Bogor, Kabar SDGs – Suasana haru menyelimuti malam pentas seni gabungan yang digelar Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 10 Bogor di Sentra Terpadu Inten Soeweno, Cibinong, Minggu (27/7), ketika Letkol Teddy Indra Wijaya secara spontan diusulkan menjadi Duta Sekolah Rakyat. Pentas seni ini diadakan dalam rangka silaturahmi dan apresiasi terhadap semangat siswa-siswi dua sekolah rakyat yang berada di bawah naungan Kementerian Sosial.
Letkol Teddy hadir dalam acara tersebut sebagai undangan dari Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dan tiba di lokasi sekitar pukul 18.30 WIB. Ia langsung disambut hangat oleh Mensos Saifullah Yusuf dan Wamensos Agus Jabo Priyono. Bersama 150 siswa dari SRMP 10 dan Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 12 Bogor, Letkol Teddy turut menikmati makan malam bersama dalam suasana kekeluargaan.
Usai makan malam, ia diajak berkeliling melihat aktivitas siswa, mulai dari mengunjungi ruang kelas, salat berjemaah, hingga ikut bermain futsal singkat bersama para siswa. Momen ini memperlihatkan kedekatannya dengan kehidupan dan semangat anak-anak binaan Sekolah Rakyat.
Pentas seni yang digelar malam itu berlangsung di aula sekolah dengan pertunjukan dari para siswa SRMP 10 dan SRMA 12. Dipandu oleh dua siswi SRMP 10, Letkol Teddy duduk menyaksikan pentas seni dalam suasana hangat dan penuh semangat. Di tengah acara, Kepala SRMP 10, Fitri Puspitasari, secara spontan menyampaikan permintaan agar Letkol Teddy bersedia menjadi Duta Sekolah Rakyat.
“Selama ini saya hanya melihat Bapak dari layar kaca, tapi saya tahu Bapak selalu hadir mengawal Sekolah Rakyat. Perkenankan kami meminta Bapak menjadi Duta Sekolah Rakyat,” ujar Fitri, yang langsung disambut tepuk tangan dan sorakan setuju dari para siswa.
Usulan itu diamini pula oleh Kepala SRMA 12, Iksan Cahyana. Keduanya lalu menyerahkan sebuah lencana sederhana buatan siswa, berupa pita kertas emas bertuliskan Duta Sekolah Rakyat. Lencana itu diberikan sebagai lambang harapan dan ketulusan seluruh warga sekolah kepada Letkol Teddy.
Dengan senyum hangat, Letkol Teddy menerima lencana tersebut di tengah riuh tepuk tangan siswa, guru, serta para tamu, termasuk Menteri Sosial dan Wakil Menteri Sosial.
“Nanti kita bicarakan lagi ya,” ujar Letkol Teddy singkat, yang langsung mengundang sambutan hangat dari semua yang hadir.
Setelahnya, Letkol Teddy kembali berdialog dengan siswa dan tetap berada di lokasi hingga acara berakhir. Ia tampak menikmati kebersamaan malam itu, bahkan masih melayani permintaan foto dari siswa-siswi yang antusias mengerubutinya.












Discussion about this post