JAKARTA, KabarSDGs – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pawisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memastikan penerapan protokol kesehatan di berbagai daerah dalam rangka Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Bali, menjadi destinasi pertama yang dia kunjungi untuk memastikan penerapan protokol tersebut.
“Kedatangan saya ke Bali kali ini guna memastikan penerapan protokol kesehatan apakah telah dijalankan dengan disiplin di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga melalui keterangan pers yang diterima KabarSDGs, Minggu (27/12).
Dalam peninjauan destinasi pertamanya, Sandiaga melihat kesiapan penerapan protokol kesehatan CHSE atau K4, yakni Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environmental Sustainability (Keberlangsungan Lingkungan) di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar. Sandiaga melihat langsung alur penumpang saat turun dari pesawat, validasi formulir deklarasi kesehatan (E-HAC), dan surat keterangan PCR.
“Ini blusukan, kita bisa melihat langsung standar CHSE yang sudah diinisiasi yang memang harus dikejar dan cek implementasinya di lapangan. Bali menjadi semacam champion proses reaktivasi pariwisata nasional pascapandemi,” katanya.
Gubernur Bali I Wayan Koster dalam Surat Edaran (SE) Nomor 2021 Tahun 2020 mewajibkan pengunjung yang hendak memasuki Bali melalui transportasi udara untuk melakukan test PCR H-7 sebelum keberangkatan.
Data dari Posko Nataru Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai menunjukkan, jumlah penumpang pesawat domestik terus bertambah. Pertumbuhan rata-rata harian penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru sebesar 14 persen. Data dari 18 Desember hingga 26 Desember 2020, jumlah penumpang yang tiba di Bali sebanyak 62.093 penumpang. Sementara untuk keberangkatan, sebanyak 54.317 penumpang.
Sandiaga menyatakan optimistis tanda-tanda kebangkitan pariwisata Bali mulai terlihat. Di tengah pandemi, sejak Mei 2020 tercatat kedatangan pesawat ke Bali mulai naik 10 kali lipat.
“Wisnus jumlahnya lebih banyak bahkan naik lebih dari 30 kali lipat selama periode Mei sampai November 2020 baik melalui jalur darat maupun udara,” kata Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu. Ia menambahkan bahwa berdasarkan laporan yang diterimanya hingga akhir Desember 2020, rata-rata 6.000 wisatawan memasuki Bali.
Dia pun berharap, para wisatawan dan pengunjung yang datang ke Bali dari seluruh daerah mematuhi protokol kesehatan, karena ini untuk kepentingan bersama. “Kita patuhi dengan betul-betul ketat dan disiplin,” ujar Sandiaga.
Kunjungan kerja Menparekraf Sandiaga Uno akan berlangsung dua hari hingga Senin (28/12). Rencananya Sandiaga akan meninjau penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (K4) di berbagai destinasi wisata lainnya di Bali.
Termasuk bertemu dengan jajaran pemerintah daerah di Bali serta industri dan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk berdiskusi dan mendapat masukan dan kendala-kendala yang dihadapi, agar mendapatkan strategi terbaik ke depan.
Sandiaga pun yakin, Bali telah siap menyambut kunjungan wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru, sekaligus makin siap menyongsong kebangkitan pariwisata.
Discussion about this post