JAKARTA, KabarSDGs — PT Adaro Energy Tbk (Adaro) menyerahkan bantuan senilai Rp 2,75 miliar kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk operasional ambulans Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.
Bantuan diserahkan langsung oleh Presiden Komisaris Adaro Edwin Soeryadjaya kepada Ketua Relawan Satgas Covid-19, disaksikan Ketua Kepala BNPB Doni Monardo hari ini (29/3/2021) di Jakarta.
“Bantuan ini wujud komitmen Adaro terus berjuang dan mendukung pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia. Kami menyadari kolaborasi dan dukungan yang kuat sangat dibutuhkan di dalam penanganan pandemi ini,” jelas Presiden Komisaris Adaro Edwin Soeryadjaya.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan berterima kasih kepada Adaro atas kepedulian dan komitmennya yang tinggi dalam mendukung pemerintah untuk penanganan pandemi Covid-19.
“Bantuan Adaro di acara peringatan 1 tahun perjuangan melawan Covid-19 sebesar Rp 2,75 miliar ini akan dimanfaatkan dan dimaksimalkan untuk operasional mobil ambulans yang kami terima dari Adaro tahun 2020 lalu. Semoga langkah Adaro untuk terus berkontribusi di masa pandemi ini dapat menginspirasi semua pihak,” kata Doni.
Doni menyebut bantuan dari Adaro tahun ini senilai Rp 2,75 miliar akan diperuntukkan bagi kegiatan operasional ambulans yang telah diserahkan perusahaan tahun lalu, yaitu berupa insentif SDM tenaga kesehatan, operasional ambulans dan APD tenaga medis.
“Sejak Maret 2020 sampai dengan 28 Februari 2021, mobil ambulans tersebut telah membantu pengantaran lebih dari 19.000 pasien secara gratis di Jabodetabek,” ujarnya..
Program “Adaro Berjuang untuk Indonesia” telah bersinergi dengan BNPB selaku Koordinator Satuan Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) sejak awal pandemi, tepatnya di bulan Maret 2020, berupa bantuan senilai total Rp 20 miliar. Dari bantuan tersebut, sekitar Rp 15 miliar dimanfaatkan dan dimaksimalkan untuk pahlawan tenaga medis, yaitu para dokter, perawat hingga anggota TNI yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini.
Program penguatan khusus disiapkan untuk mereka sehingga dapat meningkatkan semangat kerja sekaligus melindungi mereka saat bertugas di lapangan. Selanjutnya dari bantuan Adaro tersebut, sekitar Rp 5 miliar dialokasikan untuk penyediaan 25 ambulans yang membantu mobilisasi para pasien atau masyarakat yang terpapar Covid-19.
Discussion about this post