• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
10 August 2022
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESRA

Tujuh Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Korban Hilang Bencana NTT

by Humairah Mufidah
9 April 2021
Tujuh Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Korban Hilang Bencana NTT

Kepala BNPB Doni Monardo menyaksikan tim SAR anjing pelacak mencari korban hilang pascabencana banjir dan longsor di Nusa Tenggara Timur, Jumat (9/4/2021). Foto: Humas BNPB

17
SHARES
108
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan tujuh SAR Dog Jakarta Rescue untuk mencari korban hilang pascabencana terdampak Siklon Tropis Seroja yang menerjang sejumlah kawasan di Nusa Tenggara Timur, Senin (5/4/2021).

“BNPB mengerahkan sejumlah anjing pelacak dengan kualifikasi rescue (SAR) dog dan K9 diterjunkan untuk membantu pencarian korban hilang,” jelas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, di Jakarta, Jumat (9/4/2021).

BACA JUGA

Hujan Intensitas Tinggi Landa Kabupaten Banyuasin, 340 Warga Terdampak Banjir

Hujan Intensitas Tinggi Landa Kabupaten Banyuasin, 340 Warga Terdampak Banjir

6 August 2022
Satu Desa di Konawe Terendam Banjir karena Tanggul Jebol

Satu Desa di Konawe Terendam Banjir karena Tanggul Jebol

2 August 2022
19.546 Jiwa Terdampak Banjir dan Tanah Longsor, Kepala BNPB Sambangi Kabupaten Garut

19.546 Jiwa Terdampak Banjir dan Tanah Longsor, Kepala BNPB Sambangi Kabupaten Garut

19 July 2022

Hingga kini, puluhan warga masih dilaporkan hilang pascakejadian yang dipicu Siklon Tropis Seroja, seperti di Lembata, Flores Timur dan Alor.

BNPB mendapatkan dukungan Polri dan Jakarta Rescue untuk membantu operasi pencarian dan evakuasi dengan SAR dog di lokasi tersebut. Jakarta Rescue mengirimkan tujuh SAR dog, sedangkan Polri mengirimkan enam anjing K9.

Menurut dia, ketujuh SAR dog Jakarta Rescue yang dikerahkan oleh BNPB ini berasal dari beberapa unit, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jakarta Timur dan Jawa Tengah. Dukungan 1 SAR dog berada di Adonara, sedangkan 4 SAR dog di Lembata. Jakarta Rescue menyiagakan 2 lainnya di Kupang. Rencananya 1 SAR dog akan digerakkan ke Kabupaten Kupang.

Sedangkan anjing jenis K9 dari Polri terdiri Belgian Malinois 3 ekor, German Shepherd 2 dan Pointer 1. Keenam anjing membantu pencarian korban hilang di Adonara sejumlah 3 ekor dan Lembata 3 ekor. Mabes Polri akan menambah 10 anjing untuk membantu pencarian.

Sebelumnya, dalam rapat koordinasi penanganan darurat bencana siklon tropis Seroja, Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan untuk memaksimalkan SAR dog di ketiga wilayah. Terkait dengan penambahan SAR dog, Doni mengarahkan kekuatan tersebut di wilayah Alor.

Doni menyampaikan dukungan SAR dog sangat membantu petugas dalam pencarian korban maupun dalam mengarahkan alat berat di lokasi.

Pencarian dan evakuasi di lapangan dilakukan dari berbagai unsur seperti Basarnas, TNI, Polri, SAR gabungan, sukarelawan dan warga setempat. Medan berat dan kondisi lapangan dan kurangnya alat berat menghambat operasi di lapangan.

Masing-masing posko terus melakukan upaya penanganan darurat seperti pencarian dan evakuasi korban, pelayanan warga dipengungsian, pendistribusian bantuan, pendataan maupun pembukaan akses yang terisolisasi. Terkait dengan pendataan, ini masih bersifat dinamis. Pemutakhiran data akan dilakukan secara periodik dan disampaikan kepada masyarakat.

Share7SendTweet4
Previous Post

BNPB Pastikan Penanganan Korban Siklon Tropis Seroja Optimal

Next Post

Presiden Jokowi Jamin Kebutuhan Pengungsi Tercukupi

Next Post
Presiden Jokowi Jamin Kebutuhan Pengungsi Tercukupi

Presiden Jokowi Jamin Kebutuhan Pengungsi Tercukupi

BMKG Minta Waspadai Dampak Tidak Langsung Siklon Tropis Odette

BMKG Minta Waspadai Dampak Tidak Langsung Siklon Tropis Odette

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Riset dan Inovasi Harus Jadi Motor Utama Kemajuan Ekonomi Indonesia

Riset dan Inovasi Harus Jadi Motor Utama Kemajuan Ekonomi Indonesia

10 August 2022
Kemendes PDTT Raih 2 Penghargaan dari BKN

Kemendes PDTT Raih 2 Penghargaan dari BKN

8 August 2022
Masuk Hari ke-66, Jamaah Haji yang Tiba di Tanah Air Berjumlah 78.369 Orang

Masuk Hari ke-66, Jamaah Haji yang Tiba di Tanah Air Berjumlah 78.369 Orang

8 August 2022
Hujan Intensitas Tinggi Landa Kabupaten Banyuasin, 340 Warga Terdampak Banjir

Hujan Intensitas Tinggi Landa Kabupaten Banyuasin, 340 Warga Terdampak Banjir

6 August 2022
Tidak Membawa Sampah Turun, 53 Pendaki Masuk Daftar Hitam Taman Nasional Gunung Rinjani

Tidak Membawa Sampah Turun, 53 Pendaki Masuk Daftar Hitam Taman Nasional Gunung Rinjani

6 August 2022

POPULAR

  • Desa Wisata Aeng Tong-tong di Sumenep Masuk 50 Terbaik ADWI 2022 dan Diakui UNESCO

    Desa Wisata Aeng Tong-tong di Sumenep Masuk 50 Terbaik ADWI 2022 dan Diakui UNESCO

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Desa (Wisata) Belajar Dari Dunia

    37 shares
    Share 15 Tweet 9
  • Kerajinan Cantik dari Kayu Pinus

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Urgensi Simultansi Environment Social Governance dan Sustainable Development Goals

    28 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Pentingnya Menganalisis Masalah Stunting dan Persoalan Sistematis Gizi Buruk

    16 shares
    Share 6 Tweet 4

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.