• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
5 Oktober 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home HOT NEWS

Simak Yuuk… Cara BNPB Kurangi Karhutla di Jambi

by Editor
23 Oktober 2020
BNPB-Tim Literasi Kebencanaan Gali Sejarah di Maluku

Salah satu aktivitas peserta pelatihan kelompok tani untuk melakukan alternatif pemanfaatan lahan gambut yang ramah alam sehingga karhutla di lahan gambut dapat dicegah. Foto: BNPB |

22
SHARES
138
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

TANJUNG JABUNG TIMUR, KabarSDGs — Berbagai cara banyak dilakukan pemerintah untuk menghindari, bahkan mengurangi kebakaran hutan dan lahan, yang kerap terjadi di sejumlah wilayah di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Direktorat Mitigasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), misalnya menggandeng pemerintah daerah dan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, sebaliknya dengan inovasi pengelolaan lahan gambut atau mitigasi partisipatif karhutla. Kali ini diadakan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Jambi.

BACA JUGA

Kementerian PU dan BUMN Karya Kebut 3 Dapur Makan Bergizi Gratis di Jambi, Kebumen, dan Banjar

Kementerian PU dan BUMN Karya Kebut 3 Dapur Makan Bergizi Gratis di Jambi, Kebumen, dan Banjar

5 Agustus 2025
Kementerian PU Selesaikan Pembangunan Jembatan Bailey di Jambi

Kementerian PU Selesaikan Pembangunan Jembatan Bailey di Jambi

12 Maret 2025
Festival Sidang Balai Panjang: Merawat Lingkungan dalam Upaya Menjaga Kearifan  Lokal

Festival Sidang Balai Panjang: Merawat Lingkungan dalam Upaya Menjaga Kearifan Lokal

22 Agustus 2024

“Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Tanjabtim dari sebelas kecamatan yang berada di Kab. Tanjabtim hanya satu yang tidak berpotensi karhutla yaitu kecamatan Kuala Jambi,” jelas Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam keterangan resmi, Jumat (23/10/2020).

Sedangkan 10 kecamatan lainnya — daerah berpotensi terjadi karhutla meliputi kecamatan Muara Sabak Barat, kecamatan Muara Sabak Timur, kecamatan Dendang, kecamatan Rantau Rasau, kecamatan Berbak, kecamatan Mendahara Ulu, kecamatan Geragai, kecamatan Nipah Panjang, kecamatan Sadu dan kecamatan Mendahara.

Melihat kondisi tersebut, BNPB menilai perlu diadakannya edukasi pencegahan karhutla yang dikemas melalui kegiatan Sekolah Lapang Mitigasi Karhutla, kegiatan ini digelar di Desa Lagan Ulu Kab. Tanjabtim Jambi sejak tanggal 20 hingga 22 Oktober 2020, dengan jumlah peserta sebanyak dua puluh dua orang yang berasal dari lima Kelompok Tani yang berada di Kab. Tanjabtim dan BPBD Provinsi Jambi serta BPBD Kab. Tanjabtim.

Salah satu metode pengajaran yang digunakan kali ini adalah dengan metode Demplot. Demplot atau  Demontration Plot adalah suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani, dengan cara membuat lahan gambut percontohan, agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemontrasikan.

Pada hari pertama peserta mendapatkan teori-teori yang disajikan oleh fasilitator Badan Restorasi Gambut (BRG) BPBD dan Dinas Pertanian serts UMKM setempat tentang pengetahuan lahan gambut, budidaya di lahan gambut, dan pemasaran produk hasil budidaya gambut.

Hari kedua, peserta diberikan teori dan praktik bagaimana memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia dari alam seperti buah pisang, buah pepaya, rerumputan, jerami dan lainnya untuk diolah menjadi pupuk tanpa harus membeli pupuk di pasaran.

Pemanfaatan pupuk dari alam ini selain menekan biaya operasional, juga untuk menyuburkan tanah dan tumbuhan serta tidak memberikan dampak buruk bagi petani dibandingkan dengan menggunakan bahan kimia.

Adapun hari ketiga peserta mempraktikan metode Demplot dengan diberikan pelatihan bagaimana mengukur tingkat keasaman air dan tanah, ini berguna bagi para peserta untuk mengetahui cara mengolah tanah, jenis tumbuhan dan pupuk yang cocok pada lahan gambut mereka. Selain itu peserta diberikan pengetahuan bagaimana cara merawat tumbuhan dengan memberikan tambahan vitamin yang juga dibuat dari bahan-bahan alami yang mudah didapatkan sehari-hari agar menjadi produk yang unggul dan terhindar dari hama.

Sementara itu, Johny Sumbung selaku Direktur Mitigasi Bencana BNPB yang hadir pada kegiatan ini menyampaikan, diharapkan kegiatan ini dapat bermanfaat dan sukses di lakukan oleh masyarakat Tanjabtim sehingga dapat dijadikan contoh bagi masyarakat di daerah lainnya.

