Cianjur, Kabar SDGs – Setelah berhasil dengan program peternakan ayam pedaging dan petelur, Desa Munjul kembali melangkah dengan meluncurkan program penanaman jagung jenis Hibrida. Program ini merupakan hasil kerja sama Pemerintah Desa Munjul bersama Polsek Cilaku, Polres Cianjur, dan dilaksanakan di lahan seluas 5.000 meter persegi di Kampung Jedo, RT01/RW06, Desa Munjul.
Simbolisasi penanaman dilakukan langsung oleh Kapolsek Cilaku, AKP Isep Sukana, S.E., S.H., pada Rabu (10/9/2025). Usai penanaman, ia menyampaikan, “Ini bukan hanya sekadar tanam jagung, tapi bentuk nyata kolaborasi antara kepolisian dan pemerintah desa di Wilayah Hukum Polres Cianjur, untuk mendukung ketahanan pangan berbasis masyarakat.”
Kepala Desa Munjul, Yoyo Kuswoyo, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah inovatif dalam memberdayakan masyarakat melalui sektor pertanian yang dikelola mandiri. “Kami ingin menjadikan pertanian sebagai mata pencaharian utama warga Munjul. Ketahanan pangan harus lahir dari desa, oleh desa, dan untuk desa,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa semangat warga Munjul sejalan dengan tagline desa mereka, ‘Pinunjul’, yang mencerminkan daya juang dan ketangguhan masyarakat dalam setiap program desa. “Tagline Desa Munjul ‘Pinunjul’, dari segala sektor untuk mensejahterakan masyarakat desa yang berarti penuh daya juang dan ketangguhan, tercermin dalam semangat warganya yang aktif dalam setiap program desa, termasuk program pangan ini,” ungkapnya.
Melalui program jagung Hibrida ini, pemerintah desa berharap produktivitas pertanian meningkat, ekonomi lokal lebih kuat, dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Cianjur dalam mengelola potensi pertanian secara berkelanjutan.
Discussion about this post