Yogyakarta, Kabar SDGs – Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan membuka konsentrasi baru dalam Program Studi Magister Manajemen (MM) yaitu Sustainability Management. Konsentrasi baru ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan terkait pengelolaan keberlanjutan.
Wakil Dekan FEB UGM Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Bayu Sutikno, S.E., M.S.M., Ph.D., menyatakan bahwa pembukaan konsentrasi Manajemen Keberlanjutan merupakan implementasi nyata dari komitmen FEB UGM dalam mendukung misi fakultas.
“Pembukaan konsentrasi Manajemen Keberlanjutan ini menunjukkan bahwa MM UGM selalu menjadi yang terdepan dalam mendukung pencapaian misi FEB UGM yaitu Menumbuhkan Pemimpin Ekonomi dan Bisnis yang Siap Menghadapi Tantangan Keberlanjutan di Masa Depan,” ungkapnya.
Bayu menjelaskan bahwa konsentrasi ini merupakan perluasan dari Program Master ASEAN dalam Manajemen Keberlanjutan yang telah berjalan selama tiga tahun terakhir dan telah mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan global terkait isu keberlanjutan. Konsentrasi ini sejalan dengan Program MASUDEM (Master in Sustainability Development and Management).
Program ini dimulai oleh Departemen Manajemen FEB UGM bekerjasama dengan sejumlah mitra internasional di ASEAN dan Eropa dalam kerangka Capacity Building in Higher Education (CBHE) Erasmus+.
Kepala Departemen Manajemen FEB UGM, Prof. Nurul Indarti, Silvikonom, Cand.Merch., Ph.D., memberikan ucapan selamat kepada para mahasiswa yang lulus dengan predikat cum laude pada wisuda hari ini. Profesor juga mengucapkan rasa terima kasih kepada dosen dan staf yang telah mendukung kesuksesan para lulusan. Selamat kepada seluruh lulusan dan semoga sukses di masa depan. Nurul Indarti mengemukakan bahwa pengembangan konsentrasi Manajemen Keberlanjutan sejalan dengan misi FEB untuk menciptakan pemimpin masa depan dalam bidang ekonomi dan bisnis dengan fokus pada aspek keberlanjutan.
Selain itu, inisiatif ini juga sesuai dengan mandat AACSB yang ditujukan bagi sekolah bisnis di seluruh dunia, termasuk FEB UGM yang telah direakreditasi untuk kedua kalinya pada tahun 2024. Hal ini bertujuan untuk berkontribusi dalam mencapai keseimbangan ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Nurul menambahkan bahwa pengembangan konsentrasi ini merupakan langkah lanjut dari program ASEAN Master for Sustainability yang secara khusus ditujukan bagi masyarakat di kawasan ASEAN. Guna meningkatkan inklusivitas, Program MM FEB UGM pada tahun 2021 terlibat dalam konsorsium Master in Sustainability Development and Management/MASUDEM untuk menyusun kurikulum terkait keberlanjutan.
Inisiatif pengembangan konsentrasi ini muncul setelah FEB UGM bergabung dalam konsorsium ASEAN Network for Green Entrepreneurship and Leadership/ANGEL Erasmus+ CBHE pada tahun 2021.
Konsentrasi Sustainability Management diluncurkan setelah berbagai workshop pembelajaran, pengembangan pedagogi, dan assurance of learning dari 2023 hingga 2024. Sekretaris Program Studi MM FEB UGM, Rocky Adiguna, S.E., M.Sc., Ph.D., menjelaskan bahwa pembukaan konsentrasi Sustainability Management adalah bagian dari dukungan terhadap keberlanjutan global.
Konsentrasi yang akan dibuka pada bulan Februari 2025 mendatang bertujuan untuk memberikan mahasiswa keterampilan penting di bidang Environmental Impact Assessment, ESG Investment and Reporting, dan Sustainability Leadership. Ini merupakan langkah untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli yang dapat memimpin perubahan menuju praktik bisnis yang berkelanjutan. Lulusan dari program konsentrasi ini diharapkan dapat menjadi pemimpin dalam bidang keberlanjutan di berbagai sektor, termasuk perusahaan swasta, institusi publik, dan akademisi,” kata Rocky.
Selain itu, bekerja sama dengan UKM lokal dan perusahaan nasional dalam sektor keberlanjutan akan memberikan pengalaman praktis langsung di lapangan. Para lulusan juga akan dipersiapkan untuk berkarir di bidang-bidang yang sedang berkembang, dengan posisi seperti Chief Sustainability Officers (CSO) yang semakin dicari di pasar global.
“Permintaan global akan posisi seperti Chief Sustainability Officer meningkat pesat, dan program ini memberikan peluang bagi lulusan untuk mengisi posisi tersebut di masa depan,” ujarnya.
Konsentrasi ini ditujukan untuk mahasiswa semester kedua dengan pilihan lima mata kuliah khusus yang menekankan aspek-aspek keberlanjutan. Mata kuliah unggulan yang ditawarkan meliputi Leadership for Sustainability, Environmental Impact Assessment, Technology and Innovation Management for Sustainability, ESG Investment and Reporting, dan Research Methods for Sustainable Development.
Para mahasiswa dapat memilih konsentrasi ini, dengan batas akhir pendaftaran pada tanggal 18 Oktober 2024. Konsentrasi keberlanjutan Manajemen merupakan konsentrasi ketujuh yang ditawarkan oleh MM FEB UGM. Saat ini, konsentrasi ini tersedia untuk mahasiswa program reguler dan internasional di kampus Yogyakarta,” jelasnya.
Pembukaan konsentrasi Manajemen Keberlanjutan ini semakin menegaskan peran FEB UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Selain itu, hal ini juga sejalan dengan misi FEB UGM yaitu Membentuk Pemimpin Siap Hadapi Masa Depan untuk Membangun Keberlanjutan serta menciptakan dampak sosial melalui pendidikan manajemen berkelanjutan.
Discussion about this post