“BNPB berharap program ini menjadi berhasil dilakukan oleh teman-teman dari komunitas tani di Tanjung Jabung Timur, sehingga menjadi pilot project bagi petani di daerah lain. Selain itu kegiatan ini dapat membuat para petani menjadi aman dikarenakan pupuk dan vitamin yang dibuat menggunakan bahan-bahan dari alam bukan bahan kimia,” jelas Johny.

Salah satu aktivitas peserta pelatihan kelompok tani untuk melakukan alternatif pemanfaatan lahan gambut yang ramah alam sehingga karhutla di lahan gambut dapat dicegah. Foto: BNPB

Kepala Seksi Penilaian Struktur Mitigasi BNPB Gita Yulianti Suwandi mengatakan, kegiatan ini tidak sebatas hanya memberikan edukasi kepada masyarakat saja, kedepannya BNPB, BPBD dan Badan Restorasi Gambut (BRG) akan terus mengawal kegiatan para petani dan akan memberikan evaluasi atas program mitigasi partisipatif ini.

“Setelah dilakukan pembekalan ini, BNPB bersama BPBD dan BRG akan melakukan pendampingan kepada para kelompok tani untuk membimbing dan berkonsultasi terkait mitigasi vegetatif karhutla,” ucap Gita saat menutup kegiatan Sekolah Lapang Mitigasi Karhutla, Kamis (22/10).

Saepul salah satu peserta yang merupakan tokoh masyarakat setempat menanggapi kegiatan ini dengan positif dan berharap bisa membantu pemerintah dalam mengurangi terjadinya karhutla.

“Mewakili peserta, saya mengucapkan terima kasih dan berharap hasil dari kegiatan ini dapat menjadi bekal kami untuk membantu pemerintah dalam melakukan pencegahan karhurla,” ujar Saepul.

Program Sekolah Lapang Mitigasi Karhutla ini sebelumnya dilakukan di dua lokasi, yaitu Kab. Kubu raya Kalimantan Barat dan Kab. Balangangan Kalimantan Selatan, sementara saat ini sedang berlangsung di Kab. Tanjung Jabung Timur Jambi dan Kab. Pulang Pisau Kalimantan Tengah, serta rencananya akan dilakukan di dua lokasi berikutnya yaitu Kab. Pelalawan Riau dan Kab. Musi Banyuasin Sumatera Selatan pada November 2020.

Share9SendTweet6
Previous Post

CISDI: Permintaan Pelayanan Kesehatan akan Melonjak Pascacovid-19

Next Post

“In The Sky”, Serunya Menikah di Bawah Langit Sidoarjo

Next Post
Luminor

“In The Sky”, Serunya Menikah di Bawah Langit Sidoarjo

Sebagian Besar Masyarakat Setuju Harga Rokok Harus Mahal

Sebagian Besar Masyarakat Setuju Harga Rokok Harus Mahal

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Sajian Kuliner Prancis Hadir di ARTOTEL TS Suites Surabaya Lewat Le Goût de France 2025

Sajian Kuliner Prancis Hadir di ARTOTEL TS Suites Surabaya Lewat Le Goût de France 2025

4 Oktober 2025
Ribuan Mahasiswa Ikuti Kampanye Keselamatan Berkendara AHM dan Jasa Raharja

Ribuan Mahasiswa Ikuti Kampanye Keselamatan Berkendara AHM dan Jasa Raharja

4 Oktober 2025
Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Raih Juara Nasional Berkat Inovasi Mulsa Kulit Jagung

Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Raih Juara Nasional Berkat Inovasi Mulsa Kulit Jagung

4 Oktober 2025
Warga Pesawahan Ubah Sampah Kulit Buah Jadi Sabun Disinfektan Ramah Lingkungan

Warga Pesawahan Ubah Sampah Kulit Buah Jadi Sabun Disinfektan Ramah Lingkungan

4 Oktober 2025
Desa Tandula Jangga Sertifikasi Tanah Ulayat untuk Jaga Warisan Leluhur

Desa Tandula Jangga Sertifikasi Tanah Ulayat untuk Jaga Warisan Leluhur

3 Oktober 2025

POPULAR

  • Kaltim Dorong Pembangunan PLTS di Waduk dan Bekas Tambang Batu Bara

    Kaltim Dorong Pembangunan PLTS di Waduk dan Bekas Tambang Batu Bara

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Old Shanghai Gelar Shanghai Mooncake Festival dengan Nuansa Asian Culture Celebration

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Parade Gorontalo Karnaval Karawo 2025, Bangga Identitas Produk Asli Indonesia

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Gubernur Bengkulu Janji Tuntaskan Konflik Agraria pada Hari Tani Nasional

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • PLN Batam Raih ENSIA 2025 Bukti Komitmen Bisnis Berkelanjutan

    18 shares
    Share 7 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.