JAKARTA, KabarSDGs — Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) memastikan vaksin untuk lanjut usia yang diproduksi PT Bio Farma Tbk aman bagi penerima vaksinasi.
“Untuk ketersediaan vaksin tahap 2 akan tercukupi. Karena itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) telah menerbitkan izin darurat vaksin atau Emergency Use of Authorization (EUA) untuk vaksin yang diproduksi PT Bio Farma,” jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan yang diterima KabarSDGs, Jumat (19/2/2021).
Dia menjelaskan, Indonesia resmi memulai program vaksinasi tahap kedua yang ditandai dengan vaksinasi bagi para pedagang di pasar Tanah Abang, Jakarta. Total sasaran mencapai 38.513 446 orang yang ditargetkan selesai pada Mei tahun 2021.
Sasaran penerima vaksin tahap 2 diperuntukkan warga lanjut usia (lansia), tenaga pendidik, tokoh agama, aparat sipil negara, tenaga keamanan, pelaku pariwisata, pekerja sektor transportasi publik, atlet, wartawan, dan pekerja media.
Menurut Wiku, untuk mencukupi kebutuhan vaksin, pemerintah saat ini sedang bekerja keras menyediakan vaksin dengan jumlah sesuai kebutuhan. Hal ini sebagai komitmen pemerintah melindungi masyarakat dan upaya mempercepat terbentuknya kekebalan komunitas atau herd immunity. Dan seperti diketahui juga, saat ini vaksin Sinovac hanyalah satu dari berbagai vaksin yang sedang diusahakan pemerintah.
Sementara untuk program vaksinasi tahap 1 dengan sasaran tenaga kesehatan, hingga 17 Februari 2021 perkembangannya sudah mencapai total 1.149.939 tenaga kesehatan yang sudah menerima vaksin dari target 1,4 juta orang.
Agar target sasaran tercapai, Wiku meminta para tenaga kesehatan yang belum menerima vaksin untuk turut serta berpartisipasi aktif. “Hal ini bertujuan ntuk meningkatkan perlindungan dan mencegah terjadinya penularan antara pasien dan tenaga kesehatan saat bertugas,” pesan Wiku.
Discussion about this post