• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
18 August 2022
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home TRAVEL & LIFESTYLE

Menggali Jejak Sejarah Gedung Lawang Sewu Semarang, Part 3

Protokol Kesehatan Ketat

by Riski Yanti
31 March 2022
Menggali Jejak Sejarah Gedung Lawang Sewu Semarang, Part 3
24
SHARES
148
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

Semarang, KabarSDGs.com – Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Museum Lawang Sewu tidak perlu khawatir, karena pihak pengelola sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Di mulai dari pintu masuk yang menggunakan sistem electronic gate, sehingga proses alur masuk pengunjung ke area museum lebih tertata. Tentunya, sebelum masuk ke area museum, pengunjung wajib untuk check-in di aplikasi PeduliLindungi, lalu cek suhu tubuh, serta cuci tangan, dan tidak lupa selalu memakai masker.

BACA JUGA

Jalan Tol Semarang – Demak Dibangun di Atas Perairan

Jalan Tol Semarang – Demak Dibangun di Atas Perairan

6 July 2022
Ini Kelebihan Planetarium dan Observarium UIN Walisongo Semarang

Ini Kelebihan Planetarium dan Observarium UIN Walisongo Semarang

5 May 2022
Menggali Jejak Sejarah Gedung Lawang Sewu Semarang, Part 2

Menggali Jejak Sejarah Gedung Lawang Sewu Semarang, Part 2

31 March 2022

Harga tiketnya sendiri untuk orang dewasa Rp20.000 dan untuk anak-anak Rp10.000. Lawang Sewu buka mulai pukul 08:00 – 17:00 WIB.

Keberadaan Lawang Sewu tentu memberikan peluang bagi masyarakat setempat untuk dapat meningkatkan pendapatan ekonomi mereka. Lantaran Lawang Sewu menjadi daya tarik utama atau magnet tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke kota Semarang.

Seperti yang pernah disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, bahwa sektor pariwisata menciptakan multiplier effect bagi industri lain, semisal transportasi, hotel, hingga restoran.

Dengan kata lain, semakin tinggi frekuensi kunjungan wisatawan ke Lawang Sewu maka peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja akan semakin terbuka, sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Akan tetapi, semenjak pandemi COVID-19, wisatawan yang berkunjung ke Lawang Sewu hanya berkisar 100 orang/hari di weekdays, dan 300 orang/hari di weekend. Padahal sebelum pandemi bisa menembus hingga 3.000 pengunjung bahkan lebih pada saat weekend.

Melalui sejumlah relaksasi kebijakan yang dilakukan pemerintah, seperti penghapusan tes antigen untuk pelaku perjalanan domestik dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke Lawang Sewu khsusunya, dan Semarang pada umumnya.

“Dengan program dan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, kita paham kebutuhan rakyat, maka kesejahteraan ekonomi dapat meningkat,” kata Menparekraf Sandiaga.

Share10SendTweet6
Previous Post

Menggali Jejak Sejarah Gedung Lawang Sewu Semarang, Part 2

Next Post

Kemenhub akan Selenggarakan Mudik Gratis Sepeda Motor. Syaratnya, Wajib Vaksinasi Booster!

Next Post
Kemenhub akan Selenggarakan Mudik Gratis Sepeda Motor. Syaratnya, Wajib Vaksinasi Booster!

Kemenhub akan Selenggarakan Mudik Gratis Sepeda Motor. Syaratnya, Wajib Vaksinasi Booster!

Mudik Sehat 2022, Protokol Kesehatan Wajib Dijalankan

Mudik Sehat 2022, Protokol Kesehatan Wajib Dijalankan

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Wapres RI: Masyarakat Indonesia Harus Bersatu Menghadapi Krisis dan Berbagai Ancaman

Wapres RI: Masyarakat Indonesia Harus Bersatu Menghadapi Krisis dan Berbagai Ancaman

17 August 2022
Penerapan Kurikulum Merdeka di Madrasah Masih Piloting

Penerapan Kurikulum Merdeka di Madrasah Masih Piloting

17 August 2022
Kegiatan Sekolah Penggerak Wisata untuk Mengembangkan Potensi Desa

Kegiatan Sekolah Penggerak Wisata untuk Mengembangkan Potensi Desa

16 August 2022
ASIDEWI Adakan Perjalanan Java-Sumatera Overland 2022 Tahap 2

ASIDEWI Adakan Perjalanan Java-Sumatera Overland 2022 Tahap 2

16 August 2022
itbef

Desa Wisata Diminta Tidak Dikelola Secara Instan

15 August 2022

POPULAR

  • itbef

    Desa Wisata Diminta Tidak Dikelola Secara Instan

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Pesan Tiket AKAP DAMRI Bisa di Alfamart dan Indomaret

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • ASIDEWI Adakan Perjalanan Java-Sumatera Overland 2022 Tahap 2

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Kegiatan Sekolah Penggerak Wisata untuk Mengembangkan Potensi Desa

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Tujuan dan Peserta Indonesia SDGs Action Awards 2022

    17 shares
    Share 7 Tweet 4

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.