NUSA DUA, KabarSDGs– Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri sukses menggelar World Conference on Creative Economy (WCCE) di Bali.
Kegiatan ini menghasilkan peta jalan pemulihan ekonomi kreatif global atau Bali Creative Economy Roadmap.
Konferensi ekonomi kreatif kali ke-3 yang digelar selama tiga hari pada 5-7 Oktober 2022 di Nusa Dua, Bali juga mendatangkan banyak menteri dan delegasi dari 65 negara. Setelah dari Bali, Indonesia, Uzbekistan dipilih menjadi tuan rumah WCCE selanjutnya pada tahun 2024.
“Sungguh tiga hari yang menginspirasi, mencerahkan, dan membuka wawasan yang luas,” ujar Sekretaris Kemenparekraf RI Ni Wayan Giri Adnyani saat acara penutupan WCCE di BICC, Nusa Dua, Bali, Jumat (7/10/2022) malam.
Giri menjelaskan WCCE tahun ini sangat dinamis lantaran terdiri dari delapan panel diskusi, 13 sesi kreatif, dan 58 pembicara yang mencakup empat topik strategis yang menjadi sorotan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta berkolaborasi dan membahas terciptanya Bali Creative Economy Roadmap 2022 sebagai upaya pemulihan sektor ekonomi kreatif global,” ujarnya.
Giri menjelaskan setelah Indonesia yang sudah dua kali menjadi tuan rumah WCCE, Uzbekistan menjadi tuan rumah konferensi selanjutnya pada 2024.
“Berbicara tentang masa depan, saat ini saya ingin mengumumkan dan menyerahkan pekerjaan tuan rumah WCCE 2024 berikutnya kepada Uzbekistan,” ujarnya.
Discussion about this post