Bintan, Kabar SDGs – Pulau Bintan adalah pulau yang paling terkenal di Kepulauan Riau. Lokasinya dekat dengan Singapura dan menawarkan berbagai hotel, resor mewah, serta tempat wisata yang menarik. Pulau ini juga memiliki banyak potensi dalam bidang pariwisata.
Mirip dengan Pulau Batam atau bahkan Bali, Bintan dipenuhi dengan banyak atraksi hebat dan akomodasi mewah. Selain itu, Bintan juga merupakan pulau terbesar di Provinsi Kepulauan Riau.
Keindahan pantai dan laut serta pesona alam di Pulau Bintan sangat menawan. Bagi Anda yang belum sempat berlibur ke Pulau Bintan, berikut adalah informasi yang dapat membantu Anda lebih mengenal pulau ini. Sebagian besar penduduk Bintan berasal dari etnis Melayu dan beragama Islam. Sumber penghasilan di Bintan umumnya berasal dari sektor pariwisata, perikanan, pertanian, dan industri.
Memiliki sejumlah destinasi wisata yang sangat menarik bagi para penggemar perjalanan baik lokal maupun internasional, tidak mengherankan jika Pulau Bintan menjadi pilihan utama bagi wisatawan dari luar negeri maupun domestik. Berikut ini adalah beberapa tempat wisata yang paling direkomendasikan di Pulau Bintan:
Gurun Pasir Busung
Gurun Pasir Busung, atau lebih dikenal dengan sebutan Gurun Pasir Bintan dan Gurun Pasir Telaga Biru, adalah sebuah kawasan alam yang menyajikan hamparan padang pasir yang mengeras akibat aktivitas penambangan bauksit. Dengan luasnya pasir dan danau biru yang ada, ditambah sinar matahari yang terik, destinasi ini bersaing dengan padang pasir yang ada di Timur Tengah.
Dulunya, lokasi ini adalah tempat penambangan bauksit, namun seiring berjalannya waktu, tempat ini menjadi populer dan kini dikenal sebagai lokasi yang instagramable. Di sini juga terdapat danau buatan yang membuat suasana semakin memukau.
Pantai Trikora
Pantai Trikora adalah pantai yang memukau yang berada di kabupaten Bintan, dan telah menjadi destinasi wisata untuk masyarakat sejak lama. Saat ini, pantai ini berlokasi di desa Malang Rapat, Bintan, sekitar 46 kilometer dari pusat ibu kota provinsi Kepulauan Riau.
Konon, pantai ini telah ada sejak zaman dahulu. Keindahan pasir putihnya dan kedekatannya dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia membuatnya sangat diperhitungkan pada tahun 60-an.
Asal usul nama Trikora berasal dari frasa Tri Komando Rakyat (Trikora) terkait konflik yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia selama hampir dua tahun, dari 19 Desember 1961 hingga 15 Agustus 1962.
Di sini, Anda dapat melakukan beragam aktivitas menarik, mulai dari bersantai di atas pasir, mengagumi batu granit yang indah, snorkeling, hingga menikmati waktu di pondok-pondok kecil yang ada.
Crystal Lagoon
Crystal Lagoon adalah sebuah laguna buatan yang memiliki luas 6,3 hektar, dan dikenal sebagai kolam renang terbesar di Asia Tenggara. Selain menjadi yang terbesar, Crystal Lagoon adalah laguna laut buatan pertama di Asia Tenggara dengan panjang kolam sekitar 800 meter.
Walaupun sering disebut kolam renang terbesar, sebenarnya Crystal Lagoon lebih tepat digambarkan sebagai lautan, karena airnya berasal dari laut yang telah disaring sehingga tetap terasa nyaman di kulit. Proses penyaringan ini juga menjaga agar air tetap jernih sepanjang tahun.
Di sini, Anda dapat bebas bermain di kolam yang bersih dan menawan. Anda bisa mencoba wakeboard serta berbagai aktivitas seru lainnya.
Pantai Sakera
Pantai Sakera adalah salah satu pantai yang berada di Bintan, tepatnya di wilayah Tanjung Uban. Pantai ini menyuguhkan pemandangan pasir putih yang menawan, serta menawarkan kesempatan untuk mencari kerang dan siput laut ketika airnya surut. Pulau Bintan memang terkenal dengan pantai-pantai menawannya, yang dapat memukau siapa pun yang melihatnya. Namun, tidak semua pantai di Bintan dapat diakses dengan mudah, karena banyak di antaranya dikelola secara eksklusif oleh resort dan tidak terbuka untuk umum. Bagi para pelancong dengan anggaran terbatas, terdapat beberapa pilihan pantai lain yang sama indahnya, salah satunya adalah Pantai Sakera.
Pantai Sakera menjadi destinasi pantai yang cukup terkenal di kalangan penduduk Bintan. Ketika waktu libur tiba, pantai ini sering kali dipenuhi oleh pengunjung yang ingin berlibur. Dengan hamparan pasir putih yang luas dan air lautnya yang jernih berwarna biru kehijauan, pantai ini memiliki daya tarik yang cukup menonjol.
Pantai ini adalah salah satu pantai yang sangat diminati di Pulau Bintan. Jaraknya dari Tanjung Pinang hanya sekitar 2,5 jam. Setiap akhir pekan, pantai ini sering kali ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan terkadang juga oleh pelancong dari luar daerah.
