TANGERANG SELATAN, KabarSDGs – Salah satu Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) atau Pemberdayaan kepada Masyarakat Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Pamulang (Unpam) yaitu mengolah sampah plastik menjadi barang yang bernilai seni. Bahaya penumpukan sampah di lingkungan masyarakat menjadi perhatian khusus terutama sampah berbahan dasar plastik yang sulit diurai oleh mikro organisme.
“Dengan memanfaatkan sampah plastik menjadi barang seni dan bernilai jual kita secara tak langsung dapat mengurangi tumpukan plastik yang ada,” kata Ketua Kelompok PKM Ika Rizky Muslantiwi Putri.
PKM Mahasiswa Unpam Prodi Manajemen S-1 ini mengusung tema “Pemanfaatan Botol Bekas Menjadi Barang yang Bernilai Seni”. Kelompok yang beranggotakan Novia Apriyanti, Dian Ayuni Maryana, Cindy Aljannatun Agustiningrum, Riznha Lia Putri dan di dampingi Dosen Pembimbing Veritia., S.E., M.M., CHRA. ini memberikan praktek pengolahan sampah plastik kepada anak-anak di Yayasan Setia Budi Panti asuhan Amanah, Reni Jaya, Pamulang.
“Selain memberikan pemahaman tentang pemanfaatan sampah plastik menjadi barang seni, kegiatan PKM ini juga untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat,” ujar Ika.

Novia Apriyanti menambahkan, kita harus memanfaatkan botol bekas untuk mengubahnya sebagai barang yang memiliki nilai seni dan tentu saja berguna untuk kehidupan sehari hari. “Dengan begini secara tak langsung kita dapat mengurangi sampah plastik,” kata dia.
Kegiatan ini diakuinya sangat seru karena melibatkan anak-anak panti. Selain memberikan edukasi, lanjut dia, praktek pembuatan barang bekas ini juga dapat mengasah dan menyalurkan kreativitas anak-anak untuk menghasilkan barang bekas tersebut menjadi barang yang memiliki nilai seni.
Novia mengatakan, kegiatan PKM dimulai dengan memprioritaskan protokol kesehatan, mengingat kegiatan ini dilaksanakan dalam keadaan pandemi Covid-19. Dosen, Mahasiswa dan Anak anak diwajibkan memakai masker, memakai hand sanitizer, dan juga melakukan Social Distancing untuk memutus mata rantai penyebaran virus.

Kegiatan yang telah berlangsung pada Minggu (21/3) itu juga dilanjutkan sesi kuis dengan hadiah buku dan alat tulis. “Hadiah itu sebagai ucapan terima kasih dan kenang-kenangan dari Kami selaku mahasiswa yang menyelenggarakan acara.”
“Alhamdulillah kegiatan PKM ini berjalan dengan baik. Di apresisasi oleh ketua yayasan dengan harapan agar adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan bagi anak-anak akan pemanfaatan botol bekas menjadi barang yang bernilai seni,” tambah dia.

Discussion about this post