Jakarta, KabarSDGs – Setelah sempat ditutup akibat erupsi Gunung Semeru yang terjadi kemarin Kamis (11/1) Bandara Abdulrachman Saleh di Malang kembali beroperasi melalui Notice to Airmen (NOTAM) nomor C0082/24 NOTAMC C0081/24 pada pukul 10.52 WIB.
“Kami terus melakukan tes secara berkala dengan interval 1 jam, dan didapatkan hasil negatif,” ujar M. Kristi Endah Murni, Direktur Jenderal Perhubungan Udara.
Kristi mengatakan, abu vulkanik Gunung Semeru ini berdampak kepada 6 (enam) penerbangan, dimana 2 (dua) penerbangan berpotensi delay, dan 4 (empat) penerbangan dialihkan ke Bandara Internasional Juanda Surabaya dengan meyediakan bus yang mengantarkan penumpang dari Malang ke Surabaya dan sebaliknya.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam penanganan force majeure ini.
“Kejadian seperti ini bersifat dinamis sehingga kami akan menyampaikan update informasi jika ada perkembangan lebih lanjut di lapangan,” pungkas Kristi.
Discussion about this post