• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
14 Mei 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home TRAVEL & LIFESTYLE

Menggali Jejak Sejarah Gedung Lawang Sewu Semarang, Part 3

Protokol Kesehatan Ketat

by Riski Yanti
31 Maret 2022
Menggali Jejak Sejarah Gedung Lawang Sewu Semarang, Part 3
108
SHARES
678
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

Semarang, KabarSDGs.com – Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Museum Lawang Sewu tidak perlu khawatir, karena pihak pengelola sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Di mulai dari pintu masuk yang menggunakan sistem electronic gate, sehingga proses alur masuk pengunjung ke area museum lebih tertata. Tentunya, sebelum masuk ke area museum, pengunjung wajib untuk check-in di aplikasi PeduliLindungi, lalu cek suhu tubuh, serta cuci tangan, dan tidak lupa selalu memakai masker.

BACA JUGA

Rekayasa Lalu Lintas One Way Nasional Cikampek-Kalikangkung Resmi Diberlakukan

Rekayasa Lalu Lintas One Way Nasional Cikampek-Kalikangkung Resmi Diberlakukan

28 Maret 2025
Stadion Jatidiri Dinilai Layak untuk Skala Internasional

Stadion Jatidiri Dinilai Layak untuk Skala Internasional

19 Maret 2025
Kemenhub Klaim Arus Balik Nataru 2025 di Semarang Lancar

Kemenhub Klaim Arus Balik Nataru 2025 di Semarang Lancar

4 Januari 2025

Harga tiketnya sendiri untuk orang dewasa Rp20.000 dan untuk anak-anak Rp10.000. Lawang Sewu buka mulai pukul 08:00 – 17:00 WIB.

Keberadaan Lawang Sewu tentu memberikan peluang bagi masyarakat setempat untuk dapat meningkatkan pendapatan ekonomi mereka. Lantaran Lawang Sewu menjadi daya tarik utama atau magnet tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke kota Semarang.

Seperti yang pernah disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, bahwa sektor pariwisata menciptakan multiplier effect bagi industri lain, semisal transportasi, hotel, hingga restoran.

Dengan kata lain, semakin tinggi frekuensi kunjungan wisatawan ke Lawang Sewu maka peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja akan semakin terbuka, sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Akan tetapi, semenjak pandemi COVID-19, wisatawan yang berkunjung ke Lawang Sewu hanya berkisar 100 orang/hari di weekdays, dan 300 orang/hari di weekend. Padahal sebelum pandemi bisa menembus hingga 3.000 pengunjung bahkan lebih pada saat weekend.

Melalui sejumlah relaksasi kebijakan yang dilakukan pemerintah, seperti penghapusan tes antigen untuk pelaku perjalanan domestik dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke Lawang Sewu khsusunya, dan Semarang pada umumnya.

“Dengan program dan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, kita paham kebutuhan rakyat, maka kesejahteraan ekonomi dapat meningkat,” kata Menparekraf Sandiaga.

Share43SendTweet27
Previous Post

Menggali Jejak Sejarah Gedung Lawang Sewu Semarang, Part 2

Next Post

Kemenhub akan Selenggarakan Mudik Gratis Sepeda Motor. Syaratnya, Wajib Vaksinasi Booster!

Next Post
Kemenhub akan Selenggarakan Mudik Gratis Sepeda Motor. Syaratnya, Wajib Vaksinasi Booster!

Kemenhub akan Selenggarakan Mudik Gratis Sepeda Motor. Syaratnya, Wajib Vaksinasi Booster!

Mudik Sehat 2022, Protokol Kesehatan Wajib Dijalankan

Mudik Sehat 2022, Protokol Kesehatan Wajib Dijalankan

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Sumsel Majukan Ekonomi Daerah dengan Program 100000 Sultan Muda

Sumsel Majukan Ekonomi Daerah dengan Program 100000 Sultan Muda

14 Mei 2025
Stasiun Bekasi: Stasiun Integrasi dalam Strategi Modernisasi Perkeretaapian Nasional

Stasiun Bekasi: Stasiun Integrasi dalam Strategi Modernisasi Perkeretaapian Nasional

14 Mei 2025
Pergelaran KISA Sukses Karimunjawa Siap Jadi Destinasi Skydiving Internasional

Pergelaran KISA Sukses Karimunjawa Siap Jadi Destinasi Skydiving Internasional

14 Mei 2025
W3RL Pertama Digelar di Mandalika, Kemenekraf Puji Kolaborasi Lintas Sektor Ekraf

W3RL Pertama Digelar di Mandalika, Kemenekraf Puji Kolaborasi Lintas Sektor Ekraf

14 Mei 2025
Regional Nusantara Layani 800.000 Lebih Kendaraan Selama Libur Panjang Waisak

Regional Nusantara Layani 800.000 Lebih Kendaraan Selama Libur Panjang Waisak

14 Mei 2025

POPULAR

  • Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    27 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Indonesia Akan Jadi Tamu Kehormatan Abu Dhabi International Book Fair 2026

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kerja Sama Shopee dan J&T Express Berakhir Setelah Bertahun Lamanya

    106 shares
    Share 42 Tweet 27
  • Hujan Sejak Subuh di Samarinda Akibatkan Banjir dan Longsor

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Agak Laen Direncanakan di-Remake Jadi Film Korea

    20 shares
    Share 8 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.