• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
22 Mei 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY LINGKUNGAN

Kondisi Limbah Rumah Tangga Merupakan Kunci Penting Penyelamatan Lingkungan

by Arif Kusuma Fadholy
14 Mei 2023
Kondisi Limbah Rumah Tangga Merupakan Kunci Penting Penyelamatan Lingkungan
25
SHARES
157
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Perhatian terhadap air limbah rumah tangga (grey water) merupakan salah satu isu penting terkait penyelamatan lingkungan. Oleh karena itu, Kepala Pusat Riset Limnologi dan Sumber daya Air (PRLSDA) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Hidayat menerangkan, riset limbah rumah tangga sangat diperlukan sebagai kajian terhadap masalah lingkungan.

“Grey water atau air buangan rumah tangga merupakan kunci dari penyelamatan lingkungan. Hal itu karena sekitar 90% dari limbah rumah tangga merupakan grey water,” ujar Hidayat saat mengawali webinar PRLSDA seri ke-28 bertopik Ammonium Removal and Recovery from Greywater Using the Combination of Ion Exchange and air Stripping, Kamis (11/5).

BACA JUGA

Menelusuri Hutan dari Timur ke Barat, Menggali Kisah Komunitas Adat Melestarikan Lingkungan untuk Masa Depan

Menelusuri Hutan dari Timur ke Barat, Menggali Kisah Komunitas Adat Melestarikan Lingkungan untuk Masa Depan

9 Desember 2024
Telkom Dukung Pelestarian Lingkungan lewat Kompetisi Bumi Berseru Fest

Telkom Dukung Pelestarian Lingkungan lewat Kompetisi Bumi Berseru Fest

3 November 2024
YKAN dan BRIN Kerja Sama terkait Program Restorasi Ekosistem Gambut di Kalimantan Barat

YKAN dan BRIN Kerja Sama terkait Program Restorasi Ekosistem Gambut di Kalimantan Barat

4 Agustus 2023

Menurutnya, kombinasi pertukaran ion dari zeolit alami dan pengupasan udara (air stripping) serta pemulihan amonium pada limbah perairan merupakan bagian riset yang menarik untuk diteliti. Oleh karena itu, pihaknya mencoba mengangkat topik tersebut sebagai salah satu solusi dalam masalah lingkungan.

Sementata itu, Peneliti dari Kelompok Riset Dinamika Pencemaran dan Ekoremediasi Pencemaran Perairan Darat PRLSDA BRIN, Miratul Maghfirah menyampaikan, mengenai penelitian yang dilakukannya. Ia mengembangkan sistem gabungan untuk menghilangkan dan pemulihan amonium menggunakan pertukaran ion dan pengupasan udara, melalui penekanan utama orisinalitas pada penggunaan reaktor semprotan air dengan tidak ada penyesuaian pH dan suhu operasional.

“Kebaruan dari hasil riset yaitu memperkenalkan pemasangan reaktor semprotan air yang baru dikembangkan untuk dikombinasikan dalam sistem pertukaran ion,” jelas wanita peraih gelar doktor di University of Science and Technology KICT School Korea Selatan ini.

Mira juga menjelaskan, mengenai inovasi dalam riset ini salah satunya penggunaan bahan kimia yang efisien untuk regenerasi (desorpsi) dengan NaOH. Selain itu, penggunaan konsumsi udara yang efisien dengan efisiensi penyisihan amonia yang tinggi menggunakan reaktor semprotan air yang baru dikembangkan. Sehingga tidak ada penyesuaian pH dan suhu selama pengupasan amonia di udara.

“Hal ini membuat hemat biaya untuk biaya bahan kimia yang digunakan dalam fase regenerasi,” ungkapnya.

Mira menjelaskan, kombinasi pertukaran ion dan pengupasan udara seperti yang dipelajari dalam risetnya menunjukkan perkembangan yang lebih baik.

“Penelitian ini tidak hanya mengedepankan pendekatan ramah lingkungan karena penggunaan bahan kimia dan air yang berkelanjutan, tetapi juga mempertimbangkan manfaat ekonomi yang tercermin dari efektivitas biaya operasional untuk pengadaan bahan kimia,” jelasnya.

Mira juga menerangkan, meskipun penggunaan teknologi zeolite alami memiliki sisi keunggulan, salah satu kendala dalam penggunaan zeolite adalah perlunya proses peremajaan atau regenerasi ketika zeolit telah saturasi. Proses peremajaan zeolite umumnya menggunakan metode kimia di mana sodium klorida dipreparasi dalam jumlah yang tidak sedikit untuk mendapatkan >90% efisiensi desorpsi.

“Tentu saja hal ini dipandang kurang mengutamakan konsep sustainabilitas penggunaaan bahan kimia dan air. Oleh karena itu, kombinasi dengan air stripping diharapkan dapat mengatasi permasalahan untuk regenerasi zeolit,” jelasnya.

Mira juga menambahkan, kombinasi pertukaran ion melalui zeolit alam dan pengupasan udara untuk penghilangan dan pemulihan amonium memungkinkan kemudahan pengoperasian dalam hal pemantauan pH dan suhu. Hal tersebut membuka peluang yang luas untuk penerapan di area dengan suhu hangat seperti Indonesia yang juga memiliki potensi zeolit alam yang melimpah.

Share10SendTweet6
Previous Post

Jawa Barat Siap Gelar Forum for East Asia-Latin America Cooperation (FEALAC) Youth Summit 2023

Next Post

Kementerian Agama Resmikan Kampung Zakat ke-28 di Provinsi Aceh

Next Post
Kementerian Agama Resmikan Kampung Zakat ke-28 di Provinsi Aceh

Kementerian Agama Resmikan Kampung Zakat ke-28 di Provinsi Aceh

Pengembangan Serius Bibit Bakau di Desa Wisata Sungsang IV Sumatera Selatan dapat Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Sekitar

Pengembangan Serius Bibit Bakau di Desa Wisata Sungsang IV Sumatera Selatan dapat Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Sekitar

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Universitas Diharapkan Hadir sebagai Solusi Nyata Lebih dari Formalitas Akademik

Universitas Diharapkan Hadir sebagai Solusi Nyata Lebih dari Formalitas Akademik

22 Mei 2025
Dedi Mulyadi Lakukan Program Nganjang ka Warga

Dedi Mulyadi Lakukan Program Nganjang ka Warga

22 Mei 2025
Adibar Sejahtera Ditetapkan sebagai Kampung KB Terbaik di Jawa Barat

Adibar Sejahtera Ditetapkan sebagai Kampung KB Terbaik di Jawa Barat

22 Mei 2025
Renovasi Tugu Tani Cilebar Menghabiskan Biaya Rp100 Juta

Renovasi Tugu Tani Cilebar Menghabiskan Biaya Rp100 Juta

22 Mei 2025
Karawang Masuk 10 Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah di Jabar

Karawang Masuk 10 Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah di Jabar

21 Mei 2025

POPULAR

  • Pembelajaran Digital, Skill Gap, dan Pengangguran

    Pembelajaran Digital, Skill Gap, dan Pengangguran

    92 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kerja Sama Shopee dan J&T Express Berakhir Setelah Bertahun Lamanya

    114 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Dedi Mulyadi Bahas Kampung Inggris dengan Kedutaan Inggris

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Perfilman Indonesia Harumkan Nama Bangsa di Panggung Global Festival Film Cannes 2025

    19 shares
    Share 8 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.