BANDUNG, Kabar SDGs – Replika tas gunung atau ransel raksasa merk Rei dipajang di Gedung Sate Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/8/2022). Replika tas tersebut setinggi 2,6 meter dan memiliki volume 1.945 liter tersebut berhasil memecahkan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada momentum HUT Ke-77 RI.
Rekor tas gunung terbesar itu dibuat oleh Arei Outdoorgear. Pihak Arei ingin mengajak masyarakat merayakan kebahagiaan pada HUT Ke-77 RI dan pada ajang bertajuk Arei Bhineka Fair 2022.
“Tas gunung ini memiliki volume 1.945 liter. Untuk membuatnya kita butuh waktu dua bulan, mulai dari desain, diskusi terkait produk, hingga produksi dan penyelesaian akhir,” ujar Commanditaire Arei Outdoorgear, Bryant Peter Budijanto yang dijutip dari ANTARA.
Ia menjelaskan, dalam desain tas raksasa itu terdapat motif-motif budaya di Indonesia. Arei Outdoorgear ingin menumbuhkan jiwa budaya, terutama kepada anak muda, dalam menghasilkan karya terbaik untuk Indonesia.
Sementara itu, Perwakilan MURI, Lutfi Syahpradana menjelaskan, replika tas gunung terbesar yang dimiliki Arei Outdoorgear ini menjadi pionir dan sebelumnya belum pernah ada tas gunung sebesar itu.
Menururnya, dari hasil pengukuran, tas gunung milik Arei Outdoorgear itu memiliki tinggi 260 cm, panjang 59 cm dan lebar 45 cm.
“Muri belum pernah mencatatkan rekor tas gunung terbesar, ini menjadi pionir dalam menciptakan replika tas gunung terbesar dengan volume 1.945 liter,” ungkap Lutfi.
Dalam kesempatan itu, sejumlah komunitas dilibatkan untuk membuat penampilan pada penyerahan sertifikat MURI, di antaranya peragaan busana dengan produk Arei Outdoorgear dari masing-masing komunitas, lalu mengadakan lelang produk limited edition.
Head of Marketing Communication Arei Outdoor Gear, Nashiruddin Muhammad menambahkan, Arei Bhineka Fair 2022 tampil dengan konsep Sundanese Heritage yang membuktikan Arei Outdoorgear sangat mendukung kelestarian budaya daerah, khususnya Jawa Barat sebagai tuan rumah pelaksanaan acara ini.
“Ini persembahan Arei untuk Jabar Juara Lahir Batin. Semoga masyarakat berkenan,” harap Nashiruddin.
Discussion about this post