BALI, KabarSDGs – UOB Indonesia mengajak kolega untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keanekaragaman hayati laut kepada anak-anak kurang beruntung di Bali. Program ini merupakan bagian dari komitmen UOB Indonesia untuk mendidik anak-anak tentang perlindungan lingkungan sekitar kita untuk masa depan yang berkelanjutan.
Melalui program edukasi tersebut, anak-anak yang tinggal di sekitar Tanjung Benoa diberi kesempatan untuk belajar tentang konservasi penyu laut dan peran mereka dalam menjaga keseimbangan lautan dengan cerita yang menyenangkan.
Pemenang 2021 UOB Painting of the Year, Silver Award, dan Emerging Artist Category,
Irene Febry memimpin sesi dengan seni kreatif dan mendorong anak-anak untuk membuat kolase penyu laut dari limbah pantai seperti joran dan kantong plastik.
UOB bekerja sama dengan Bulih Bali, kelompok nelayan konservasi penyu, dan lebih dari 200 kolega UOB Indonesia bergabung bersama anak-anak dalam melepaskan 50 bayi penyu laut dan delapan penyu laut yang diselamatkan kembali ke habitatnya.
Pengalaman tersebut memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk belajar tentang pentingnya melindungi spesies yang terancam punah sambil menjaga kebersihan laut dari polusi.
Head of Commercial Banking, UOB Indonesia mengatakan, Fenny Natalya Wiratama mengatakan, di UOB Indonesia, pihaknya percaya bahwa pendidikan adalah hal yang mendasar untuk membuka pikiran dan hati generasi muda.
“Kami memahami bahwa lautan mempunyai peran penting dalam menghadapi tantangan yang ada saat ini. Oleh karena itu melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menciptakan dampak sosial yang positif dengan menumbuhkan keterampilan seni anak-anak dan mempromosikan pemahaman tentang masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan,” ujarnya dalam siaran tertulisnya pada Rabu (03/04/2023).
Selain itu, UOB Indonesia juga mendonasikan alat tulis dan alat seni kepada anak-anak kurang beruntung untuk mendukung kegiatan belajar anak-anak tersebut.
Discussion about this post