• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
11 September 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESRA

BMKG Buka Pelatihan Climate Field School di Bogor

by SDGS Admin
12 Juli 2023
BMKG Buka Pelatihan Climate Field School di Bogor
35
SHARES
219
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

BOGOR, KabarSDGs – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, secara resmi membuka acara Pelatihan Pelatih Sekolah Lapang Iklim (Climate Field School/SLI) atau ToT (Training of Trainers) yang diselenggarakan untuk negara-negara anggota Colombo Plan. Acara ini diadakan di Gedung Auditorium BMKG dan dihadiri oleh pejabat dari BMKG dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kerja Sama Teknik Selatan-Selatan dan Triangular (KTSST) antara pemerintah Republik Indonesia, yaitu Kemensesneg dan BMKG, dengan Sekretariat Colombo Plan. Pelatihan ini akan berlangsung selama 7 hari di Regional Training Center (RTC) BMKG, Citeko – Bogor.

BACA JUGA

Pekerjaan Rekonstruksi Jalan Selesai Lebih Cepat, Akses Terowongan Kampung Rambutan Telah Dibuka Bertahap

Pekerjaan Rekonstruksi Jalan Selesai Lebih Cepat, Akses Terowongan Kampung Rambutan Telah Dibuka Bertahap

16 Juni 2025
Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat

Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat

27 Mei 2025
Dedi Mulyadi Lakukan Program Nganjang ka Warga

Dedi Mulyadi Lakukan Program Nganjang ka Warga

22 Mei 2025

Dalam sambutannya, Dwikorita menyatakan bahwa perubahan iklim global adalah ancaman terbesar yang menakutkan bagi masyarakat dunia saat ini, lebih dari pandemi atau perang.

“Peningkatan suhu rata-rata global yang terus berlanjut mempercepat siklus hidrologi dan menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor, terjadi di negara maju, negara berkembang, dan negara kepulauan tanpa memandang kondisi negara tersebut,” ungkapnya.

Dwikorita menyoroti, berbagai bencana ini berdampak pada titik air global atau “global water hotspot,” yang mengakibatkan krisis air. Krisis air ini juga menimbulkan tantangan bagi ketahanan pangan. Menurut organisasi meteorologi, pada tahun 2050 hampir semua wilayah di dunia akan menghadapi masalah ketahanan pangan. Oleh karena itu, mitigasi terhadap dampak perubahan iklim perlu dilakukan, dan petani perlu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka untuk beradaptasi dengan perubahan iklim.

“Dengan demikian, tujuan dari Sekolah Lapang Iklim (SLI) ini adalah memberdayakan petani dan sektor pertanian untuk beradaptasi dengan dampak perubahan iklim, menjaga produksi tanaman, dan mencegah tantangan terhadap ketahanan pangan. SLI menjadi wadah bagi kita untuk saling belajar, berbagi pengalaman, pembelajaran, dan kisah kegagalan guna mengurangi risiko dampak perubahan iklim. Dengan begitu, kita dapat mencegah krisis pangan,” jelas Dwikorita.

Peserta pelatihan ini terdiri dari para pengambil kebijakan, pengamat cuaca/iklim, dan penyuluh pertanian dari 8 negara anggota Colombo Plan dan Timor Leste. Total ada 19 peserta dari Bangladesh (3 orang), Bhutan (1 orang), Indonesia (4 orang), Myanmar (2 orang), Nepal (2 orang), Papua New Guinea (1 orang), Sri Lanka (2 orang), Filipina (2 orang), dan Timor Leste (2 orang).

Pelatihan ini mengusung tema “Pembelajaran pemahaman dan praktek informasi iklim untuk mendukung ketahanan pangan.” Metode pembelajarannya terdiri dari metode asynchronous, yang meliputi webinar, tugas individu, dan proyek kelompok kolaboratif di Learning Management System (LMS) BMKG berbasis Moodle pada tanggal 4-7 Juli 2023. Selain itu, juga dilakukan metode synchronous berupa pelatihan tatap muka di Jakarta dan Citeko pada tanggal 10-17 Juli 2023.

