• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
28 June 2022
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home HOT NEWS

Indonesia Berupaya Kurangi Ketergantungan Vaksin Impor

by Humairah Mufidah
14 April 2021
Menkes: Vaksinasi Vaksin Covid-19 Tahap Pertama Januari-April

Petugas kesehatan mengambil vaksin salaah satu produk vaksin untuk pasien. Foto: Bangkokpost

17
SHARES
109
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19. Sejalan dengan itu, Indonesia juga berusaha untuk mengurangi ketergantungan terhadap kebutuhan vaksin dari luar negeri dan mendorong produksi vaksin dalam negeri.

“Perlu dilakukan jika berkaca dari embargo yang dilakukan India terhadap vaksin karena kasus Covid-19 melonjak. Dan PT Bio Farma akan terus meningkatkan kapasitas produksi vaksin Sinovac mencapai 25 juta dosis,” jelas Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

BACA JUGA

Menkes: Vaksinasi Vaksin Covid-19 Tahap Pertama Januari-April

Indonesia Akan Dapatkan Tambahan Dosis Vaksin Covid-19 dari Sinovac dan GAVI

27 April 2021
Kemenkoinfo Beri Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri 2021

Kemenkoinfo Beri Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri 2021

29 March 2021
Pemerintah Targetkan 182 Juta Masyarakat Divaksin

Pemerintah Targetkan 182 Juta Masyarakat Divaksin

10 March 2021

“Dengan ditingkatkannya kapasitas produksi vaksin ini, kebutuhan vaksin dalam negeri akan tercapai,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima KabarSDGs, Rabu 14/4/2021).

Pemerintah juga, kata Wiku, terus mengakselerasi pengembangan vaksin dalam negeri. Secara bersamaan, pemerintah juga terus mendiseminasikan informasi kepada masyarakat, tentang pentingnya vaksin untuk melindungi masyarakat dari terpapar. Dan sejauh ini pemerintah sudah 13,6 juta vaksin kepada masyarakat Indonesia.

“Pemerintah terus memastikan program vaksinasi terus berjalan dengan baik sehingga masyarakat dapat terlindungi. Karenanya pemerintah terus mencukupi kebutuhan vaksin melalui skema kerjasama dengan sejumlah negara di dunia,” ujarnya.

Disampng Juga membuka peluang bagi pihak swasta untuk berpartisipasi dalam program Vaksin Gotong Royong yang telah ditutup pendaftarannya hingga tahap 2 oleh Kamar Dagang Indonesia (KADIN), kata Wiku.

“Antuasias cukup tinggi dari perusahaan-perusahaan yang akan berpartisipasi. Dan Kamar Dagang Indonesia, KADIN yang berencana untuk membuka lagi pendaftaran untuk tahap ketiga,” ujar Wiku.

Pemerintah kini tengah mematangkan persiapan untuk pelaksanaan vaksin Gotong Royong. Sementara para pihak dari perusahaan-perusahaan swasta sudah siap melaksanakannya, dan tengah menunggu kepastian impor vaksin yang dilakukan oleh PT Bio Farma.

Share7SendTweet4
Previous Post

BNPB Minta Pemda Waspadai Potensi Bibit Siklon Tropis 94W

Next Post

Doni: Tanam Pohon di Pantai Kata Pariaman Jadi Benteng Tsunami

Next Post
Doni: Tanam Pohon di Pantai Kata Pariaman Jadi Benteng Tsunami

Doni: Tanam Pohon di Pantai Kata Pariaman Jadi Benteng Tsunami

Menparekraf Ingin Kembangkan ‘Travel Pattern’ di Sulsel

Menparekraf Ingin Kembangkan 'Travel Pattern' di Sulsel

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Gelar Festival Pangan, KRKP Sorot Persoalan Pangan yang Tak Kunjung Usai

Gelar Festival Pangan, KRKP Sorot Persoalan Pangan yang Tak Kunjung Usai

28 June 2022
Pengunjung Pulau Komodo Akan Dibatasi, Demi Kelestarian Satwa

Pengunjung Pulau Komodo Akan Dibatasi, Demi Kelestarian Satwa

28 June 2022
Menteri Basuki: Membangun Bendungan Jangan Rusak Lingkungan!

Menteri Basuki: Membangun Bendungan Jangan Rusak Lingkungan!

28 June 2022
Pemerintah RI Dukung Ciptakan Para Pengusaha Baru, Ini Kata Wirawan Panoedjoe Soebagyo

Pemerintah RI Dukung Ciptakan Para Pengusaha Baru, Ini Kata Wirawan Panoedjoe Soebagyo

28 June 2022
Virus Cacar Monyet Bermutasi Lebih Cepat, Ini Alasannya

Virus Cacar Monyet Bermutasi Lebih Cepat, Ini Alasannya

28 June 2022

POPULAR

  • Iman Lubis (Universitas Pamulang)

    Terapkan Proyek Hijau, Solusi Tepat Indonesia Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca

    130 shares
    Share 52 Tweet 33
  • Ini Tujuan Presiden Jokowi ke Jerman, Ukraina, Rusia, dan UEA

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • PKM Mahasiswa, Sampah Plastik Diolah Menjadi Bernilai Seni

    54 shares
    Share 22 Tweet 14
  • BMKG: 2021 Indonesia Masih Terancam Gempa Berpotensi Tsunami

    136 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Tanah Alun-alun Utara Yogyakarta Mulai Direnovasi

    61 shares
    Share 24 Tweet 15

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.