Grobogan, Kabar SDGs – Pemerintah Kabupaten Grobogan berhasil menyelenggarakan Parade Seni Budaya untuk merayakan Hari Jadi Grobogan yang ke-299 di Alun-Alun Purwodadi pada Selasa sore, tanggal 22 April 2025 lalu. Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Grobogan, Sugeng Prasetyo, beserta anggota Forkopimda Grobogan.
Wahono, Kepala Disporabudpar, menjelaskan bahwa acara ini dilaksanakan untuk mengangkat kembali budaya Grobogan yang mulai memudar. Ia mengungkapkan, kegiatan ini adalah salah satu langkah Pemkab untuk memajukan warisan budaya daerah.
“Salah satu program utama dalam 100 hari bupati dan wakil bupati adalah menghidupkan kembali tradisi yang mulai terlupakan,” tuturnya saat memberikan kata sambutan.
Wahono menambahkan, acara tersebut diikuti oleh delapan kelompok seniman lokal dan 12 peserta dari kalangan pelajar mulai dari SMP hingga SMA. Mereka semua menampilkan budaya yang berasal dari Kabupaten Grobogan.
Di sisi lain, Sugeng Prasetyo, Wakil Bupati Grobogan, menekankan pentingnya pelestarian budaya lokal. Dia berharap generasi muda bisa kembali mencintai warisan budaya tempat mereka berasal.
“Ayo kita sama-sama melestarikan budaya. Mari bangkitkan kembali rasa cinta terhadap budaya lokal,” tegasnya.
Sugeng juga mencatat bahwa budaya lokal terancam oleh pengaruh budaya asing. Menurutnya, kondisi ini patut menjadi perhatian karena moral dan karakter masyarakat Grobogan dianggap makin menurun.
“Marilah kita seleksi, kita periksa, tidak semua budaya dari barat itu positif. Mari kita jaga budaya Grobogan yang indah ini,” ujarnya.
Selain itu, Sugeng memberikan penghargaan kepada panitia yang telah sukses melaksanakan acara tersebut. Dia menyatakan bahwa generasi yang lebih tua bertanggung jawab untuk memberikan contoh dan teladan bagi generasi muda dalam mencintai budaya setempat.
“Generasi yang lebih tua harus menjadi teladan dalam mencintai budaya Grobogan,” ujarnya.
Acara ini diawali dengan penampilan Tari Oden sawah. Wakil Bupati Grobogan kemudian secara simbolis membuka parade budaya dengan mengibarkan bendera.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta memamerkan tarian daerah serta fashion show di depan para juri.
Rute parade dimulai dari Alun-Alun Grobogan menuju taman segitiga emas, melewati Jalan S. Parman menuju Jalan Mayjen D. I. Panjaitan. Selanjutnya, rute berlanjut melalui Siswomiharjo menuju Jalan R. Suprapto dan berakhir di belakang gedung BKPPD Grobogan.












Discussion about this post