Pekanbaru, Kabar SDGs – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) secara resmi meluncurkan ruang edukasi energi Journey Room dengan wajah baru yang modern dan interaktif bagi pelajar serta masyarakat Riau, Senin lalu (28/7). Pembaruan total ruang ini dilakukan untuk menghadirkan pengalaman belajar seputar dunia migas dengan sentuhan teknologi imersif yang pertama di Riau.
Ruang edukasi yang telah direnovasi menyeluruh ini diresmikan langsung oleh Direktur Utama PHR Ruby Mulyawan, bersama perwakilan SKK Migas Sumbagut serta sejumlah stakeholder dari Dinas Pendidikan, Dinas ESDM, dan Dinas Kebudayaan Provinsi Riau.
Ruby Mulyawan dalam sambutannya menyatakan bahwa Journey Room bukan sekadar fasilitas visual, melainkan ruang kolaborasi dan literasi energi yang diharapkan mampu mencetak generasi muda Riau yang berwawasan luas dan siap bersaing di masa depan.
Dengan dukungan multimedia, narasi interaktif, serta desain kontemporer, pengunjung diajak menyusuri sejarah panjang Blok Rokan, mulai dari masa pencarian sumur minyak, proses produksi, hingga peran strategis Rokan sebagai tulang punggung energi nasional. Tak hanya menyuguhkan data, pengunjung juga diajak mengalami langsung cerita energi lewat teknologi imersif yang membuat setiap detail terasa nyata.
Ruby menegaskan pentingnya keterlibatan semua elemen masyarakat dalam pendidikan energi. Menurutnya, masa depan energi Indonesia harus dimulai dari kesadaran dan pengetahuan yang inklusif, partisipatif, serta terjangkau oleh publik.
“Kami percaya bahwa tantangan energi masa depan hanya bisa kita mulai dari edukasi hari ini. Dan edukasi itu harus hadir di tengah masyarakat, termasuk di Riau — tempat di mana energi negeri ini bertumbuh,” ujarnya.
Apresiasi atas peluncuran Journey Room juga datang dari Dinas Pendidikan Riau. Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdik Riau, Nasrol Akmal, menyebut inisiatif ini sebagai terobosan luar biasa yang menunjukkan kepedulian PHR terhadap dunia pendidikan dan masa depan generasi muda di Bumi Lancang Kuning.
Sejak pertama kali hadir pada 2023, Journey Room telah dikunjungi lebih dari 700 pelajar, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap literasi migas. Fasilitas ini juga ditopang oleh 100 relawan dari internal PHR yang secara aktif berbagi ilmu dan semangat energi kepada para pengunjung.
Dengan peluncuran kembali ruang edukasi ini, PHR menegaskan komitmennya bahwa akses terhadap ilmu dan teknologi energi adalah bagian dari pembangunan berkelanjutan di sektor hulu migas, dan Journey Room adalah bagian dari langkah nyata untuk merangkul masa depan energi yang lebih cerdas dan inklusif.
Discussion about this post