• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
10 November 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESRA

Pemerintah Perpanjang PPKM Pulau Jawa dan Bali

by Editor
10 Februari 2021
Pemerintah Perpanjang PPKM Pulau Jawa dan Bali

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Foto: Humas BNPB

16
SHARES
102
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA – Perkembangan penanganan mingguan Covid-19 pekan ini terlihat menuju kearah yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan perkembangan kasus aktif dan keterisian tempat tidur pada minggu keempat dalam pelaksanaan masa kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Pulau Jawa dan Bali. Untuk itu, pemerintah memperpanjang masa PPKM.

“Dengan melihat perkembangan yang positif ini, menjadi dasar bagi pemerintah menerapkan perpanjangan kebijakan PPKM dengan berbasis mikro hingga ke tingkat terkecil dalam masyarakat,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan resmi diterima KabarSDGs, Rabu (10/2/2021).

BACA JUGA

Tugu Cinta Bangga Paham Rupiah di Bali Jadi Simbol Nasionalisme dan Kedaulatan Ekonomi

Tugu Cinta Bangga Paham Rupiah di Bali Jadi Simbol Nasionalisme dan Kedaulatan Ekonomi

4 November 2025
Bali Dorong Sport Tourism Lewat Pertemuan Ilmiah Dokter Olahraga se-Asia Tenggara

Bali Dorong Sport Tourism Lewat Pertemuan Ilmiah Dokter Olahraga se-Asia Tenggara

3 November 2025
Duta Endek 2025 Jadi Wajah Baru Promosi Budaya Denpasar

Duta Endek 2025 Jadi Wajah Baru Promosi Budaya Denpasar

30 Oktober 2025

Menurut dia, PPKM berbasis mikro dan pembentukan Posko Tangguh Covid-19, berlaku efektif mulai tanggal 9 hingga 22 Ferbruari 2021. Hal ini diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (In Mendagri) No. 3 Tahun 2021 tentang PPKM Berbasis Mikro, bersamaan dengan diaturnya PPKM kabupaten/kota.

“Kebijakan yang diambil dengan memperpanjang PPKM berbasis mikro, hingga tingkat RT/RW diharapkan semakin berdampak positif terhadap perkembangan penanganan Covid-19 di tingkat nasional maupun di Pulau Jawa dan Bali,” jelasnya.

Rasional dibuatnya PPKM berbasis mikro ini, adalah mendekatkan intervensi sampai kepada sasaran terkecil yaitu tingkat RT. Sehingga menghindari penerapan yang tidak spesifik kepada sasaran. Selain itu , dampak ekonomi dan sosial yang tidak diharapkan dapat dihindari melalui PPKM berbasis mikro ini.

Ia mengatakan, jika melihat dampak PPKM Pulau Jawa dan Bali, perkembangan minggu keempat terlihat perkembangannya kearah yang lebih baik jika dibandingkan 3 minggu pertama yang masih menunjukkan kenaikan. “Pada minggu keempat ini mulai menunjukkan penurunan persentase,” lanjut Wiku.

Data kasus aktif menunjukkan, penurunan pada minggu keempat menjadi 15,23% dibandingkan akhir minggu ketiga sebesar 16,24%. Sejalan dengan ini, pada persentase keterisian tempat tidur ruang isolasi dan ICU. Untuk ruang isolasi, sejak minggu pertama PPKM angkanya terus menurun hingga totalnya sudah mencapai 10,21% dibandingkan Minggu pertama Januari 2021.

Kabar baik datang dari keterisian tempat tidur ruang ICU. Pada 3 minggu pertama PPKM angkanya sempat menunjukkan kenaikan. Namun, di minggu keempat, angkanya perlahan menunjukkan penurunan. Total penurunan, jika dibandingkan awal 2021, sudah mencapai 10%.

“Perkembangan positif ini harus kita pertahankan, dan tentu saja tidak boleh kita berpuas diri terhadap pencapaian ini,” ujar Wiku.

Dalam In Mendagri No. 3 itu, juga mengatur mekanisme koordinasi pengawasan dan evaluasi PPKM mikro yang akan dilakukan oleh Pos Komando (Posko) tingkat desa atau kelurahan. Posko akan melibatkan ketua RT serta Linmas, Babinsa, PKK, Posyandu, Dasawisma, tokoh agama, tokoh masyarakat, tenaga kesehatan dan karang taruna.

Pemberlakuan kebijakan zonasi pengendalian wilayah hingga ke tingkat RT, akan terbagi dalam 4 jenis zonasi dengan skenario pengendalian yang menyesuaikan masing-masing zonasi, yakni zona hijau, zona kuning, zona oranye dan zona merah.

Pada zona hijau artinya wilayah tanpa kasus terkonfirmasi positif dengan skenario pengendalian surveilans aktif dan pemantauan rutin pada suspek.

Share6SendTweet4
Previous Post

BPOM Terbitkan EUA Vaksin Lansia

Next Post

Pemerintah Beri Kebebasan Siswa Pakai Seragam

Next Post
DPR Setujui Anggaran Kemendikbud Tahun 2021 Sebesar Rp 81, 53T

Pemerintah Beri Kebebasan Siswa Pakai Seragam

Mendikbud Dorong Transformasi Pendidikan

Mendikbud Dorong Transformasi Pendidikan

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Menyeberangkan Harapan: ASDP Edukasi Gizi Ibu dan Anak di Banyuwangi

Menyeberangkan Harapan: ASDP Edukasi Gizi Ibu dan Anak di Banyuwangi

10 November 2025
Menjaga Pantai, Menumbuhkan Harapan: ASDP Tanam 3.000 Mangrove di Mawali

Menjaga Pantai, Menumbuhkan Harapan: ASDP Tanam 3.000 Mangrove di Mawali

10 November 2025
Wali Kota Kediri Buka Pencak Dor Omah Sawah 2025 untuk Peringati Hari Santri Nasional

Wali Kota Kediri Buka Pencak Dor Omah Sawah 2025 untuk Peringati Hari Santri Nasional

10 November 2025
Sekolah Rakyat Terintegrasi 30 Medan, Hadirkan Lingkungan Belajar Nyaman dan Produktif

Sekolah Rakyat Terintegrasi 30 Medan, Hadirkan Lingkungan Belajar Nyaman dan Produktif

10 November 2025
Pusat Pasar Medan akan Direnovasi

Pusat Pasar Medan akan Direnovasi

10 November 2025

POPULAR

  • Pelajar Riau Raih Penghargaan NASA dalam Keamanan Siber

    Pelajar Riau Raih Penghargaan NASA dalam Keamanan Siber

    28 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Harga Kopi Arabika Gayo di Bener Meriah Naik Dipicu Cuaca Baik dan Permintaan Tinggi

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Pemkab Barito Timur Dukung Pengelolaan Lahan Eks Perusahaan Sawit oleh PT Agrinas Palma Nusantara

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • PGE Lampaui Target Pendapatan dan Tegaskan Komitmen Menuju Energi Bersih Nasional

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Flare Unit Hydrocracking Kompleks Kilang Balikpapan Resmi Menyala

    20 shares
    Share 8 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.