Dwikorita menuturkan, BMKG telah melaksanakan kegiatan Sekolah Lapang Iklim (SLI) bekerja sama dengan Kementerian Pertanian sejak tahun 2011. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang informasi iklim serta pemanfaatannya dalam sektor pertanian kepada penyuluh pertanian dan petani dengan bahasa yang lebih mudah dipahami oleh mereka di wilayah masing-masing.

“Keberhasilan SLI di Indonesia telah dijadikan sebagai contoh dan telah dilakukan TOT SLI untuk negara-negara Asia Pasifik, Timor Leste, dan Pakistan. Pelatihan ini merupakan tahap ketiga dari SLI setelah tahap pertama yang dilakukan secara tatap muka pada Juni 2019 di Pusdiklat BMKG, Citeko, Bogor, Jawa Barat, dan tahap kedua yang dilaksanakan secara daring pada Agustus 2021,” ungkapnya.

Ia menerrangkan, hasil yang diharapkan dari pelatihan ini adalah peserta (pelatih) dapat memahami dan mengembangkan pengetahuan tentang informasi iklim serta dapat menyampaikannya kembali kepada penyuluh pertanian dalam bahasa yang lebih sederhana dan mudah dipahami oleh petani.

“Para peserta diharapkan dapat menyusun rencana tindakan (action plan) untuk masing-masing negara selama mengikuti pelatihan dan dapat mengimplementasikannya setelah kembali ke negara masing-masing,” pungkas Dwikorita.

Share14SendTweet9
Previous Post

BRIN dan Universitas Hasanuddin Lakukan Perjanjian Kerja Sama terkait Analisis Makro Alga

Next Post

Presiden Jokowi Pastikan Pembangunan Ibu Kota Negara Sesuai Jadwal

Next Post
Presiden Jokowi Pastikan Pembangunan Ibu Kota Negara Sesuai Jadwal

Presiden Jokowi Pastikan Pembangunan Ibu Kota Negara Sesuai Jadwal

BEDIL, Program untuk Mendukung Percepatan Informasi Digital Para Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Indonesia

BEDIL, Program untuk Mendukung Percepatan Informasi Digital Para Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Indonesia

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Aceh Teken Kerjasama Multisektor Dengan Ivanovo Rusia

Aceh Teken Kerjasama Multisektor Dengan Ivanovo Rusia

11 September 2025
Laos Pertimbangkan Alihkan Ekspor Kopi Ke Rusia

Laos Pertimbangkan Alihkan Ekspor Kopi Ke Rusia

11 September 2025
Karang Asam Festival Jadi Kebanggaan Sumsel

Karang Asam Festival Jadi Kebanggaan Sumsel

11 September 2025
Tegaskan Penerapan Tata Kelola Berkelanjutan, Jasa Marga Borong Tiga Penghargaan di TOP GRC Awards 2025

Tegaskan Penerapan Tata Kelola Berkelanjutan, Jasa Marga Borong Tiga Penghargaan di TOP GRC Awards 2025

11 September 2025
Semangat Sehat di HAORNAS, JTT Hadirkan Dukungan Olahraga untuk Siswa Bekasi

Semangat Sehat di HAORNAS, JTT Hadirkan Dukungan Olahraga untuk Siswa Bekasi

11 September 2025

POPULAR

  • PLN Hadirkan Promo Tambah Daya Diskon 50 Persen Sambut Hari Pelanggan Nasional

    PLN Hadirkan Promo Tambah Daya Diskon 50 Persen Sambut Hari Pelanggan Nasional

    28 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Lomba Desa Anugerah Gapura Sri Baduga Jadi Evaluasi Pembangunan dan Pelayanan Publik

    206 shares
    Share 82 Tweet 52
  • Pergelaran Seni Kenawat Cakak Meriahkan HUT RI di Tulang Bawang Barat

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • OJK Tolak Izin Usaha Bursa Kripto Indonesia

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Pameran SBY Art Community Resmi Dibuka, Hadirkan 31 Karya Seni untuk Perdamaian dan Masa Depan

    20 shares
    Share 8 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.