Pekanbaru, Kabar SDGs – Telkomsel kembali menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui program Telkomsel Jaga Bumi. Dalam rangkaian Festival Literasi Riau 2025 yang berlangsung di Perpustakaan Soeman HS, Pekanbaru, Telkomsel berkolaborasi dengan komunitas Berlayar Malam, Balai Taman Nasional Tesso Nilo, dan Pemerintah Provinsi Riau menghadirkan edugame “Ular Tangga Domari: Bantu Domang & Tari Selamatkan Lingkungan” sebagai media edukasi interaktif yang ramah anak dan menyenangkan.
Peluncuran edugame dilakukan secara simbolis oleh Manager Mobile Consumer Branch Pekanbaru, Andri Sulaeman, bersama Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Fariza, serta Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir.
Andri Sulaeman menjelaskan, edukasi lingkungan harus dimulai sejak usia dini agar generasi muda memiliki kesadaran kuat untuk menjaga kelestarian alam. “Kami percaya bahwa edukasi lingkungan sejak dini merupakan langkah penting dalam menjaga kelestarian alam. Melalui program Jaga Bumi, kami mendukung inisiatif kreatif seperti Ular Tangga Domari yang sangat mengedukasi serta menginspirasi generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan. Kami berharap edugame ini dapat menjadi media pembelajaran yang menyenangkan dan berdampak positif bagi anak-anak di Riau,” ujar Andri.
Sebanyak 40 unit edugame akan didistribusikan ke sekolah-sekolah, perpustakaan, dan ruang publik ramah anak di seluruh Provinsi Riau. Langkah ini diharapkan menjadi awal dari gerakan edukasi lingkungan yang lebih luas di kalangan pelajar dan masyarakat muda.
Melalui sinergi antara teknologi, edukasi, dan kepedulian terhadap bumi, Telkomsel menegaskan visinya untuk menciptakan dampak sosial positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan di seluruh Indonesia.












Discussion about this post