JAKARTA, KabarSDGs – Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyerahkan santunan kepada delapan tenaga kesehatan (nakes) yang wafat selama penanganan pandemi virus corona baru (COVID-19) di DKI Jakarta dan Jawa Barat, Rabu (1/7). Ia menjelaskan, kegiatan tersebut sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.
“Saya mewakili pemerintah, menyampaikan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah bekerja keras dengan dedikasi tinggi melawan COVID-19,” tutur Menkes Terawan dalam siaran pers yang diterima KabarSDGs, kemarin.
Dia juga menyampaikan duka cita mendalam dan menguatkan hati para keluarga yang ditinggalkan. “Sekali lagi tetap semangat untuk semuanya. Bapak, ibu, dan saudara yang ditinggalkan para pahlawan tenaga medis ini diberikan kekuatan dan semangat, bahwa para pahlawan tenaga medis ini diterima di sisi Tuhan YME,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene. Menurut dia, penyerahan santunan merupakan tanda penghargaan atas segala daya dan upaya para tenaga kesehatan dalam merawat pasien COVID-19.
“Penghargaan yang kami berikan tidak ada arti apa-apa bagi para tenaga kesehatan yang menjadi korban. Selama ini mereka berjuang demi masyarakat Indonesia agar para pasien yang sakit bisa sembuh,” kata Felly.
Kepala Badan PPSDMK Abdul Kadir menyebutkan, santunan untuk dua dari delapan tenaga kesehatan sudah diberikan kepada alih warisnya. Sebaliknya, enam nakes diberikan kemarin. Mereka adalah dr Joko Judodjoko (Bogor Medical Center Mayapada Hospital, Jawa Barat), dr Herawati Ketty Sutana (RS Medistra, Jakarta), Letkol (Kowal) Mulatsih (Rumkital Marinir, Jakarta), Ninuk Dwi Pusponingsih (RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta), Adharul Anam (RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta), dan Hery Soesilo (RSPI Sulianti Saroso, Jakarta).
Discussion about this post