• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
2 April 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home HOT NEWS

LAPAN: Fenomena Gerhana Super Blood Moon Dapat Dilihat Sempurna di Indonesia

by Editor
25 May 2021
LAPAN: Fenomena Gerhana Super Blood Moon Dapat Dilihat Sempurna di Indonesia

Gerhana bulan total (super blood moon) dapat dilihat sempurna di Indonesia, Rabu (26/5/2021). Foto: cnet.com

33
SHARES
204
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Gerhana Bulan Total (GBT) atau Bulan Merah Super atau Super Blood Moon akan dapat dilihat di Indonesia pada Rabu (26/5/2021) dan bertepatan dengan Hari Raya Waisak.

Menyambut fenomena langka tersebut, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengadakan pengamatan serentak dari sembilan lokasi LAPAN di seluruh Indonesia. Pengamatan tersebut dapat disaksikan melalui kanal YouTube LAPAN RI dan juga kanal YouTube masing-masing Balai dan Stasiun LAPAN untuk pengamatan di daerah.

BACA JUGA

BMKG Deteksi Sirkulasi Siklonik di Sejumlah Wilayah Indonesia

BMKG Deteksi Sirkulasi Siklonik di Sejumlah Wilayah Indonesia

24 March 2023
Indonesia Ajak Australia Tingkatkan Komitmen Menjaga Keamanan Maritim Bersama

Indonesia Ajak Australia Tingkatkan Komitmen Menjaga Keamanan Maritim Bersama

15 March 2023
Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

14 March 2023

Balai dan Stasiun LAPAN dari barat hingga ke timur Indonesia sudah bersiap melakukan pengamatan dengan menyiapkan perangkat keras seperti teleskop, kamera, komputer, dan sebagainya.

Selain itu, menyiapkan perangkat lunak berupa jaringan hingga peralatan streaming agar bisa disaksikan seluruh masyarakat Indonesia. Untuk memeriahkan fenomena ini, penghobi foto dapat pula mengikuti kompetisi fotografi Gerhana Bulan Total yang ketentuannya dapat dilihat melalui media sosial Instagram @LAPAN_RI.

Peneliti Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) LAPAN, Andi Pangerang, mengungkapkan Gerhana Bulan kali ini cukup unik karena beriringan dengan terjadinya Perige, yakni ketika Bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi.

Mengingat lebar sudutnya yang lebih besar 13,77% dibandingkan dengan ketika berada di titik terjauhnya (apoge) dan kecerlangannya 15,6% lebih terang dibandingkan dengan rata-rata atau 29,1% lebih terang dibandingkan dengan ketika apoge, gerhana Bulan kali ini disebut juga sebagai Bulan Merah Super, tambahnya.

Durasi fase total gerhana juga terbilang cukup singkat, yakni 14 menit 30 detik. Puncak gerhana sendiri akan terjadi pada pukul 18.18.43 WIB / 19.43.18 WITA / 20.43.18 WIT dengan jarak 357.464 kilometer dari Bumi, sementara itu puncak Perige terjadi pada pukul 08.57.46 WIB / 09.57.46 WITA / 10.57.46 WIT dengan jarak 357.316 kilometer dari Bumi.

Uniknya lagi, GBT kali ini juga bertepatan dengan Detik-detik Waisak yakni pada 15 suklapaksa (paroretang) Waisaka 2565 Era Buddha yang jatuh pada 26 Mei pukul 18.13.30 WIB / 19.13.30 WITA / 20.13.30 WIT dengan jarak 357.461 kilometer dari Bumi. Pada dasarnya, detik-detik Waisak terjadi ketika Purnama Waisak atau disebut juga Waisaka Purnima yang selalu jatuh pada 15 suklapaksa di bulan Waisaka.

Pada saat bulan purnama, Matahari dan Bulan akan berada dalam satu garis lurus, sedemikian rupa sehingga cahaya Matahari dapat menerangi permukaan Bulan secara maksimal, maka bulan nampak bulat sempurna dipandang dari Bumi.

Andi menambahkan, kedudukan membentuk garis lurus seperti ini dikenal dengan istilah oposisi (solar) atau istiqbal. Jadi Matahari dan Bulan membentuk sudut 180 derajat satu sama lain dalam peredarannya. Saat kedua benda langit tersebut tepat membentuk sudut 180 derajat di hari Waisak dikenal sebagai “detik-detik Waisak.”

Dengan kata lain, detik-detik Waisak merupakan puncak bulan purnama pada bulan Waisak menurut penanggalan India yang didasari oleh perderan Bulan. Keputusan merayakan Trisuci ini diatur dalam Konferensi World Fellowship of Budhists (WFB).

Share13SendTweet8
Previous Post

Dilantik Jokowi, Ganip Warsito Gantikan Doni Monardo Sebagai Ka BNPB

Next Post

Doni Monardo Saat Sertijab Kepala BNPB: BNPB Ini Ibarat Kopassus

Next Post
Doni Monardo Saat Sertijab Kepala BNPB: BNPB Ini Ibarat Kopassus

Doni Monardo Saat Sertijab Kepala BNPB: BNPB Ini Ibarat Kopassus

Deputi Direktur SEAQIL: Perlu Sistem dan Kerja Sama untuk Tingkatkan Literasi

Deputi Direktur SEAQIL: Perlu Sistem dan Kerja Sama untuk Tingkatkan Literasi

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Banjir di Kabupaten Kapuas Meluas, 4.166 Rumah Terendam

Banjir di Kabupaten Kapuas Meluas, 4.166 Rumah Terendam

2 April 2023
Simpan Kendaraan Pribadi, Waktunya Mudik dengan Kereta Api

Simpan Kendaraan Pribadi, Waktunya Mudik dengan Kereta Api

1 April 2023
BRIN dan BPKS Lakukan Kerja Sama dalam Pembuatan Kapal Pandu Multipurpose

BRIN dan BPKS Lakukan Kerja Sama dalam Pembuatan Kapal Pandu Multipurpose

1 April 2023
RSUD Banten Raih Akreditasi Paripurna dari LARS

RSUD Banten Raih Akreditasi Paripurna dari LARS

1 April 2023
YBM PLN Unit Jawa Timur dan Bali pada Bulan Ramadhan Ini Salurkan Dana CSR untuk Kaum Dhuafa di Surabaya dan Sidoarjo

YBM PLN Unit Jawa Timur dan Bali pada Bulan Ramadhan Ini Salurkan Dana CSR untuk Kaum Dhuafa di Surabaya dan Sidoarjo

1 April 2023

POPULAR

  • Garuda Indonesia Gelar GOTF 2023, Hadirkan Promo Diskon Tiket hingga 80 Persen

    Garuda Indonesia Gelar GOTF 2023, Hadirkan Promo Diskon Tiket hingga 80 Persen

    38 shares
    Share 15 Tweet 10
  • Prodi S1 Manajemen FEB Universitas Pakuan Studi Banding ke FEB Universitas Pamulang

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Ini Kegiatan CSR Telkomsel saat Bulan Ramadhan 1444 H

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Sambut Ramadhan, Morrissey Hotel Luncurkan Paket Buka Puasa Bersama Bertema Nusantara

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Gerhana Matahari Hibrid akan Hadir di Indonesia pada 20 Maret 2023

    45 shares
    Share 18 Tweet 11

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.