PALI, Kabar SDGs – Alfamart bersama Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten PALI menggelar pelatihan manajemen ritel bagi 50 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Program ini menjadi langkah nyata untuk meningkatkan daya saing UMKM sekaligus membuka jalan agar produk lokal bisa menembus pasar ritel modern.
Branch Corporate Communication Alfamart, Rendra Yudha, menjelaskan pelatihan ini memberikan pemahaman tentang alur bisnis ritel modern, mulai dari manajemen hingga strategi pengemasan yang sesuai standar pasar. Ia menekankan bahwa visi Alfamart berorientasi pada pemberdayaan pengusaha kecil agar mampu berkembang bersama.
Menurut Rendra, kehadiran ritel modern selama ini sering dipersepsikan mematikan warung tradisional, padahal faktanya kedua sektor memiliki segmentasi berbeda. Justru dengan kolaborasi semacam ini, UMKM di PALI memiliki peluang lebih besar untuk naik kelas. Apalagi banyak produk khas daerah yang digemari pasar, yang kelak bisa turut dipasarkan di jaringan Alfamart.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten PALI, Rohman SPd MPd, menyebut pelatihan ini penting bagi pelaku usaha agar mampu beradaptasi dengan dinamika pasar. Posisi PALI yang strategis sebagai jalur transportasi antar daerah, menurutnya, harus dimanfaatkan sebagai sarana promosi produk lokal agar semakin dikenal. Ia berharap para peserta bisa mengambil ilmu positif dan berinovasi sehingga benar-benar mampu bersaing.
Kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta ini bukan sekadar berbagi ilmu bisnis, tetapi juga menjadi wujud nyata kepedulian terhadap UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
Discussion about this post