• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
22 Mei 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY EKONOMI

Nilai Ekspor Menurun, Pengusaha Manfaatkan Pasar Domestik

by Editor
17 November 2020
Nilai Ekspor Menurun, Pengusaha Manfaatkan Pasar Domestik

Shinta Melodi -- pengusaha furniture saat diskusi 'Geliat Pengusaha Lokal untuk Menembus Pasar Global dalam transisis Era Pandemi' yang digelar di Media Center Graha BNPB, Jakarta, Selasa (17/11/2020). Foto: KabarSDGs | Yaumal Hutasuhut

22
SHARES
140
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Penerapan sistem kerja jarak jauh atau lebih dikenal dengan Work From Home (WFH) di Tanah Air menjadi peluang baru bagi pengusaha furniture di tengah menurunkan permintaan ekspor dari pasar global.

“Orang-orang yang sebelumnya mengalokasikan biaya traveling, jadi dialihkan untuk merenovasi rumah, atau membuat kantor di rumah. Karena WFH jadi kami melihat ini sebagai peluang dalam bisnis,” kata pengusaha Furniture Shinta Melodi dalam konferensi pers secara daring, Selasa (17/11/2020).

BACA JUGA

Eksportir Indonesia Dihimbau Perhatikan Penggunaan Pewarna Makanan untuk Produk Ekspor

Eksportir Indonesia Dihimbau Perhatikan Penggunaan Pewarna Makanan untuk Produk Ekspor

8 Mei 2025
Beragam Produk dari Indonesia Bakal Kena Imbas Tarif Trump

Beragam Produk dari Indonesia Bakal Kena Imbas Tarif Trump

7 April 2025
Abon Cap Koki Tembus Hingga Pasar Internasional

Abon Cap Koki Tembus Hingga Pasar Internasional

3 Maret 2025

Diakui Shinta selama pandemi Covid-19, pendapatannya menurun drastis, sebab 70 persen pasar dari produknya berada di pasar ekspor, sedangkan untuk domestik hanya 30 persen.

“Nilai penjualan untuk ekspor memang ada penurunan tapi untuk domestik kita merambah , tapi secara umum tetap masih terjadi sedikit penurunan, karena 70 persen kami kan ekspor,” katanya.

Nilai ekspor Indonesia memang sedang mengalami penurunan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Oktober 2020 nilai ekspor non migas turun 1,84 persen dibanding Oktober 2019.

“Ekspor nonmigas Oktober 2020 mencapai US$13,76 miliar naik 3,54, meningkat dibanding September 2020. Namun turun 1,84 persen dibanding Oktober 2019,” kata Ketua BPS Suhariyanto.

Secara kumulatif nilai ekspor nonmigas Indonesia sepanjang Januari–Oktober 2020 mencapai US$125,00 miliar atau menurun 3,62 persen.

Terkait tujuan ekspor nonmigas, Tiongkok menduduki posisi pertama yaitu US$2,86 miliar, disusul Amerika Serikat US$1,64 miliar dan Jepang US$1,06 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 40,42 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,15 miliar. YAUMAL HUTASUHUT

Share9SendTweet6
Previous Post

Sri Mulyani Minta Perbankan Segera Dongkrak Kredit

Next Post

Hendy Setiono: Kolaborasi Kunci Keluar dari Masa Krisis

Next Post
Hendy Setiono: Kolaborasi Kunci Keluar dari Masa Krisis

Hendy Setiono: Kolaborasi Kunci Keluar dari Masa Krisis

Kemendikbud Salurkan Bantuan Subsidi Upah Guru Non-PNS Rp 3,6 Triliun

Kemendikbud Salurkan Bantuan Subsidi Upah Guru Non-PNS Rp 3,6 Triliun

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Universitas Diharapkan Hadir sebagai Solusi Nyata Lebih dari Formalitas Akademik

Universitas Diharapkan Hadir sebagai Solusi Nyata Lebih dari Formalitas Akademik

22 Mei 2025
Dedi Mulyadi Lakukan Program Nganjang ka Warga

Dedi Mulyadi Lakukan Program Nganjang ka Warga

22 Mei 2025
Adibar Sejahtera Ditetapkan sebagai Kampung KB Terbaik di Jawa Barat

Adibar Sejahtera Ditetapkan sebagai Kampung KB Terbaik di Jawa Barat

22 Mei 2025
Renovasi Tugu Tani Cilebar Menghabiskan Biaya Rp100 Juta

Renovasi Tugu Tani Cilebar Menghabiskan Biaya Rp100 Juta

22 Mei 2025
Karawang Masuk 10 Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah di Jabar

Karawang Masuk 10 Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah di Jabar

21 Mei 2025

POPULAR

  • Pembelajaran Digital, Skill Gap, dan Pengangguran

    Pembelajaran Digital, Skill Gap, dan Pengangguran

    92 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kerja Sama Shopee dan J&T Express Berakhir Setelah Bertahun Lamanya

    114 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Dedi Mulyadi Bahas Kampung Inggris dengan Kedutaan Inggris

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Perfilman Indonesia Harumkan Nama Bangsa di Panggung Global Festival Film Cannes 2025

    19 shares
    Share 8 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.