• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
30 June 2022
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESRA

Ribuan Warga Kabupaten Bandung Terendam Banjir

by Humairah Mufidah
11 January 2021
Ribuan Warga Kabupaten Bandung Terendam Banjir

Intensitas hujan tinggi mengakibatkan empat pemukiman terdampak banjir. Foto: BPBD Kabupaten Bandung

16
SHARES
99
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Sebanyak 20.409 KK atau 66.400 jiwa warga empat kecamatan di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, terdampak banjir dengan tinggi muka air beragam hingga 100 cm. Dilaporkan tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

“Banjir dipicu salah satunya oleh hujan berintensitas tinggi pada Minggu (10/11). Curah hujan menyebabkan debit Sungai Citarum meluap, yang terpantau pada pukul 20.00 waktu setempat,” jelas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, di Jakarta, Senin (11/1/2021).

BACA JUGA

Sistem Pengendali Banjir Jakarta Raih Penghargaan Internasional

Sistem Pengendali Banjir Jakarta Raih Penghargaan Internasional

2 June 2022
Pertemuan ke-19 HELP, Kementerian PUPR Optimalisasi Pengoperasian Bendungan untuk Adaptasi Perubahan Iklim

Pertemuan ke-19 HELP, Kementerian PUPR Optimalisasi Pengoperasian Bendungan untuk Adaptasi Perubahan Iklim

23 April 2022
Banjir Landa Kota Malang, 210 Warga Terdampak dan Seorang Anak Terluka

Banjir Landa Kota Malang, 210 Warga Terdampak dan Seorang Anak Terluka

9 April 2022

Menurut dia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat 4 kecamatan terdampak di wilayahnya, antara lain Kecamatan Soreang, Dayeuhkolot, Baleendah dan Bojongsoang. Dari keempat kecamatan, sebanyak 8 wilayah administrasi setingkat desa atau kelurahan terdampak banjir, antara lain Desa Cincing (Kecamatan Soreang), Desa Dayeuhkolot dan Kelurahan Pasawahan (Dayeuhkolot), Kelurahan Baleendah dan Andir (Baleendah), Desa Bojongsoang, Bojongsari dan Tegaluar (Bojongsoang).

Raditya mengatakan, data BPBD Kabupaten Bandung per Senin (11/1), pukul 06.00 WIB, sebanyak 20.409 KK atau 66.400 jiwa terdampak banjir ini. Di samping itu, BPBD memonitor adanya pengungsian di Kecamatan Dayeuhkolot. Jumlah warga yang mengungsi masih dalam pendataan petugas.

“Data yang berhasil dihimpun, warga terdampak di tiga kecamatan, antara lain Kecamatan Dayeuhkolot 8.719 KK/ 26.078 Jiwa, Baleendah 9.208 KK/ 33.252 Jiwa dan Bojongsoang 2.482 KK/ 7.070 Jiwa. Sedangkan di Kecamatan Soreang, petugas masih melakukan pendataan,” jelasnya.

Sedangkan kerugian materiil, total sementara di tiga kecamatan rumah terendam 10.572 unit, sekolah 28 dan tempat ibadah 46.

“Kabupaten Bandung merupakan wilayah denganan langganan banjir. Dilihat dari InaRISK, wilayah ini merupakan salah satu kawasan dengan potensi banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 29 kecamatan dengan potensi bahaya tersebut, di antaranya keempat kecamatan yang mengalami banjir,” jelas Raditya.

Dia mengimbau untuk tetap waspada dan siaga, khususnya di tengah puncak musim hujan yang masih akan terjadi hingga Februari 2021.

Masyarakat dapat menggunakan aplikasi Info BMKG untuk mengetahui prakiraan curah hujan hingga tingkat kecamatan. Masyarakat yang tinggal di kemiringan, khususnya di kemiringan lebih dari 30 derajat untuk lebih waspada, terlebih apabila terjadi hujan di wilayah hulu.

Share6SendTweet4
Previous Post

Kepala BNPB Ajak Masyarakat Tanam Pohon Cegah Longsor

Next Post

Daya Beli Produk Lokal “Digenjot”

Next Post
Daya Beli Produk Lokal “Digenjot”

Daya Beli Produk Lokal "Digenjot"

Longsor Sumedang, 26 Warga Dinyatakan Hilang

Longsor Sumedang, 26 Warga Dinyatakan Hilang

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Kementerian Agama Tetapkan Awal Bulan Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha 1443 H

Kementerian Agama Tetapkan Awal Bulan Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha 1443 H

30 June 2022
Macapat Senja Malioboro, Kegiatan Inovatif dan Kontekstual

Macapat Senja Malioboro, Kegiatan Inovatif dan Kontekstual

29 June 2022
Swasembada Belum Tercapai, Diversifikasi Pangan Perlu Dimulai

Swasembada Belum Tercapai, Diversifikasi Pangan Perlu Dimulai

29 June 2022
Sukses Lakukan Pengembangan Desa Berkelanjutan, Antam Sabet Dua Penghargaan

Sukses Lakukan Pengembangan Desa Berkelanjutan, Antam Sabet Dua Penghargaan

29 June 2022
Raih Penghargaan Marketeers, Lion Parcel Jagonya Kirim Paket Murah

Raih Penghargaan Marketeers, Lion Parcel Jagonya Kirim Paket Murah

29 June 2022

POPULAR

  • Sukses Lakukan Pengembangan Desa Berkelanjutan, Antam Sabet Dua Penghargaan

    Sukses Lakukan Pengembangan Desa Berkelanjutan, Antam Sabet Dua Penghargaan

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Ini Tujuan Presiden Jokowi ke Jerman, Ukraina, Rusia, dan UEA

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Terapkan Proyek Hijau, Solusi Tepat Indonesia Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca

    131 shares
    Share 52 Tweet 33
  • Pemerintah RI Dukung Ciptakan Para Pengusaha Baru, Ini Kata Wirawan Panoedjoe Soebagyo

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Macapat Senja Malioboro, Kegiatan Inovatif dan Kontekstual

    16 shares
    Share 6 Tweet 4

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.