JAKARTA, KabarSDGs-PT KAI Commuter Indonesia (KCI) mengantisipasi antrean pengguna KRL yang kerap terjadi pada saat akan masuk area stasiun. Khususnya setiap hari Senin, dengan mepersiapkan berbagai macam dukungan layanan KRL.
VP Corporate Communications
PT KCI Anne Purba mengatakan, mulai Jumat (24/7) lalu PT KCI sudah menambah frekuensi perjalanan KRL untuk lintas Bogor – Angke PP dan Manggarai – Tambun PP sebanyak masing-masing dua perjalanan KRL di lintas tersebut. Total perjalanan KRL yang beroperasi saat ini adalah 966 perjalanan.
Agar pengguna dapat mengikuti update berkala mengenai situasi antrean pada jam sibuk, PT KCI selama beberapa pekan terakhir telah menyajikan informasi kondisi antrean melalui aplikasi KRL Access dan media sosial @commuterline. Dengan mengetahui situasi antrean sebelum tiba di stasiun, calon pengguna KRL diharapkan dapat mengambil keputusan sesuai keperluan terkait rencana dan waktu perjalanannya dengan KRL.
“Hal ini kami lakukan agar upaya menjaga jaga jarak aman di dalam KRL lebih maksimal,” katanya, dalam siaran media yang diterima KabarSDGs.com, Minggu (26/7).
PT KCI juga memperkenalkan KRL Access dengan tampilan baru dimana para pengguna dapat mengakses berbagai layanan terutama informasi kondisi antrian di stasiun dan posisi terkini kereta.
KRL Access versi terbaru sudah dapat diunduh para pengguna Android melalui Play Store. Dalam beberapa hari ke depan akan tersedia juga di App Store. Aplikasi versi terbaru ini hadir dalam bentuk unduhan yang baru dan bukan merupakan update dari versi sebelumnya.
“Aplikasi versi terbaru ini tampil dengan user interface lebih modern dan performa lebih cepat dibandingkan versi sebelumnya,” ujarnya.
Anne menjelaskan, di halaman depan, aplikasi menampilkan kondisi terkini dari setiap jalur layanan KRL dan informasi kebijakan-kebijakan layanan terbaru. Selanjutnya dengan mengetuk huruf C dari logo KCI pada halaman depan, pengguna dapat mengakses informasi kepadatan di stasiun, jadwal kereta, dan posisi real time KRL.
PT KCI mengharapkan kerja sama pengguna jasa untuk selalu mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Seperti menggunakan masker, dan mengikuti pengukuran suhu di stasiun. Pengguna jasa disarankan selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan di wastafel yang telah disediakan di seluruh stasiun KRL.
PT KCI juga memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya bagi para pengguna jasa yang telah mengikuti antrean di stasiun maupun saat naik KRL dengan mengikuti marka-marka yang telah disediakan.
Marka atau penanda jalur tersebut telah disesuaikan agar posisi saat berdiri dan duduk masih terdapat jarak sehingga pengguna dapat menggunakan transportasi publik dengan aman.
Sementara itu, Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut, dan Stasiun Cikarang seperti minggu sebelumnya tetap memberlakukan sebagai stasiun khusus KMT khusus pada hari Senin.
Nantinya di tiga stasiun tersebut mulai Senin 3 Agustus 2020 akan diberlakukan sebagai stasiun khusus KMT khusus setiap hari kerja Senin hingga Jumat. Di akhir pekan maupun di hari libur nasional, tiga stasiun tersebut juga dapat melayani transaksi dengan Tiket Harian Berjaminan (THB).
Melalui kebijakan ini, layanan tiket di Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut, dan Stasiun Cikarang hanya dapat menerima transaksi menggunakan KMT, kartu elektronik bank, dan tiket dengan kode QR melalui aplikasi Link Aja.
Para pengguna yang bertransaksi dengan THB PP masih dapat melakukan perjalanan kembali dari ketiga stasiun tersebut. Diharapkan dengan memperbanyak transaksi non tunai, akan mengurangi risiko terpaparnya Covid-19 dari uang yang sangan sering berpindah tangan.
Tersedia layanan bus bantuan gratis dari pemerintah yang melayani pengguna dari Stasiun Bogor, Cilebut, Bojonggede, Citayam, Cikarang dan Botani Square Bogor ke sejumlah stasiun tujuan di wilayah DKI Jakarta. Waktu keberangkatan bus tersedia mulai pukul 05.15 WIB.
Discussion about this post