• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
20 Mei 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY EKONOMI

Daya Beli Produk Lokal “Digenjot”

by Fiani Sukarta
12 Januari 2021
Daya Beli Produk Lokal “Digenjot”
41
SHARES
257
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Pemerintah berupaya menggenjot daya beli produk lokal. Melalui program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2021 yang diluncurkan kemarin, daya beli masyarakat terhadap produk lokal diharapkan meningkat sehingga pertumbuhan ekonomi terdongkrak.

“Program ini diluncurkan untuk mendorong branding produk lokal unggulan yang sudah dikurasi oleh banyak pihak,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Menurutnya, banyak sektor usaha di masa Pandemi Covid-19 yang mengalami masalah. Oleh karena itu, industri lokal harus tetap didukung. “Kegiatan itu akan didorong dengan sistem pembayaran nontunai agar lebih praktis dan terhindar dari kontak langsung,” ujarnya.

Joko widodo
Presiden Joko Widodo

Kementerian Perhubungan, kata Budi,  sudah melakukan beragam pelatihan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di lima destinasi wisata di Indonesia. “Kami melatih kemampuan secara teknis, seperti bagaimana cara memasarkan dan menyediakan tempat untuk memasarkan.”

Budi berharap proses kurasi produk dapat dilakukan secara berulang-ulang, sehingga dapat menciptakan produk unggulan. Hal itu dapat memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk melakukan produksi.

“Oleh karena itu, saya mengajak semua stakeholder, termasuk BUMN swasta, untuk mendukung para UMKM memberikan sumbangsih terhadap pertumbuhan ekonomi secara signifikan,” ujar dia.

Menteri Perhubungan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Budi berharap produk lokal dapat tumbuh Sebagai industri baru yang mendorong pertumbuhan ekonomi.

Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) lahir sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk kebangkitan industri ekonomi kreatif tanah air agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Gerakan tersebut kemudian dijalankan dengan sinergi aktif dari 13 Kementerian/Lembaga di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. BBI juga mendorong pelaku UMKM go digital. Setidaknya, pada BBI 2020, sebanyak 3,4 juta UMKM tergabung dalam ekosistem digital.

“Gerakan ini sebagai bentuk kampanye nasional dalam mendorong pelaku UMKM untuk go digital, serta lebih meningkatkan kehadiran produk-produk lokal yang inovatif dan memiliki daya saing tinggi dengan memaksimalkan kearifan lokal sebagai ciri khas,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Sandiaga uno
Menparekraf Sandiaga Uno

Gernas BBI, kata dia, juga mendorong untuk saling gotong-royong, gerak bersama dengan mencintai dan membeli produk-produk hasil UMKM.

Kemenparekraf, menurut Sandiaga, telah menginisiasi program Beli Kreatif Lokal pada tahun lalu. Selain kampanye untuk mendorong masyarakat lebih mencintai produk lokal, program tersebut juga memberikan berbagai pendampingan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan kompetensi diri dan memberikan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital.

Dampak yang dirasakan pelaku UMKM dari program tersebut adalah meningkatnya kapasitas dan daya saing, sehingga karya yang dihasilkan mampu memiliki nilai jual yang tinggi dan berkualitas.

Data balikreatiflokal.id menyebutkan, tahun lalu program tersebut terbukti memberikan dampak besar. Dimana total revenue keseluruhan pelaku yang bergabung mencapai Rp 22,272,199,667 dan menyerap banyak tenaga kerja.

“Program pendampingan ini akan terus kita lakukan dan diperluas,” ujar Sandiaga.

Umkm
Bangga Buatan Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan, gerakan ini merupakan bentuk semangat dan gotong royong yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan swasta dalam mendorong pelaku UMKM (Artisan Indonesia) untuk menghadirkan produk berkualitas.

“Kita melihat kemajuan dari setahun yang lalu, produk UMKM kita semakin baik. Ragam produk pilihan UMKM mengubah mindset kita terhadap produk Indonesia yang nyatanya memiliki kualitas premium dan membanggakan. Bangga menggunakan produk lokal adalah bentuk perjuangan bangsa kita pada saat ini,” kata Luhut.

Luhut mengungkapkan rasa senangnya karena banyak masyarakat Indonesia yang betul-betul membeli dan menggunakan produk-produk anak bangsa. “Saat ini, pembelanjaan produk artisan Indonesia juga sudah dipermudah melalui sistem pembayaran berbasis digital yaitu QRIS, yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia,” ujar Luhut.

Luhut berharap masyarakat Indonesia bisa bahu-membahu membantu pelaku UMKM agar bisa menghasilkan produk yang berkualitas. “Mari kita bersatu untuk meningkatkan kualitas dan penjualan produk lokal Indonesia. Kami yakin bahwa partisipasi dari semua pemangku kepentingan akan mampu menjaga momentum pemulihan perekonomian nasional,” kata Luhut.

Tiga Kunci Keberhasilan Gernas BBIu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, terdapat tiga kunci utama untuk memperkuat Gernas BBI. “Pertama, sinergi berbagai pemangku kepentingan dalam mendorong UMKM unggulan di masing-masing daerah untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar,” kata dia.

