• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
11 November 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY EKONOMI

Bali Punya Semua Potensi, Diminta Penguatan Digital dan Ekosistem Kreatif

by Riski Yanti
26 Juni 2025
Bali Punya Semua Potensi, Diminta Penguatan Digital dan Ekosistem Kreatif
20
SHARES
123
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

Gianyar, KabarSDGs — Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar, menegaskan pentingnya keberpihakan pemerintah pusat terhadap inisiatif lokal dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatif.

Hal ini disampaikan dalam dialog terbuka bersama para pegiat ekonomi kreatif di Gianyar, Bali—wilayah yang dikenal sebagai simpul budaya dan kreativitas yang tumbuh organik dari masyarakatnya.

BACA JUGA

Pemanfaatan AI untuk Perkuat Gig Economy dan Ketahanan Industri Kreatif

Pemanfaatan AI untuk Perkuat Gig Economy dan Ketahanan Industri Kreatif

8 November 2025
Pembajakan Film Rugikan Industri Rp 30 Triliun

Pembajakan Film Rugikan Industri Rp 30 Triliun

7 November 2025
Tugu Cinta Bangga Paham Rupiah di Bali Jadi Simbol Nasionalisme dan Kedaulatan Ekonomi

Tugu Cinta Bangga Paham Rupiah di Bali Jadi Simbol Nasionalisme dan Kedaulatan Ekonomi

4 November 2025

“Kita tidak bisa lagi membangun dari atas ke bawah. Pemerintah harus mendengar, memahami, lalu menjembatani kebutuhan dan semangat teman-teman di daerah yang sudah lebih dulu bergerak,” ujar Wamen Ekraf Irene Umar, dalam diskusi di Kila Bistro Ubud, Bali.

Dalam suasana santai tetapi produktif, Wamen Ekraf berdialog dengan perwakilan komunitas, akademisi, pengusaha lokal, dan pemerintah daerah. Forum ini menjadi ruang penjaringan langsung terhadap gagasan, tantangan, dan potensi dari lapangan.

Dialog ini sejalan dengan visi ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth bagi Indonesia, yang kekuatannya justru bertumpu pada komunitas dan potensi daerah.

Dalam forum ini, Kementerian Ekraf mencatat sejumlah potensi yang perlu difasilitasi lebih lanjut—mulai dari optimalisasi Balai Banjar sebagai pusat kreatif masyarakat desa, hingga pentingnya transformasi digital di sektor musik dan kriya.

Wamen Ekraf menyambut baik gagasan ini dan menilai pentingnya kolaborasi antara seniman, pengembang perangkat lunak, dan industri kreatif digital untuk menghadirkan solusi yang relevan secara budaya sekaligus kompetitif secara global.

Kementerian Ekraf melihat peluang besar dari usulan tersebut dan mendorong kolaborasi lintas subsektor untuk memperkuat produk budaya digital sebagai salah satu penggerak ekonomi kreatif masa depan.

Wamen Ekraf juga menyoroti pentingnya memanfaatkan Balai Banjar sebagai creative hub lokal yang terbukti menjadi ruang belajar kriya, kuliner, seni pertunjukan, hingga produksi budaya secara turun-temurun.

Menurut Wamen Ekraf, pembangunan ekonomi kreatif tidak bisa hanya bertumpu pada infrastruktur baru, melainkan harus berpijak pada penguatan ekosistem yang sudah hidup.

“Bali punya semua: budaya, talenta, cerita, komunitas, bahkan jalur ekspor. Yang kita perlukan adalah penguatan ekosistem—dari regulasi, promosi, hingga transformasi digital. Dan itu tidak bisa dilakukan sendiri,” tegas Wamen Ekraf.

Aspirasi dan inisiatif dari Gianyar akan menjadi masukan strategis dalam arah kebijakan ekonomi kreatif nasional. Wamen Irene menekankan, pembangunan ke depan harus dimulai dari kekuatan komunitas dan keberlanjutan budaya—bukan semata dari infrastruktur.

Seniman musik digital asal Bali, I Gede Yudistira Sudirana, menyoroti belum adanya plugin digital buatan Indonesia untuk instrumen tradisional seperti gamelan.

Saat ini, komposer lokal masih bergantung pada VST (Virtual Studio Technology), perangkat lunak untuk mensimulasikan suara instrumen, yang mayoritas diproduksi di luar negeri.

“Digitalisasi itu bukan semata teknologi, tapi cara menjaga keberlanjutan budaya. Kalau kita bisa bikin VST gamelan sendiri, itu bukan cuma efisiensi, tetapi kedaulatan budaya,” jelas Sudirana.

Turut mendampingi Wamen Ekraf dalam forum ini, Direktur Fesyen Kemenekraf, Romi Astuti, serta perwakilan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar.

Turut hadir pula pemangku kepentingan dari unsur akademisi, komunitas, pelaku usaha, pemerintah daerah, dan media.

Share8SendTweet5
Previous Post

Wamen Ekraf di APOS CEO Forum, Perluas Jejaring Industri Ekonomi Kreatif Global

Next Post

Hadiri Urban Digifest 2025, BI Diajak Dukung Pelaku Ekraf Ekspansi Pasar Seluas-luasnya

Next Post
Hadiri Urban Digifest 2025, BI Diajak Dukung Pelaku Ekraf Ekspansi Pasar Seluas-luasnya

Hadiri Urban Digifest 2025, BI Diajak Dukung Pelaku Ekraf Ekspansi Pasar Seluas-luasnya

Jumlah Penumpang Tinggi, Pekerjaan Pengerukan di Pulau Baai Dipercepat

Jumlah Penumpang Tinggi, Pekerjaan Pengerukan di Pulau Baai Dipercepat

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Qaniacraft Ecoprint Jadi Inspirasi UMKM Ramah Lingkungan di Bekasi

Qaniacraft Ecoprint Jadi Inspirasi UMKM Ramah Lingkungan di Bekasi

11 November 2025
Pemuda Fest 2025 Hidupkan Semangat Kreativitas Anak Muda Kepri

Pemuda Fest 2025 Hidupkan Semangat Kreativitas Anak Muda Kepri

11 November 2025
Kuala Tanjung Layani Kapal Internasional Perdana MSC Zaina III

Kuala Tanjung Layani Kapal Internasional Perdana MSC Zaina III

10 November 2025
Program Pekarangan Bergizi Tekan Laju Inflasi di Penajam Paser Utara

Program Pekarangan Bergizi Tekan Laju Inflasi di Penajam Paser Utara

10 November 2025
Menyeberangkan Harapan: ASDP Edukasi Gizi Ibu dan Anak di Banyuwangi

Menyeberangkan Harapan: ASDP Edukasi Gizi Ibu dan Anak di Banyuwangi

10 November 2025

POPULAR

  • Harga Kopi Arabika Gayo di Bener Meriah Naik Dipicu Cuaca Baik dan Permintaan Tinggi

    Harga Kopi Arabika Gayo di Bener Meriah Naik Dipicu Cuaca Baik dan Permintaan Tinggi

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Pelajar Riau Raih Penghargaan NASA dalam Keamanan Siber

    28 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Pemkab Barito Timur Dukung Pengelolaan Lahan Eks Perusahaan Sawit oleh PT Agrinas Palma Nusantara

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Pembangunan Superblok Pakuwon di IKN Segera Dimulai Maret 2026

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • PGE Lampaui Target Pendapatan dan Tegaskan Komitmen Menuju Energi Bersih Nasional

    21 shares
    Share 8 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.