• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
27 June 2022
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESEHATAN

Pemerintah RI Menargetkan Penurunan 14 Persen Angka Stunting pada Tahun 2024

by Arif Kusuma Fadholy
12 May 2022
Pemerintah RI Menargetkan Penurunan 14 Persen Angka Stunting pada Tahun 2024
16
SHARES
97
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Pemerintah RI menargetkan penurunan prevalensi stunting 14 persen dapat tercapai pada 2024. Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin berharap, tahun ini terjadi penurunan angka stunting hingga 3 persen.

Wapres menjelaskan, untuk memenuhi target tersebut, diperlukan kerjasama berbagai pihak, khususnya dalam pengaturan pendanaan di Kementerian/Lembaga (K/L) terkait.

BACA JUGA

Wapres Dorong Pemberdayaan Ekonomi Pesantren dengan Pola Kemitraan

Wapres Dorong Pemberdayaan Ekonomi Pesantren dengan Pola Kemitraan

28 April 2022
Pemerintah RI Resmi Melarang Ekspor Minyak Goreng Curah, Ini Batas Waktunya

Pemerintah RI Resmi Melarang Ekspor Minyak Goreng Curah, Ini Batas Waktunya

27 April 2022
Pemerintah RI Mengeluarkan Aturan Khusus untuk Halal Bihalal dan Idul Fitri 2022

Pemerintah RI Mengeluarkan Aturan Khusus untuk Halal Bihalal dan Idul Fitri 2022

19 April 2022

“Perlu ada koordinasi, konvergensi antar semua kelembagaan, termasuk juga pengaturan pendanaannya dari berbagai kementerian dan lembaga,” ujar Wapres di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta Pusat, Rabu (11/05) sore.

Ia juga mengharapkan, pertemuan antarlembaga tersebut menghasilkan progress penanganan stunting yang dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.

“Dari pertemuan ini kita harapkan ada percepatan, karena intervensi-intervensi yang dilakukan dari berbagai lembaga itu bisa efektif dan tepat sasaran seperti yang kita lakukan,” harap Wapres

Terkait penggunaan anggaran untuk penanganan stunting, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerangkan, saat ini pemerintah menambahkan jumlah bantuan sosial (bansos) karena pemerintah menyadari pemulihan ekonomi yang prosesnya tidak merata di masyarakat.

“Kita perlu koordinasi pendataan, karena anggaran terbesar ada di Kementerian Sosial yaitu dalam bentuk bansos. Pemerintah menambah bansos. Bansos ini sekarang hampir comparable dengan tahun lalu,” ujarnya.

Sri Mulyani juga mengingatkan, perlunya kejelasan penggunaan anggaran yang lebih sinkron karena beragamnya kebutuhan para lembaga terkait dalam menangani stunting.

Kedua, lanjutnya, penggunaan anggarannya harus lebih sinkron. Dikarenakan belanja tersebut lebih dari 34 triliun rupiah ada di 17 kementerian.

“Ada yang betul-betul direct stunting, ada yang supporting stunting. Sekarang mau dikoordinasi lebih tajam supaya sesuai dengan program stunting,” terang Sri Mulyani.

Sri Mulyani berharap, hal ini bisa mengurangi stunting tahun ini tiga persen, dan tahun depan juga terakselerasi sehingga target 14 persen tetap tercapai.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menambahkan, langkah pemerintah dalam menangani stunting, salah satunya melalui perbaikan lingkungan yang ada di sekitar masyarakat.

“Kita tangani secara holistik, jadi mulai dari perbaikan lingkungan, seperti sanitasi lingkungan, air bersih, kemudian perbaikan rumah tidak layak huni, itu diintegrasikan dengan penanganan stunting dan penanganan kemiskinan ekstrem,” jelas Muhadjir.

Share6SendTweet4
Previous Post

6.169 Peserta Lolos Seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi

Next Post

CPNS Kemendes PDTT Harus Paham UU Desa dan SDGS Desa

Next Post
CPNS Kemendes PDTT Harus Paham UU Desa dan SDGS Desa

CPNS Kemendes PDTT Harus Paham UU Desa dan SDGS Desa

Presiden Jokowi Ajak Pelaku Bisnis AS untuk Berinvestasi di Indonesia

Presiden Jokowi Ajak Pelaku Bisnis AS untuk Berinvestasi di Indonesia

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Tingkatkan Daya Tarik Pariwisata KSPN Bromo, Kementerian PUPR Bangun Jembatan Kaca Seruni Point

Tingkatkan Daya Tarik Pariwisata KSPN Bromo, Kementerian PUPR Bangun Jembatan Kaca Seruni Point

27 June 2022
Desa Wisata Mampu Akselerasi Pemulihan Ekonomi Indonesia

Desa Wisata Mampu Akselerasi Pemulihan Ekonomi Indonesia

27 June 2022
Macapat Senja akan Meriahkan Malioboro

Macapat Senja akan Meriahkan Malioboro

27 June 2022
Ini Tujuan Presiden Jokowi ke Jerman, Ukraina, Rusia, dan UEA

Ini Tujuan Presiden Jokowi ke Jerman, Ukraina, Rusia, dan UEA

26 June 2022
Narkoba Menghancurkan Diri, Keluarga, Bangsa dan Negara

Narkoba Menghancurkan Diri, Keluarga, Bangsa dan Negara

26 June 2022

POPULAR

  • Iman Lubis (Universitas Pamulang)

    Terapkan Proyek Hijau, Solusi Tepat Indonesia Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca

    130 shares
    Share 52 Tweet 33
  • Ini Tujuan Presiden Jokowi ke Jerman, Ukraina, Rusia, dan UEA

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • PKM Mahasiswa, Sampah Plastik Diolah Menjadi Bernilai Seni

    54 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Penampungan Kucing Lokal

    107 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Tanah Alun-alun Utara Yogyakarta Mulai Direnovasi

    60 shares
    Share 24 Tweet 15

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.