YOGYAKARTA, KabarSDGs – Alun-alun Utara Yogyakarta dahulu merupakan salah satu tempat yang ramai dikunjungi oleh wisatawan atau pengunjung. Dahulu orang dan kendaraan bebas melewati dan menginjak lokasi tersebut.
Semenjak Alun-alun Utara Yogyakarta dipagar besi, tempat itu menjadi tertutup untuk umum. Bahkan, sempat tumbuh rumput-rumput tinggi bagaikan semak belukar atau tanah yang tidak terurus.
Akhir-akhir ini Alun-alun Utara Yogyakarta terlihat lebih rapi karena sering dipotong. Sehingga, lebih enak dipandang mata.
Pengendara Becak Motor, Buyung mengatakan, saat ini Alun-alun Utara sedang direnovasi. Tanahnya rencananya diganti dengan pasir halus.
“Tanahnya mau diganti dengan pasir pantai. Itu karena rumputnya tumbuh terus,” ujarnya saat ditemui di barat Alun-alun Utara Yogyakarta pada Rabu, 6 April 2022.
Ia menerangkan, renovasi tersebut dimulai belum lama. Dia menghitung, sekitar 4 hari para pekerja sudah datang ke lokasi tersebut.

Seorang Petugas PAM Budaya Alun-alun Yogyakarta, Slamet juga memberi informasi yang hampir sama. Ia menerangkan, tanah yang dikeruk kemudian diambil, setelah itu dimasukkan pasir.
“Saya dengar, ada dua jenis pasir yang dipakai. Pertama pasir Gunung Merapi, kemudian yang paling atas pasir pantai. Tetapi saya tidak tahu pastinya. Kalau mulai ngeruk tanahnya baru kemarin,” ujarnya saat ditemui di depan kantor PAM Budaya Alun-alun Utara Yogyakarta.
Ia kurang setuju jika tanah Alun-alun tersebut diganti pasir. Dikarenakan, jika musim kemarau, pasir atau debunya bisa terbang ke mana-mana dan menggagu pengendara yang lewat.
“Saya setuju rumput aja, lebih bagus. Asal ada yang merawat, sekali seminggu sudah cukup untuk merawat rumput. Kalau pasir, debunya bisa ke mana-mana, apalagi saat kemarau,” ucap Slamet.
Ia merasa aneh terkait pemagaran tersebut dan mengganti tanah alun-alun menjadi pasir. Hal itu dikarenakan, dahulu salah satu alasan pemagaran adalah agar rumput Alun-alun Utara bisa tumbuh.
“Dulu banyak orang yang menginjak tanah alun-alun, sehingga rumput sulit tumbuh. Sekarang anehnya, rumputnya tumbuh semua tapi terus diganti dengan pasir,” pungkasnya.
Discussion about this post