JAKARTA, KabarSDGS – GIDKP dan River Warrior laksanakan kegiatan Brand Audit yang dilakukan di sekitar wilayah DKI Jakarta. Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP) melakukan brand audit di Kepulauan Seribu di kawasan Pulau rambut, Sedangkan di Muara Angke, Muara baru dan Muara Kali Adem dilakukan oleh River Warrior.
Kegiatan Brand Audit lainnya yang melibatkan banyak komunitas dilakukan di Kali Ciliwung segmen Jembatan TB Simatupang hingga Condet. Sampel sachet yang diambil pada tiap lokasi minimal 500 lembar sampah yang mengapung di badan air, terjerat diranting atau batang pohon ataupun yang berada di pantai dan terpendam dibantaran tepi sungai.
“Untuk mengambil sampah yang terapung di badan air, kami harus menggunakan perahu dan jaring untuk menangkap sampah terapung, cara lain yang kami lakukan adalah merekam video sampah-sampah yang mengapung” jelas Koordinator River Warrior, Aeshnina Azzahra Aqilani dalam siaran tertulisnya terkait Brand Audit pada Minggu (19/06/2022).
Ia menjelaskan, kegiatan Brand Audit dilakukan untuk mengetahui produsen yang paling banyak menimbulkan pencemaran di perairan Jakarta.
Sementara itu, Koordinator Nasional GIDKP, Rahyang Nusantara mengatakan, pihaknya menemukan sampah sachet Indofood paling banyak ditemukan di Pulau Rambut.
“Jenis sampah Indomie paling banyak ditemukan sepanjang kegiatan clean up pulau rambut yang kami lakukan minggu 12 Juni 2022,” ungkapnya.
Rahyang menerangkan, sampah sachet yang terdampat di Pulau Rambut sebagian besar berasal dari saluran-saluran air atau sungai dari daratan Jakarta.
“Kegiatan Brand Audit lainnya dilakukan di Muara Kali Adem hingga muara Kali Angke pada hari Selasa 14 Juni 2022 ditemukan banyaknya sampah sachet dari produk Unilever,” jelasnya.
Sampah sachet Unilever banyak ditemukan mengapung di Kali Adem, muara angke hingga di Pulau G, bahkan ditemukan banyak nyangkut di dahan dan akar-akar mangrove.
Dengan menggunakan Perahu mesin, tim brand audit menyusuri Kali Adem, Muara Angke hingga Pulau G pada Selasa 14 Juni 2022 dengan melibatkan 10 relawan River Warrior juga menemukan sampah-sampah plastik yang tersangkut di pohon mangrove bisa menjadi ancaman serius karena banyaknya satwa monyet ekor panjang, burung air dan biawak yang berpotensi mengkonsumsi plastik packaging makanan.
Pada minggu 19 Juni 2022 tim Ekspedisi Sungai Nusantara masih melakukan kegiatan Brand Audit di Muara Baru. Kegiatan Brand Audit di Ciliwung Condet diikuti oleh Komunitas Peduli Ciliwung Condet, Ciliwung Institut dan Ecoton menemukan lebih dari 1000 batang pohon masih terlilit sampah plastik.
Diketahui, terkait Brand Audit tersebut sampah sachet Unilever banyak ditemukan tersangkut di dahan pohon loah, terpendam dibantaran dan terapung di sungai.
Discussion about this post