). Foto: Humas BNPB

Tanggal Darurat Selama Dua Pekan

Menyikapi dampak bencana tersebut, Bupati Bolaang Mongondow Selatan mengambil langkah penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor selama 14 hari terhitung mulai tanggal 24 Juli hingga 6 Agustus 2020.

Selain itu, ujar Raditya, Bupati Bolaang Mongondow Selatan juga telah menetapkan Surat Keputusan pembentukan posko yang berlokasi di Alun-alun Kabupaten dengan komandan Dandim 1303.

“Hingga saat ini, seluruh komponen pemerintah daerah di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan bekerja sama melakukan upaya penanganan darurat bencana,” jelasnya.

Menurutnya, BNPB terus berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dengan Percepatan Penanganan Darurat Bencana Banjir dan Longsor di Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Terlebih lagi menghadapi ancaman banjir di wilayah lain, mengingat curah hujan tinggi diprakirakan terjadi sampai dengan bulan Oktober 2020.

“BNPB akan melakukan dropping logistik ke Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan menggunakan pesawat carter Express Air dan helikopter jenis MI 8 – MTV yang diterbangkan dari Palangka Raya di Kalimantan Tengah menuju Bandara Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi Utara pada Senin dan Selasa (3-4/8),” jelas Raditya.

Adapun rincian logistik dan peralatan yang akan dikirim meliputi tenda keluarga 25 unit, tenda pengungsi 5 set, kasur lipat atau velbed 125 unit, matras 1.000 lembar, selimut 5.000 lembar, perlengkapan bayi dan balita atau kidsware 200 paket dan sandang sebanyak 375 paket.

Share7SendTweet5
Previous Post

15 Ribu Relawan Edukasi Daring Penanganan COVID-19

Next Post

Pendeta Gilbert dan Ustadz Maulana: Disiplin Kunci Hindari COVID-19

Next Post
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mendampingi Pendeta Gilbert Lumoindong saat kunjungan ke Graha BNPB, Minggu (2/8/2020).

Pendeta Gilbert dan Ustadz Maulana: Disiplin Kunci Hindari COVID-19

ACT Bekasi Salurkan Hewan Qurban ke Daerah Kekeringan di Bekasi

ACT Bekasi Salurkan Hewan Qurban ke Daerah Kekeringan di Bekasi

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

1 February 2023
Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

31 January 2023
Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

27 January 2023
4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

27 January 2023
Melalui HP Street Code, HP Indonesia Berikan Keterampilan Masa Depan

Melalui HP Street Code, HP Indonesia Berikan Keterampilan Masa Depan

26 January 2023

POPULAR

  • Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

    Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • 4.790 Seniman Ramaikan Pekan Kebudayaan Nasional 2020

    60 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Kerajinan Cantik dari Kayu Pinus

    204 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Kemensos dan BI Adakan Pilot Project Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Malang Raya

    23 shares
    Share 9 Tweet 6

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.