JAKARTA, KabarSDGs – Bali Utara didorong untuk dilakukan pengembangan infrastruktur sebagai upaya untuk mengoptimalkan kunjungan wisatawan ke Bali. Upaya ini dilakukan sekaligus untuk mengurangi beban pariwisata Bali Selatan.
Menparekraf Sandiaga Uno menilai potensi Bali Utara masih belum tergarap maksimal, padahal selama lebaran banyak turis domestik yang berwisata ke Bali.
Sebagaimana diketahui sejauh ini kedatangan wisatawan saat periode libur Lebaran didominasi oleh wisatawan domestik dengan total 164.588 kedatangan dengan puncak kedatangan pada 1 Mei 2022 (H-1 Lebaran).
Sedangkan kedatangan internasional sebanyak 36.577 kedatangan dengan puncak datang pada 1 Mei 2022. Oleh karenanya, Kemenparekraf akan fokus pada pengembangan destinasi, produk kreatif serta sumber daya manusia, di Bali Utara.
“Pengembangan ini tentunya diselaraskan dengan tujuan kita dalam mencapai cita-cita pariwisata berkualitas dan berkelanjutan,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Discussion about this post