BACA JUGA

Pemerintah Jaga Ekosistem Transportasi Online yang Telah Terbangun

Pemerintah Jaga Ekosistem Transportasi Online yang Telah Terbangun

20 Mei 2025
Gubernur Gorontalo Temui Sandiaga Uno untuk Gagas Bank Milik Gorontalo

Gubernur Gorontalo Temui Sandiaga Uno untuk Gagas Bank Milik Gorontalo

10 Mei 2025
Kader Gerindra Gresik Fasilitasi Penghapusan Utang Macet UMKM

Kader Gerindra Gresik Fasilitasi Penghapusan Utang Macet UMKM

10 Mei 2025
Bangga Buatan Indonesia
Peluncuran Gernas Bangga Buatan Indonesia 2021

Kedua, lanjutnya, kreativitas dalam menghasilkan karya-karya kreatif yang dapat menarik pasar baik di dalam maupun luar negeri. “Sedangkan ketiga, digitalisasi, baik dalam perluasan pasar (onboarding), pengelolaan usaha, maupun sistem pembayaran.”

Bank Indonesia telah melakukan langkah-langkah terkait digitalisasi sistem pembayaran, khususnya implementasi QR Code Indonesian Standard(QRIS).

Melalui 46 Kantor Perwakilan di daerah, BI akan terus bersinergi mendukung tercapainya 30 juta UMKM terhubung dengan ekosistem digital (onboarding) pada tahun 2023, dengan berperan sebagai Movement Leader melalui berbagai program kreatif yang mengedepankan digitalisasi UMKM.

Peran tersebut dilakukan antara lain dengan memastikan produk UMKM dalam BBI terjaga kualitas dan kuantitasnya melalui program kurasi, menyelenggarakan berbagai kegiatan baik secara luring maupun daring, memperluas target merchant pengguna QRIS hingga 12 juta merchant pada 2021, dan mengkampanyekan Gernas BBI melalui berbagai kegiatan.

Perry mengatakan, pada tahun 2020, BI sebagai Movement Manager telah mengkampanyekan Gernas BBI dalam berbagai kegiatan, baik daerah, nasional, maupun internasional.

Berbagai kegiatan virtual seperti webinar, onboarding UMKM, showcase, expo, pendampingan, festival kreatif, fashion show, dan business matching yang diikuti oleh +70.000 UMKM ataupun wirausaha di seluruh Indonesia telah diselenggarakan melalui 46 Kantor Perwakilan BI di daerah.

BI juga turut mengkampanyekan produk dari 379 UMKM binaan BI melalui penyelenggaraan pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) secara virtual dalam 3 seri dan berpartisipasi dalam kegiatan internasional, seperti Indonesia Virtual Showcase pada Singapore Fair 2020.

Selain itu, kata Perry, BI juga mendorong digitalisasi sistem pembayaran menggunakan QRIS. Sepanjang tahun 2020 terjadi peningkatan jumlah merchant pengguna QRIS hingga mencapai 5,8 juta merchant dengan 84% diantaranya merupakan usaha berskala mikro dan kecil.

“Ke depan, BI akan selalu berkomitmen untuk terus mengembangkan UMKM agar dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional, serta bersinergi dengan berbagai kementerian dan lembaga.” Nitya P

Share16SendTweet10
Previous Post

Ribuan Warga Kabupaten Bandung Terendam Banjir

Next Post

Longsor Sumedang, 26 Warga Dinyatakan Hilang

Next Post
Longsor Sumedang, 26 Warga Dinyatakan Hilang

Longsor Sumedang, 26 Warga Dinyatakan Hilang

Doni Monardo Minta Masyarakat Tak Kendor 3M

Doni Monardo Minta Masyarakat Tak Kendor 3M

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Rinde Khazamnadl Family Sosialisasikan BPJS Ketenagakerjaan ke Kaum Ibu-Ibu di Pasirkuda

Rinde Khazamnadl Family Sosialisasikan BPJS Ketenagakerjaan ke Kaum Ibu-Ibu di Pasirkuda

20 Mei 2025
Rico Waas Gotong Royong Bersihkan Sungai Sei Putih

Rico Waas Gotong Royong Bersihkan Sungai Sei Putih

20 Mei 2025
Mahasiswa Teknokrat Indonesia Sumbangkan Alat Berbasis Internet of Things

Mahasiswa Teknokrat Indonesia Sumbangkan Alat Berbasis Internet of Things

20 Mei 2025
Riau Siapkan Water Front City di Jantung Kota

Riau Siapkan Water Front City di Jantung Kota

20 Mei 2025
Loko Café Semarang Tawang, Café Cozy dengan Arsitektural Gedung Modern Industrial

Loko Café Semarang Tawang, Café Cozy dengan Arsitektural Gedung Modern Industrial

20 Mei 2025

POPULAR

  • Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    35 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kerja Sama Shopee dan J&T Express Berakhir Setelah Bertahun Lamanya

    112 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Pembelajaran Digital, Skill Gap, dan Pengangguran

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Dirjen ITM Apresiasi Peluncuran Transjabodetabek Rute Vida Bekasi–Cawang

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Perfilman Indonesia Harumkan Nama Bangsa di Panggung Global Festival Film Cannes 2025

    19 shares
    Share 8 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.