JAKARTA, KabarSDGs – Pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat hampir semua sektor terbungkam, tak terkecuali perekonomian masyarakat.
Usaha kuliner sepeti restoran, kafe, dan makanan cepat saji tentunya menjadi pihak yang paling terpukul akibat pandemi ini. Namun, bukan berarti tak ada harapan untuk keluar dari masa krisis.
Pengusaha Kuliner Hendy Setiono mengatakan, selain inovasi dan kreativitas dibutuhkan kolaborasi untuk tetap bertahan.
“If you want to go fast, go alone. Tapi, if you want to go far, go together,” kata Hendy lewat video pertemuan, Selasa (17/11/2020).
Menurutnya, di tengah krisis saat ini, para pengusaha harus saling bergenggam tangan, memanfaatkan relasi yang dimiliki, untuk sama-sama keluar dari kesulitan.
“Zaman sekarang agar kita bisa bertahan dan terus bertumbuh, penting sekali untuk berkolaborasi. Itu sebabnya beberapa bisnis yang saya jalani baik di dalam negeri atau luar negeri saya banyak menjalankannya secara kolaborasi,” katanya.
Untuk berkolaborasi, Hendy memilih kebanyakan rekan bisnisnya dari kalangan konten creator, seperti influencer Instagram Okin alias Niko Al-Hakim, yang bersama-sama menjalankan usaha kuliner bernama Ngikan Yuk.
“Temukan partner yang tepat, berkolaborasi dan menggandeng partner yang tepat sehingga kita bisa membawa brand kita dari lokal hingga eksis sampai luar negeri,” ujar pria berusia 37 tahun ini.
Kini, Hendy sedang menikmati buah manis dari sejumlah kolaborasi yang dilakukannya. Pada Desember 2020, dia akan membuka cabang luar negeri dari unit usaha kebabnya bernama ‘Baba Rafi’ di India.
“Ini adalah gerai pertama Baba Rafi di India sebagai negara kesepuluh, sebagai merek asli Indonesia,” ujarnya. YAUMAL HUTASUHUT
Discussion about this post