Surabaya, KabarSDGs – Demi meningkatkan kualitas pendidikan, tim Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan audit dan evaluasi di Departemen Teknik Mesin. Kegiatan ini melibatkan 18 mahasiswa dari program S1, S2, dan S3 sebagai peserta, bersama dengan auditor penilaian kualitas dan standarisasi pendidikan di departemen tersebut, yang berlangsung pada hari Selasa (8/10).
Pada kunjungan tersebut, tim SPMI ITS mengevaluasi standar pendidikan yang telah diterapkan dan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi Departemen Teknik Mesin. Materi audit meliputi berbagai topik, seperti masa studi mahasiswa, distribusi pembimbing tugas akhir, proses pembelajaran, mekanisme penilaian, dan isu kesetaraan gender di Departemen Teknik Mesin.
Auditor memulai dengan mengangkat isu rata-rata masa studi mahasiswa yang masih di atas empat tahun. Setelah berdiskusi dengan para mahasiswa, terungkap bahwa fenomena tersebut terkait dengan kendala kurikulum, kesiapan, dan motivasi pribadi mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan di Teknik Mesin ITS.
Selanjutnya, auditor juga memperhatikan ketidakmerataan distribusi dosen pembimbing tugas akhir. Hal ini mengacu pada situasi di mana ada dosen yang mengajar hingga 20 mahasiswa, sementara ada juga dosen yang tidak memiliki mahasiswa bimbingan. Para mahasiswa menilai bahwa ketidakmerataan ini disebabkan oleh perbedaan topik riset dosen yang kadang tidak sesuai dengan minat mahasiswa jenjang S1.
Dalam evaluasi tersebut, tim SPMI ITS juga memberikan peluang bagi mahasiswa untuk berbagi pengalaman terkait pelayanan dan penilaian dosen.
Salah satu mahasiswa menyatakan bahwa sistem konsultasi nilai di Departemen Teknik Mesin cukup terbuka. Hal ini terbukti melalui nilai sementara yang diberitahukan kepada mahasiswa sebelum disahkan, memungkinkan bagi mereka untuk mengajukan banding jika dibutuhkan.
Visitasi ini diharapkan dapat mendorong perbaikan dan peningkatan standar pendidikan di Departemen Teknik Mesin ITS. Dengan adanya evaluasi dari SPMI ITS, departemen yang identik dengan warna merah ini diharapkan terus berbenah untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Discussion about this post