• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
23 September 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY

Pemerintah Pusat Dukung Kabupaten Bantul Menuju Kota Kreatif Dunia di Bidang Kriya dan Kesenian Rakyat

by Arif Kusuma Fadholy
13 December 2022
Pemerintah Pusat Dukung Kabupaten Bantul Menuju Kota Kreatif Dunia di Bidang Kriya dan Kesenian Rakyat
25
SHARES
154
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkomitmen umendukung Kabupaten Bantul menuju kota kreatif dunia yang tergabung dalam UNESCO Creative Cities Network (UCCN) di bidang kriya dan kesenian rakyat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri “Weekly Brief with Sandi Uno” yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (12/12/2022). Ia menegaskan, komitmen tersebut dimulai dari penetapan Kabupaten Bantul sebagai bagian dari ekosistem Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia melalui kegiatan Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) dengan kriya sebagai unggulannya.

BACA JUGA

Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan Penanda Bersejarahnya Ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO

Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan Penanda Bersejarahnya Ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO

20 September 2023
Sumbu Filosofi Yogyakarta Ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO

Sumbu Filosofi Yogyakarta Ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO

19 September 2023
Menparekraf Dukung Pengajuan Salatiga Sebagai Kota Kreatif Dunia UNESCO

Menparekraf Dukung Pengajuan Salatiga Sebagai Kota Kreatif Dunia UNESCO

14 September 2023

“Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada Kabupaten Bantul yang baru saja mendapatkan penetapan Kata Kreatif Indonesia tahun 2022. Kemenparekraf sebagai focal point nasional untuk UCCN berkomitmen akan mendampingi Kabupaten Bantul agar dapat berjejaring di tingkat global,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno siaran resmi tertulisnya.

Ia menjelaskan, potensi kriya di Kabupaten Bantul terbilang tinggi di antara kabupaten/kota yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tercatat kurang lebih 70 persen produk kreatif seperti suvenir yang dijajakan di Malioboro berasal dari Kabupaten Bantul. Selain itu, di Bantul ada Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, komunitas kriya, hingga ragam tradisi yang masih lestari hingga saat ini.

Diketahui, Indonesia sendiri sudah memiliki empat kota yang mendapat predikat UCCN yaitu Pekalongan kategori kriya dan kesenian rakyat, Bandung kategori desain, Ambon kategori musik, dan Jakarta kategori literatur.

Akan tetapi, lanjut Sandiaga Uno, apabila mendapat legitimasi dari UNESCO tentu akan memberikan dampak yang besar. Tidak hanya pada keberlanjutan dan berkembangnya potensi ekonomi kreatif, tapi juga secara tidak langsung menjadi sarana promosi yang efektif. Dengan begitu, minat wisatawan untuk datang ke Indonesia khususnya Bantul akan meningkat dan masyarakat akan lebih sejahtera.

“Jadi tujuan ini sebagai pintu gerbang Kabupaten Bantul untuk menggerakkan perekonomian wilayah khususnya dan perekonomian nasional. Dengan begitu tercipta lapangan kerja yang lebih luas,” harap Sandiaga Uno.

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengaku pertumbuhan ekonomi di bidang kriya dan kesenian rakyat di Kabupaten Bantul sebetulnya sudah relatif mapan. Namun, apabila bisa masuk ke dalam jaringan kota kreatif dunia, maka pertumbuhan ekonomi Bantul tentunya akan lebih inklusif dan berkelanjutan.

“Dalam rangkaian proses menuju UNESCO Creative Cities Network (UCCN) di bidang kriya dan kesenian rakyat, Pemerintah Kabupaten Bantul bersama seluruh pemangku kepentingan menyelenggarakan berbagai kegiatan mulai dari seminar, festival, pameran, hingga pagelaran,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Crafts and folk art ini banyak diproduksi oleh masyarakat khususnya pelaku UMKM. Jadi, lanjutnya, kalau volumenya meningkat maka pertumbuhan ekonominya makin inklusif.

“Artinya tidak hanya orang-orang atas yang tumbuh tetapi yang bawah pun ikut tumbuh. Jadi itu maksud dan tujuan di balik kita semangat membawa Bantul ke level dunia,” pungkas Halim.

Share10SendTweet6
Previous Post

Presiden Jokowi Hadiri KTT ASEAN-Uni Eropa di Belgia

Next Post

Gempa Bumi Landa Bali, Lebih dari 30 Rumah Warga Karangasem Rusak

Next Post
Gempa Bumi Landa Bali, Lebih dari 30 Rumah Warga Karangasem Rusak

Gempa Bumi Landa Bali, Lebih dari 30 Rumah Warga Karangasem Rusak

ASDP Siap Angkut 2,68 Juta Orang Saat Nataru

ASDP Siap Angkut 2,68 Juta Orang Saat Nataru

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Genjot Sosialisasi Pemajuan Kebudayaan, Sesditjen: Kebudayaan Modal Utama Pembangunan Negara

Genjot Sosialisasi Pemajuan Kebudayaan, Sesditjen: Kebudayaan Modal Utama Pembangunan Negara

23 September 2023
Kartika Basuki Dampingi Iriana Jokowi Edukasi Perilaku Hidup Sehat

Kartika Basuki Dampingi Iriana Jokowi Edukasi Perilaku Hidup Sehat

20 September 2023
Menteri Basuki Targetkan Peroleh12 Medali Emas dalam Asian Games 2023

Menteri Basuki Targetkan Peroleh12 Medali Emas dalam Asian Games 2023

20 September 2023
Ditjen Hubud Himbau Masyarakat Waspada Kebakaran, Bisa Ganggu Penerbangan

Ditjen Hubud Himbau Masyarakat Waspada Kebakaran, Bisa Ganggu Penerbangan

20 September 2023
Tarif Biskita Trans Pakuan Untuk Pelajar, Lansia, dan Disabilitas Rp 2.000

Tarif Biskita Trans Pakuan Untuk Pelajar, Lansia, dan Disabilitas Rp 2.000

20 September 2023

POPULAR

  • Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    205 shares
    Share 82 Tweet 51
  • BRIN akan Melakukan Survei Siswa Berbasis Sekolah Global

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan Penanda Bersejarahnya Ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Kondisi Pertanian Indonesia Memprihatinkan, Desa Tani Berkelanjutan Solusinya

    43 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Pidana Penjara dan Denda bagi Pelaku Emisi

    15 shares
    Share 6 Tweet 4

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.