SIMALUNGUN, KabarSDGs – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekrat/Kabaparekrat) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan apresiasi atas hadirnya Pinisi Kenzo sebagai kapal pinisi wisata pertama di Danau Toba, Sumatra Utara.
Menparekraf Sandiaga Uno melakukan peninjauan kapal pinisi wisata tersebut di kawasan Danau Toba, yang akan menawarkan paket wisata berkeliling Danau Toba serta pengalaman menginap di atas kapal (live on board). Acara peninjauan dilaksanakan di Pantai Parapat, Simalungun, pada Rabu (19/7/2023).
“Saya sangat mengapresiasi kehadiran Pinisi ini sebagai yang pertama beroperasi di kawasan wisata Danau Toba. Fasilitas ini, seperti live on board, telah banyak ditemukan di beberapa destinasi wisata lainnya,” ujar Menparekraf Sandiaga saat meninjau Ruang Terbuka Publik di Pantai Parapat pada Rabu (19/07/2023).
Menparekraf berharap, Pinisi ini akan memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi wisatawan yang ingin mengelilingi Danau Toba.
“Dalam pembangunan Pinisi ini, kita memastikan penerapan kearifan lokal, terlihat dari kehadiran seni ukir/pahat Batak Toba (gorga) dan ornamen yang melambangkan delapan kabupaten/kota. Namun, yang paling utama adalah keselamatan dan kenyamanan wisatawan. Safety menjadi prioritas kami,” jelas Sandiaga Uno.
Ia juga mengharapkan, kehadiran Pinisi di Danau Toba yang dikelola secara profesional dapat mendukung target kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 8,5 juta kunjungan.
“Kami berharap Pinisi Kenzo ini nantinya juga akan menawarkan paket bermalam kepada wisatawan. Ini akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja, khususnya di sektor pariwisata. Selain itu, juga akan menambah alternatif transportasi ke Samosir dan beberapa pelabuhan yang dibangun oleh pemerintah,” ungkap Sandiaga Uno.
Pemilik Pinisi Kenzo, Anthony Sitorus menjelaskan, kapal wisata tersebut akan beroperasi pada Agustus 2023. Pinisi Kenzo menawarkan paket wisata berkeliling Danau Toba dan menginap di atas kapal.
Kapal Pinisi Kenzo memiliki fasilitas seperti empat kamar tidur dengan toilet di dalamnya, dua toilet di luar kamar, dan juga sebuah bar. Selain itu, tersedia juga beberapa aktivitas menarik seperti canoeing, paddling, dan menembak ikan.
“Kapasitas Pinisi ini mencakup 11 wisatawan. Kami menyediakan paket full day, mulai dari pagi hingga sore, untuk mengelilingi Danau Toba dengan harga Rp20 juta. Selain itu, tersedia juga paket 2 hari 1 malam seharga Rp35 juta, sudah termasuk sarapan, makan siang, makan malam, dan aktivitas menarik lainnya,” tambah Anthony.
Ia berharap, dengan adanya Pinisi Kenzo ini, diharapkan pariwisata Danau Toba semakin berkembang dan memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para pengunjung dari dalam maupun luar negeri.
“Semoga ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di sektor pariwisata dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat,” pungkas Anthony.
Discussion about this post