• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
16 Mei 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home HOT NEWS

Tanah Alun-alun Utara Yogyakarta Mulai Direnovasi

Area Tanah Diganti dengan Pasir Halus

by Arif Kusuma Fadholy
6 April 2022
Tanah Alun-alun Utara Yogyakarta Mulai Direnovasi
108
SHARES
672
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

YOGYAKARTA, KabarSDGs – Alun-alun Utara Yogyakarta dahulu merupakan salah satu tempat yang ramai dikunjungi oleh wisatawan atau pengunjung. Dahulu orang dan kendaraan bebas melewati dan menginjak lokasi tersebut.

Semenjak Alun-alun Utara Yogyakarta dipagar besi, tempat itu menjadi tertutup untuk umum. Bahkan, sempat tumbuh rumput-rumput tinggi bagaikan semak belukar atau tanah yang tidak terurus.

BACA JUGA

Pemprov Kalteng Kerjasama dengan Badan Bank Tanah Untuk Optimalkan Pemanfaatan HPK-TP

Pemprov Kalteng Kerjasama dengan Badan Bank Tanah Untuk Optimalkan Pemanfaatan HPK-TP

28 Februari 2025

Akhir-akhir ini Alun-alun Utara Yogyakarta terlihat lebih rapi karena sering dipotong. Sehingga, lebih enak dipandang mata.

Pengendara Becak Motor, Buyung mengatakan, saat ini Alun-alun Utara sedang direnovasi. Tanahnya rencananya diganti dengan pasir halus.

“Tanahnya mau diganti dengan pasir pantai. Itu karena rumputnya tumbuh terus,” ujarnya saat ditemui di barat Alun-alun Utara Yogyakarta pada Rabu, 6 April 2022.

Ia menerangkan, renovasi tersebut dimulai belum lama. Dia menghitung, sekitar 4 hari para pekerja sudah datang ke lokasi tersebut.

Suasana Alun-alun Utara yang sedang Direnovasi
Suasana Alun-alun Utara Yogyakarta yang sedang Direnovasi/Arif KF

Seorang Petugas PAM Budaya Alun-alun Yogyakarta, Slamet juga memberi informasi yang hampir sama. Ia menerangkan, tanah yang dikeruk kemudian diambil, setelah itu dimasukkan pasir.

“Saya dengar, ada dua jenis pasir yang dipakai. Pertama pasir Gunung Merapi, kemudian yang paling atas pasir pantai. Tetapi saya tidak tahu pastinya. Kalau mulai ngeruk tanahnya baru kemarin,” ujarnya saat ditemui di depan kantor PAM Budaya Alun-alun Utara Yogyakarta.

Ia kurang setuju jika tanah Alun-alun tersebut diganti pasir. Dikarenakan, jika musim kemarau, pasir atau debunya bisa terbang ke mana-mana dan menggagu pengendara yang lewat.

“Saya setuju rumput aja, lebih bagus. Asal ada yang merawat, sekali seminggu sudah cukup untuk merawat rumput. Kalau pasir, debunya bisa ke mana-mana, apalagi saat kemarau,” ucap Slamet.

Ia merasa aneh terkait pemagaran tersebut dan mengganti tanah alun-alun menjadi pasir. Hal itu dikarenakan, dahulu salah satu alasan pemagaran adalah agar rumput Alun-alun Utara bisa tumbuh.

“Dulu banyak orang yang menginjak tanah alun-alun, sehingga rumput sulit tumbuh. Sekarang anehnya, rumputnya tumbuh semua tapi terus diganti dengan pasir,” pungkasnya.

Share43SendTweet27
Previous Post

Pebisnis Jepang Melakukan Kesepakan Bisnis dengan Indonesia Senilai 150 Juta Dolar

Next Post

Brantas Abipraya Jalankan Enam Pilar Program TJSL

Next Post
Brantas Abipraya Jalankan Enam Pilar Program TJSL

Brantas Abipraya Jalankan Enam Pilar Program TJSL

Jalan Tol dan Jalan Nasional Dinyatakan Siap untuk Mudik Lebaran 2022

Jalan Tol dan Jalan Nasional Dinyatakan Siap untuk Mudik Lebaran 2022

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Turunnya Harga Beras Dunia Disebabkan Indonesia Setop Impor

Turunnya Harga Beras Dunia Disebabkan Indonesia Setop Impor

16 Mei 2025
Grab Tepis Rumor Isu Merger dengan Gojek

Grab Tepis Rumor Isu Merger dengan Gojek

16 Mei 2025
Prabowo Bertemu PM Albanese di Istana Merdeka Katakan Tetangga Yang Baik

Prabowo Bertemu PM Albanese di Istana Merdeka Katakan Tetangga Yang Baik

16 Mei 2025
Kyochon Indonesia Ala Keyring Byeon Woo Seok Meriahkan Wisata Kuliner Indonesia

Kyochon Indonesia Ala Keyring Byeon Woo Seok Meriahkan Wisata Kuliner Indonesia

16 Mei 2025
Buka Diseminasi GESIT KIAT 2022-2025, Wamen Diana Tekankan Komitmen Bangun Infrastruktur Inklusif

Buka Diseminasi GESIT KIAT 2022-2025, Wamen Diana Tekankan Komitmen Bangun Infrastruktur Inklusif

15 Mei 2025

POPULAR

  • Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Agak Laen Direncanakan di-Remake Jadi Film Korea

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Hujan Sejak Subuh di Samarinda Akibatkan Banjir dan Longsor

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Kerja Sama Shopee dan J&T Express Berakhir Setelah Bertahun Lamanya

    107 shares
    Share 43 Tweet 27
  • PLTU Labuhan Angin Dipastikan Segera Beroperasi Normal Pasca Kebakaran

    17 shares
    Share 7 Tweet 4

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.