Jakarta, KabarSDGs – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) menginformasikan bahwa jadwal KM Kelud di awal Februari besok akan mengalami penyesuaian.
Ini dikarenakan kapal favorit masyarakat Pulau Batam dan Medan tersebut akan digunakan untuk kegiatan Kongres Nasional XVI GP Ansor dari Jakarta menuju Semarang, Jawa Tengah.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI Evan Eryanto menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan PELNI, khususnya calon penumpang KM Kelud karena terganggu atas perubahan jadwal pelayaran KM Kelud.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, apalagi melihat trafik perjalanan di ruas Batam-Medan dan sebaliknya masih cukup padat pasca Nataru kemarin. Untuk itu kami menghimbau kepada calon penumpang untuk dapat merencanakan ulang perjalanannya atau mencari alternatif transportasi lain,” ujar Evan.
KM Kelud merupakan kapal penumpang milik PELNI. Berkapasitas angkut 2000 orang, KM Kelud melayani rute pelayaran dari Tanjung Priok – Batam – Tanjung Balai Karimun – Medan dan sebaliknya.
Jika sesuai jadwal regularnya, KM Kelud selalu tiba di Tanjung Priok, Jakarta, setiap kamis malam dan diberangkatkan pada Jumat malam.
Jadwal regular tersebut akan mengalami penyesuaian sementara karena KM Kelud telah disewa penuh untuk digunakan oleh GP Ansor yang akan menyelenggarakan kegiatan Kongres Nasional XVI selama pelayaran Tanjung Priok menuju Tanjung Emas Semarang yang akan diberangkatkan pada Jumat (2/2).
KM Kelud yang sedianya berangkat tujuan Batam pada Jumat, bergeser diberangkatkan pada Minggu (4/2) pukul 04.00 WIB dari Tanjung Priok dan kembali tiba di Tanjung Priok pada Jumat (9/2) mendatang.
Evan memberitahukan, penggunaan KM Kelud sebagai lokasi acara GP Ansor merupakan kegiatan komersial PELNI dibawah Usaha Angkutan Penumpang dalam komersialisasi armada-armada kapal PELNI.
Disebut sebagai Paket Meeting On Board, pihak manapun dapat menyewa secara eksklusif satu kapal PELNI untuk menyelenggarakan acara di atas kapal dengan rute yang diinginkan.
“Tentu menyelenggarakan meeting atau gathering perusahaan atau organisasi jauh lebih unik kalau dilakukan di tengah laut. Fasilitas di atas kapal PELNI sangat memadai untuk melakukan kegiatan seperti di hotel-hotel biasanya. Sudah cukup banyak lembaga dan kementerian yang menyewa khusus satu kapal untuk kegiatan mereka di atas kapal PELNI, berlayar maupun hanya saat sandar,” terang Evan.
KM Kelud sendiri telah mengalami revitalisasi sejak akhir tahun lalu. Selain perubahan wajah warna kapal yang mengikuti logo baru PELNI, fasilitas hiburan seperti bioskop dan kafetaria maupun minimarket juga mendapatkan penyegaran total sehingga memberikan suasana baru para penumpang KM Kelud.
Discussion about this post