Di sana, pengunjung dapat bersantai di gazebo-gazebo kecil yang terletak di tepi pantai, sambil menikmati angin sepoi-sepoi dan panorama pantai yang memukau. Fasilitas yang tersedia di pantai ini cukup memadai, mulai dari penyewaan kano, lapangan voli, hingga arena outbound dan lebih banyak lagi.
Pulau Penyengat
Pulau Penyengat adalah tujuan wisata religius yang harus kamu datangi, karena pulau ini menyimpan banyak situs bersejarah dari Kerajaan Riau. Di sini terdapat banyak peninggalan dari Kesultanan Johor, seperti Masjid Raya Sultan Riau. Masjid ini tampak sangat megah dibandingkan dengan bangunan lainnya di sekitarnya.
Masjid ini dihiasi dengan warna kuning cerah dan hijau, membuatnya terlihat sangat cantik dan berbeda dari struktur di sekitarnya. Di sekitar masjid ini, kamu juga dapat menikmati pemandangan yang menawan.
Setelah tiba di pulau ini, pengunjung akan disambut oleh keindahan Masjid Sultan Riau, bangunan masjid ini didominasi oleh warna kuning dengan sentuhan hijau. Menurut informasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Masjid Raya Sultan Riau pertama kali didirikan pada tahun 1803.
Masjid Sultan Riau adalah salah satu masjid yang unik karena kabarnya, konstruksinya menggunakan campuran putih telur sebagai bahan pengikat. Di dalam masjid, pengunjung dapat menemukan kitab Al-Quran yang ditulis tangan oleh penduduk Pulau Penyengat pada abad ke-18.
Pulau ini memiliki panjang sekitar 2.000 meter dan lebar 850 meter, dan terdapat kompleks makam raja-raja yang bisa dikunjungi untuk berziarah, termasuk Kompleks Makam Engku Putri Raja Hamidah dan Raja Ali H, serta Kompleks Makam Raja Abdurrahman. Selain itu, terdapat juga Kompleks Makam Raja Jakfar dan Kompleks Makam Raja Haji Fisabilillah.
Danau Biru, Kawal
Danau Biru, Kawal terletak di Kawal, Gunung Kijang, Bintan. Dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, danau biru ini menjadi tujuan menarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman baru. Danau Biru, Kawal merupakan salah satu destinasi populer di Bintan, menawarkan keanggunan sebuah danau dengan airnya yang bening dan biru seperti lautan. Pembentukan danau ini pun terbilang tidak biasa, karena muncul dari bekas lokasi penambangan pasir.
Penambangan pasir itu menghasilkan sebuah cekungan yang besar dan luas. Seiring berjalannya waktu, air hujan mulai mengisi area tersebut dan akhirnya menjadi danau yang memukau.
Begitu seseorang melangkah ke Danau Biru Kawal, mereka akan disuguhkan pemandangan yang menawan. Permukaan air danau yang tenang memantulkan warna biru langit, menciptakan pemandangan yang sangat memesona. Keunikan dari warna biru cerah serta kejernihan air menambah suasana damai saat berkunjung ke lokasi ini.
Selain dari pesona visualnya, Danau Biru Kawal juga menyajikan ekosistem yang kaya dan unik. Air yang jernih ini menjadi tempat bagi beragam spesies ikan dan tumbuhan air, meningkatkan keragaman biologis dan ekologis.
Pantai Lagoi
Pantai Lagoi merupakan salah satu tujuan wisata alam unggulan di Pulau Bintan, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Pantai-pantai di Pulau Bintan terkenal sangat bervariasi dan dikenal menawarkan pemandangan alam yang memanjakan mata. Jika berencana berlibur ke sini, pastikan untuk mencatat beberapa pantai unggulan yang harus dikunjungi.
Kecantikan pasir putihnya berpadu indah dengan air laut yang biru dan sangat bersih. Sepanjang pantai, tampak banyak pohon kelapa yang menjulang tinggi ke langit. Berjalan di sepanjang pantai tanpa alas kaki bersama orang terkasih pastinya akan memberikan pengalaman yang menggembirakan.
Daya tarik lainnya adalah banyaknya resor di sekitar pantai. Sebagian besar resor ini dikelola oleh perusahaan internasional dan memiliki pantai yang secara eksklusif untuk pengunjung hotel. Artinya, beberapa pantai di Lagoi tidak dapat diakses oleh publik, hanya untuk tamu resor tersebut.
Namun, tidak semua pantai di Lagoi dikelola secara eksklusif oleh hotel dan resor. Menariknya, pantai-pantai yang terbuka untuk umum tidak dikenakan biaya masuk. Selain itu, pengunjung dapat berkunjung sepanjang waktu, memberikan kebebasan bagi wisatawan untuk memilih antara pantai eksklusif atau yang terbuka untuk umum.
Salah satu area di Pantai Lagoi yang dapat diakses publik adalah Lagoi Bay. Tempat ini tidak dikelola secara eksklusif, sehingga pengunjung bebas datang untuk menikmati keindahan air laut yang bening. Ketika berkunjung, Anda bisa melakukan kegiatan berenang, memancing, berjemur, atau bermain ombak.
Itulah beberapa informasi tentang destinasi wisata yang sangat layak untuk Anda coba di Pulau Bintan. Bagi Anda yang tertarik untuk liburan ke Pulau Bintan, pastikan untuk mempersiapkan kesehatan dan fisik Anda, serta jangan lupa merencanakan keberangkatan dengan baik dan memastikan anggaran keuangan Anda memadai.
Discussion about this post