• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
2 Oktober 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home TRAVEL & LIFESTYLE

Kenali Gurihnya Gonggong, Seafood Khas Kepulauan Riau

by SDGS Admin
3 April 2025
Kenali Gurihnya Gonggong, Seafood Khas Kepulauan Riau
33
SHARES
206
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

Batam, Kabar SDGs – Gonggong siapa yang tak tahu akan jenis hidangan ini, mungkin ada juga di antara Anda yang belum akrab dengan makanan gonggong ini. Gonggong atau Siput merupakan hidangan laut yang khas bagi masyarakat Kepulauan Riau. Hidangan ini biasanya dimasak dengan cara direbus dan disajikan bersama sambal spesial.

Nutrisi gonggong sangat melimpah, bahkan beberapa individu meyakini bahwa konsumsi gonggong dapat merangsang pertumbuhan hormon dan meningkatkan stamina. Dalam istilah latin, gonggong yang seolah mirip dengan siput dikenal sebagai Strombus Canurium (genus) dan termasuk dalam keluarga Molusca.

BACA JUGA

Pemerintah Ingin Bangun Soft Power Industri Game hingga Kuliner

Pemerintah Ingin Bangun Soft Power Industri Game hingga Kuliner

11 Agustus 2025
Aston Inn Jemursari Sajikan Layanan Personal Lewat Pass Around Trolley

Aston Inn Jemursari Sajikan Layanan Personal Lewat Pass Around Trolley

3 Agustus 2025
Bagian Bawah Jembatan Siak IV Disiapkan Jadi Sentra Kuliner dan UMKM Malam Hari

Bagian Bawah Jembatan Siak IV Disiapkan Jadi Sentra Kuliner dan UMKM Malam Hari

17 Mei 2025

Berdasarkan informasi dari disbud.kepriprov.go.id, gonggong dapat banyak ditemukan di perairan desa Lobam, Tanjung Uban, Pulau Bintan, dan Batam. Makanan yang terlihat mirip dengan siput ini hanya ada di perairan sekitar kepulauan Riau, termasuk Tanjungpinang.

Karena cita rasa dan aroma yang khas, gonggong bahkan sudah populer hingga ke Malaysia, Singapura, Korea, Thailand, dan India. Hewan yang masih berada dalam keluarga Molusca ini memiliki nilai gizi yang sangat baik. Kepopuleran ini membuat beberapa orang meyakini bahwa menyantap gonggong dapat memicu pertumbuhan hormon serta menambah vitalitas. Biasanya, gonggong dimasak dengan cara direbus dan dimakan bersama sambal khas yang memiliki aroma yang unik.

Gonggong memiliki corak spiral yang terhampar di sepanjang cangkangnya serta lekukan stromboid. Cangkang siput gonggong sangat kokoh, dengan garis melingkar di permukaannya dan variasi warna kuning atau keemasan.

Ada sejarah di balik nama gonggong untuk siput laut ini. Gonggong pertama kali ditemukan oleh wisatawan Cina yang mendapati hewan aneh ini saat air laut sedang surut. Wisatawan itu kemudian menamakan hewan ini gong, yang dalam bahasa Hokkien berarti bodoh. Hal ini disebabkan oleh sifat gonggong yang tidak bergerak atau melawan ketika diambil.

Gonggong termasuk dalam kategori hidangan laut atau seafood. Cara menikmati gonggong tidak jauh berbeda dengan cara menikmati hewan bercangkang lain seperti tutut atau kerang. Sebelum dapat disantap, daging gonggong harus dikeluarkan dari cangkangnya terlebih dahulu.

Proses pengolahan gonggong biasanya dilakukan dengan merebusnya dalam keadaan masih hidup menggunakan air garam agar kakinya muncul. Ketika kakinya muncul, lebih mudah untuk menikmati seafood ini karena cara mengeluarkannya hanya perlu ditarik. Apabila kakinya tidak sepenuhnya keluar, biasanya akan dibantu dengan tusuk gigi agar dapat dikeluarkan dari cangkangnya.

Selain sebagai hidangan, cangkang gonggong juga sering dimanfaatkan oleh warga setempat sebagai produk kerajinan, yang kemudian dijadikan suvenir untuk dijual kepada wisatawan yang berkunjung. Berbagai kreasi seperti gantungan kunci, benda menghias, bros, dan lain-lain dihasilkan dari cangkang tersebut.

Gonggong juga diangkat oleh provinsi Kepulauan Riau sebagai salah satu ciri khas dengan menciptakan batik gonggong untuk memperkenalkan identitas mereka kepada wisatawan mengingat baik wisatawan domestik maupun internasional.

Hingga kini, hidangan siput Gonggong semakin banyak digemari dan menjadi salah satu seafood kebanggaan serta ikon kuliner dari Kepulauan Riau.

Share13SendTweet8
Previous Post

Nyepi di Zest Hotel Legian, Tamu Bisa Belajar Cooking dan Towel Class

Next Post

Dialog Ramah antara Pemuda China dan Indonesia

Next Post
Dialog Ramah antara Pemuda China dan Indonesia

Dialog Ramah antara Pemuda China dan Indonesia

Kebijakan Work From Anywhere (WFA) Memperlancar Arus Balik Lebaran 2025

Kebijakan Work From Anywhere (WFA) Memperlancar Arus Balik Lebaran 2025

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Pertamina Dorong Pertanian Berkelanjutan Lewat Energi Terbarukan di Denpasar Utara

Pertamina Dorong Pertanian Berkelanjutan Lewat Energi Terbarukan di Denpasar Utara

1 Oktober 2025
UMKM Batam Serbu Pinjaman Mikro Tanpa Bunga Program Pemko

Pelatihan Bahasa Indonesia untuk Teman Tuli Warnai Hari Bahasa Isyarat Internasional di Gorontalo

1 Oktober 2025
UMKM Batam Serbu Pinjaman Mikro Tanpa Bunga Program Pemko

UMKM Batam Serbu Pinjaman Mikro Tanpa Bunga Program Pemko

1 Oktober 2025
Sambut Bulan Oktober, Whoosh Hadirkan Program Diskon Hingga Rp50 Ribu

Sambut Bulan Oktober, Whoosh Hadirkan Program Diskon Hingga Rp50 Ribu

1 Oktober 2025
Kemenpar Bersama ISTC Gelar “STDev 2025 Series #3” Bahas Pariwisata Regeneratif

Kemenpar Bersama ISTC Gelar “STDev 2025 Series #3” Bahas Pariwisata Regeneratif

1 Oktober 2025

POPULAR

  • Kementerian PU Lakukan Penanganan Bencana Banjir Bandang di Sumatera Selatan dan Bengkulu

    Kementerian PU Lakukan Penanganan Bencana Banjir Bandang di Sumatera Selatan dan Bengkulu

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Gubernur Bengkulu Janji Tuntaskan Konflik Agraria pada Hari Tani Nasional

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Kaltim Dorong Pembangunan PLTS di Waduk dan Bekas Tambang Batu Bara

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Taman Kawasan Olahraga Terpadu Jadi Ikon Baru Balikpapan

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Petani Rasakan Manfaat Ganda Padat Karya PUPR di NTB

    19 shares
    Share 8 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.