Pati, KabarSDGs — PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) terus memperkuat peran aktifnya dalam mendukung pengembangan sosial dan lingkungan di sekitar koridor jalan tol Trans Jawa.
Salah satu wujud nyatanya dilakukan melalui penyaluran bantuan 100 bibit pohon Durian Musang King dan Duri Hitam (Black Thorn) kepada Kelompok Tani Putra Maju di Desa Jepalo, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (17/04).
Inisiatif ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan JTT yang berfokus pada pengembangan potensi ekonomi lokal, pelestarian lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar ruas tol.
Lebih dari sekadar inisiatif sesaat, kegiatan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang JTT untuk berkontribusi pada ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan di wilayah Trans Jawa dengan mewujudkan rencana program Kecamatan Gunungwungkal menjadi daerah basis pariwisata pertanian khususnya buah durian.
Acara penyerahan bibit ini turut dihadiri oleh perwakilan dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Anak Perusahaan Jalan Tol di wilayah JTT dan Service Provider Jalan Tol. Selain itu hadir pula Camat Gunungwungkal Febes Mulyono, Kapolsek Sukarno, Danramil Sundoko, Lurah Desa Jepalo Suyono, Lurah Desa Sidomulyo Giyanto, Ketua Kelompok Tani “Putra Maju” Mat Soleh dan perwakilan anggota kelompok tani.
Para penerima bantuan diharapkan mampu mengembangkan bibit durian ini menjadi komoditas unggulan desa yang bernilai ekonomi tinggi.
Kepala Desa Jepalo, Suyono, menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan oleh JTT.
“Kami ingin menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kepedulian JTT terhadap potensi pertanian di desa kami. Ini merupakan langkah awal yang positif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Suyono.
Senada dengan hal tersebut, petani durian lokal Agus Widodo menekankan pentingnya komitmen dari para petani dalam mengembangkan bantuan ini.
“Saya mengajak teman-teman kelompok tani untuk serius membudidayakan bibit ini agar manfaatnya benar-benar terasa bagi masyarakat,” katanya.
VP Corporate Secretary & Legal JTT, Ria Marlinda Paallo, menyatakan bahwa program ini adalah bentuk konsistensi JTT dalam menghadirkan kontribusi sosial yang terukur dan berkelanjutan, sejalan dengan peran strategis JTT dalam pembangunan infrastruktur nasional.
“Sebagai pengelola sebagian besar ruas tol di Pulau Jawa, JTT memiliki tanggung jawab lebih untuk menciptakan dampak positif di luar aspek operasional jalan tol. Melalui program seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran tol dapat menjadi katalis pertumbuhan sosial ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Ria.
Lebih lanjut, Ria menambahkan bahwa inisiatif ini juga menjadi bagian dari kontribusi JTT dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya pada sektor pertanian produktif, pelestarian lingkungan, dan pengurangan kesenjangan wilayah.
PT Jasamarga Transjawa Tol berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program sosial yang relevan dan berdampak nyata, dengan fokus pada pemberdayaan komunitas dan pelestarian lingkungan di sepanjang koridor tol Trans Jawa.
Discussion about this post