Jogjakarta, Kabar SDGs – Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan kunjungan ke Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada. Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua HIPMI DIY, Ekawati Rahayu Putri, dan disambut langsung oleh Dekan Fapet UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., serta tim pimpinan fakultas.
Ekawati mengungkapkan bahwa kehadiran HIPMI DIY bertujuan untuk mengeksplorasi peluang kolaborasi yang bisa dijalin antara HIPMI DIY dan Fapet UGM. Dia menekankan bahwa HIPMI memiliki jaringan bisnis yang luas, termasuk dalam sektor peternakan. Salah satu area kerja sama yang direncanakan adalah pengembangan pakan ternak berbahan dasar sorgum dan jagung. HIPMI DIY juga berkeinginan untuk meningkatkan pemahaman tentang strategi bisnis di bidang peternakan, terutama pada pengembangan usaha ternak domba, sapi, dan lainnya. “Kami berharap para dosen serta mahasiswa dapat terlibat dalam program-program dan inisiatif yang dikelola oleh HIPMI,” jelas Ekawati pada hari Senin (14/4).
Dekan Fapet UGM, Prof. Budi Guntoro, menyambut positif potensi kolaborasi dengan HIPMI DIY. Ia menjabarkan bahwa menurut studi tracer, sekitar 15 persen alumni Fapet UGM berprofesi sebagai pengusaha. “Yang lainnya berkarier sebagai dosen, peneliti, dan profesional di berbagai sektor. Kami berharap ke depan, kerja sama ini dapat mempercepat keberadaan wirausahawan muda dari HIPMI di industri,” tuturnya.
Budi Guntoro menyoroti pentingnya fleksibilitas di dunia kerja saat ini, khususnya di kalangan lulusan perguruan tinggi. Dia mencatat bahwa banyak lulusan saat ini tidak bekerja sesuai dengan jurusan mereka, dan hal ini bukanlah sebuah masalah. “Sarjana dari jurusan mana pun harus siap untuk berkembang di berbagai sektor. Saya percaya HIPMI dapat berkontribusi dalam berbagai program akademik seperti Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), diskusi, dan kegiatan lainnya,” tutupnya.












Discussion about this post