• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
22 Mei 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home AKADEMIKA

Dukung SDGs, Mahasiswa Unpam Beri Pelatihan Kelola Limbah Plastik

by Editor
1 Oktober 2021
PKM Unpam

Kegiatan PKM diketuai Salsabila Rahmi dan beranggotakan: Gilang Ramadhan Tri Undoko, Harriz Ubaydillah Zakie, M. Riduan, Putri Andini Sulistia Wati

87
SHARES
542
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

TANGERANG SELATAN, KabarSDGs – Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang memberikan pelatihan mengelola limbah botol plastik menjadi barang yang lebih bermanfaat di Taman Bacaan Perigi, Depok, belum lama ini. Pelatihan tersebut, merupakan salah satu bentuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang salah satu tujuannya untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

“Kegiatan ini untuk mendukung tujuan SDGs No. 3 ,yaitu kehidupan sehat dan sejahtera menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia, dan SDGs No. 13, tindakan mengurangi perubahan iklim dan dampaknya,” tutur Ketua Kelompok Salsabila Rahmi.

BACA JUGA

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Petani dan Pelestarian Lingkungan, Jasa Marga Group Tanam 1.500 Bibit Durian di Pati

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Petani dan Pelestarian Lingkungan, Jasa Marga Group Tanam 1.500 Bibit Durian di Pati

24 April 2025
Wagub Nyanyang Tinjau Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik

Wagub Nyanyang Tinjau Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik

19 April 2025
Dukung SDGs untuk Kesejahteraan Masyarakat, ASDP Salurkan Bantuan Sembako

Dukung SDGs untuk Kesejahteraan Masyarakat, ASDP Salurkan Bantuan Sembako

18 Maret 2025

Salsabila mengatakan, kegiatan PKM ini mengusung tema “Meningkatkan kreativitas pada anak-anak Taman Bacaan Perigi dengan mengolah limbah botol bekas menjadi barang yang lebih bermanfaat.” Kegiatan yang beranggotakan Gilang Ramadhan Tri Undoko, Harriz Ubaydillah Zakie, M. Riduan, Putri Andini Sulistia Wati dan dibimbing Dosen Veritia., S.E., M.M., CHRA., CPHCM, itu ingin mengedukasi anak akan bahaya penumpukan sampah yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit dan kerusakan lingkungan.

Unpam
Melakukan praktek pengolahan limbah plastik

“Kegiatan ini bernilai positif karena mengajarkan anak-anak salah satunya untuk tidak membuang sampah sembarangan. Memanfaatkan botol bekas untuk mengubahnya sebagai barang yang memiliki nilai bermanfaat dan tentu saja berguna untuk kehidupan sehari hari,” tutur Salsabila.

Diakui Salsabila, kegiatan ini sangat menarik karena selain memberikan edukasi dan pengetahuan juga melakukan praktek pembuatan barang bekas. Sehingga, lanjut dia, kegiatan ini dapat mengasah dan menyalurkan kreativitas anak-anak untuk menghasilkan barang bekas tersebut menjadi barang yang memiliki nilai manfaat dan bernilai ekonomi.

Salsabila mengatakan, bahaya penumpukan sampah di lingkungan masyarakat menjadi perhatian khusus. Terutama sampah berbahan dasar plastik yang sulit diurai. “Sampah plastik ini di ditemukan setiap hari di lingkungan kita. Padahal penggunaan plastik berlebihan akan menimbulkan dampak negatif bagi kita,” kata dia.

Menurutnya, pengolahan sampah yang kurang baik bisa menimbulkan masalah, sampah yang di buang sembarangan akan menumpuk, berbau dan menjadi sumber penyakit. “Plastik sulit terurai,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, sampah yang dibuang di sungai bisa mencemari air dan menyebabkan penyumbatan, akibatnya banjir. Begitu juga dengan sampah yang dibakar juga akan mencemari udara menurunkan kualitas lingkungan dan menimbulkan pemanasan global. “Bayangkan jika sampah plastik, dari sungai lalu ke laut. Mahluk hidup di laut ikut mengonsumsi plastik tersebut. Sungguh ironis!”

Dengan adanya penerapan mengurangi, menggunakan dan mengelola kembali, kata Salsabila, bisa membuat kehidupan menjadi lebih sehat. “Kita bisa mengurangi penumpukan sampah, menggunakan kembali sampah-sampah plastik menjadi hal yang bermanfaat, bernilai seni bahkan bernilai ekonomis.”

Menurut dia, hal ini penting karena pengunaan sampah sehari-hari seperti plastik yang sulit terurai dapat diminimalisir karena berpotensi menumpuk dan dapat menjadi sumber penyakit.

Unpam
Pelaksanaan praktek pengolahan limbah plastik

Salah satu anggota PKM Gilang mengatakan, untuk pencegahan penyebaran Covid-19, kegiatan PKM ini telah mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker serta hand sanitizer dan menjaga jarak. “Dikarenakan kegiatan PKM ini dilaksanakan saat pandemi.”

Menurut dia, dengan adanya praktek ini, secara tidak langsung juga membantu mengurangi penumpukan sampah plastik dan membentuk karakter anak di Taman Bacaan Perigi agar bersifat kreatif dan peduli lingkungan.

“Diharapkan, kegiatan PKM ini dapat menjadi jembatan bagi generasi muda dan anak-anak di sana agar dapat terus berkreasi dan menginovasi limbah bekas yang sulit di daur ulang menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis,” kata Gilang.

Kegiatan PKM diakhiri dengan sesi game dan kuis. Kemudian pemberian donasi oleh Veritia kepada Galang Arian Ramadhan selaku pengurus Taman Bacaan Perigi.

unpam
Pemberian meja belajar untuk Taman Bacaan Perigi
Share35SendTweet22
Previous Post

Pameran DDC 2021: Pelaku Game Indonesia Tampilkan Karya

Next Post

Intip Cara Jitu Kurangi Stres

Next Post
Intip Cara Jitu Kurangi Stres

Intip Cara Jitu Kurangi Stres

12 Established $600 Simply no Pay in Bonus codes To get 2022

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Universitas Diharapkan Hadir sebagai Solusi Nyata Lebih dari Formalitas Akademik

Universitas Diharapkan Hadir sebagai Solusi Nyata Lebih dari Formalitas Akademik

22 Mei 2025
Dedi Mulyadi Lakukan Program Nganjang ka Warga

Dedi Mulyadi Lakukan Program Nganjang ka Warga

22 Mei 2025
Adibar Sejahtera Ditetapkan sebagai Kampung KB Terbaik di Jawa Barat

Adibar Sejahtera Ditetapkan sebagai Kampung KB Terbaik di Jawa Barat

22 Mei 2025
Renovasi Tugu Tani Cilebar Menghabiskan Biaya Rp100 Juta

Renovasi Tugu Tani Cilebar Menghabiskan Biaya Rp100 Juta

22 Mei 2025
Karawang Masuk 10 Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah di Jabar

Karawang Masuk 10 Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah di Jabar

21 Mei 2025

POPULAR

  • Pembelajaran Digital, Skill Gap, dan Pengangguran

    Pembelajaran Digital, Skill Gap, dan Pengangguran

    91 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Dedi Mulyadi Bahas Kampung Inggris dengan Kedutaan Inggris

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Kerja Sama Shopee dan J&T Express Berakhir Setelah Bertahun Lamanya

    114 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Dirjen ITM Apresiasi Peluncuran Transjabodetabek Rute Vida Bekasi–Cawang

    20 shares
    Share 8 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.