YOGYAKARTA, KabarSDGs – Rindu akan makanan khas Kota Yogyakarta kini bisa dinikmati oleh warga maupun wisatawan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah melalui partisipasi dalam Kotabaru Food Festival.
Berbeda dengan festival biasa, Kotabaru Food Festival menawarkan konsep ‘Drive in Cinema’ yang disajikan secara epik.
Di sini, warga dan wisatawan dapat merasakan sensasi menonton film menggunakan becak sambil menikmati makanan dan minuman khas dari 31 Rintisan Kelurahan Budaya (RKB) di Kota Yogyakarta dengan harga hanya Rp 50 ribu.
Yang unik, makanan dan minuman yang termasuk dalam paket ‘Drive in Cinema’ ini akan diantar langsung ke tempat becak oleh orang-orang berpakaian ala Belanda untuk menciptakan nuansa zaman dahulu yang kuat di area festival.
Bagi warga yang ingin berlibur dan menikmati akhir pekan, Kotabaru Food Festival bisa menjadi alternatif pilihan yang patut dicoba.
Kegiatan ini diselenggarakan di Stadion Kridosono Yogyakarta pada tanggal 8-9 Juli 2023 dan merupakan bagian dari Kotabaru Heritage Festival yang diadakan pada tanggal 6-9 Juli 2023.
Tidak hanya warga lokal yang menikmati makanan khas RKB dan merasakan sensasi Drive in Cinema ini, tetapi juga wisatawan dari luar Kota Yogyakarta, seperti Kota Kediri, ikut hadir untuk menikmati sore hingga malam di acara Kotabaru Food Festival.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Kediri, Zakri Ahmad mengatakan, ia bangga bisa menikmati jamuan dan kuliner khas Kota Yogyakarta serta menonton film menggunakan becak dalam rangkaian Kotabaru Food Festival.
Menurutnya, pengalaman menikmati makanan khas RKB dan menonton film menggunakan becak dengan konsep ‘Drive in Cinema’ adalah sesuatu yang baru. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kami sengaja belajar dari Kota Yogyakarta dalam mengelola warisan budaya yang luar biasa. Wisatawan yang datang ke Jogja tidak pernah merasa bosan karena ada magnet di sini. Ini merupakan agenda tahunan Kotabaru Heritage Festival yang akan kami pelajari sesuai dengan kondisi kami,” ujarnya dalam siaran tertulisnya.
Pengunjung dapat mencicipi berbagai makanan dan minuman, mulai dari hidangan berat seperti Gudeg, Bakmi Godog, Nasi Liwet, hingga makanan ringan seperti Keripik Bunga Telang, Lupis, Cemplon, serta minuman seperti Seruni (Sereh dan Jeruk Nipis), Sirup Bunga Telang, dan masih banyak lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti mengatakan, konsep ini dibuat dengan matang, dengan harapan dapat dinikmati oleh warga dan wisatawan yang datang ke Kota Yogyakarta.
“Konsepnya adalah dengan membeli kuliner seharga Rp 50 ribu, Anda akan mendapatkan becak, makanan, dan menonton film yang akan dilayani langsung oleh para pedagang dari RKB,” jelas Yetti saat diwawancarai pada Sabtu (8/7/2023).
Ia berharap, makanan khas RKB semakin dikenal dan dapat dilestarikan.
“Semoga makanan warisan budaya semakin dikenal dan UMKM RKB semakin melestarikan kuliner Kota Yogyakarta. Harapannya, ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Target kami adalah 500 ribu pengunjung yang akan datang ke sini,” ungkapnya.
Selanjutnya, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya menambahkan, Kotabaru Food Festival ini sangat sukses dalam mendukung UMKM RKB yang ada di Kota Yogyakarta.
Meskipun cuaca disambut dengan hujan, hal itu tidak menghalangi tekad mereka untuk melestarikan makanan warisan budaya yang ada di Kota Yogyakarta.
“Semoga hujan ini membawa berkah. Kehadiran UMKM RKB ini turut memperkuat branding Kotabaru. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan selamat kepada kita semua. Mari kita makan bersama,” katanya.
Discussion about this post