• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
30 Oktober 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY PENDIDIKAN & IPTEK

Pondok Pesantren dapat Menjadi Pilar Pembangunan Desa

by SDGS Admin
6 Juni 2023
Pondok Pesantren dapat Menjadi Pilar Pembangunan Desa
38
SHARES
238
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

SAMPANG, KabarSDGs – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar dengan tegas menyatakan bahwa pondok pesantren telah menjadi pilar dalam pembangunan desa. Ia menekankan bahwa pondok pesantren di berbagai daerah terpencil telah menjadi pusat pendidikan, gerakan ekonomi, dan budaya masyarakat sekitar.

“Jaringan alumni pondok pesantren yang telah tersebar luas dapat dimanfaatkan oleh desa untuk mempercepat pembangunan,” ungkapnya dalam siaran resminya.

BACA JUGA

Santri Diminta Jadikan Dunia Digital Sebagai Ladang Dakwah Baru

Santri Diminta Jadikan Dunia Digital Sebagai Ladang Dakwah Baru

25 Oktober 2025
Karawang Targetkan Penambahan Desa Wisata

Karawang Targetkan Penambahan Desa Wisata

10 Agustus 2025
Anggota DPR Upayakan Penataan Kawasan dan Aksesibilitas di Ponpes Darul Quran Cimalaka

Anggota DPR Upayakan Penataan Kawasan dan Aksesibilitas di Ponpes Darul Quran Cimalaka

18 Mei 2025

Menteri Abdul Halim Iskandar, yang akrab disapa Gus Halim berkomitmen untuk terus mendorong sinergi antara pondok pesantren dan desa, terutama dalam bidang pendidikan.

“Saya yakin pendidikan berbasis pesantren memiliki banyak kelebihan. Akan tetapi, sebaiknya masyarakat tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga mengutamakan pendidikan formal sebagai bekal dalam kehidupan,” jelasnya.

Gus Halim meneruskan, generasi muda sangat penting dalam membangun Indonesia, baik di desa maupun di kota-kota besar. Oleh karena itu, ia berharap agar pendidikan mereka tidak terputus dan sebisa mungkin dapat melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.

Gus Halim juga menekankan bahwa pendidikan tersebut harus seimbang antara kebutuhan agama dan negara. Ia berpendapat bahwa setidaknya lulusan SMA atau SMK harus menjadi target minimal, dan yang lebih baik lagi jika mereka bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar generasi muda dapat matang dan memperoleh pendidikan yang memadai sebagai bekal dalam kehidupan di luar sana.

“Dalam upaya mendukung pentingnya pendidikan di perguruan tinggi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi juga membuka kesempatan melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Program ini dapat diikuti oleh seluruh perangkat desa mulai dari tingkat S1 hingga S2,” terang Gus Halim.

Pendapat Gus Halim disambut baik oleh Bupati Pamekasan, Badrut Tamam. Ia sangat mendukung pentingnya pendidikan pesantren dalam membangun desa.

“Ada tiga hal penting bagi generasi milenial, yaitu agama, pendidikan, dan adaptasi terhadap perkembangan zaman,” ujarnya.

Gus Halim menegaskan, iman, ilmu pengetahuan, dan kolaborasi keduanya sangat diperlukan untuk membangun negara.

Share15SendTweet10
Previous Post

Skuter Listrik Anak Bangsa Menuju Pasar Eropa

Next Post

4 Mahasiswa Universitas Pamulang Laksanakan PKM dengan Memperkenalkan Seni Lukis Sederhana kepada Anak-anak

Next Post
4 Mahasiswa Universitas Pamulang Laksanakan PKM dengan Memperkenalkan Seni Lukis Sederhana kepada Anak-anak

4 Mahasiswa Universitas Pamulang Laksanakan PKM dengan Memperkenalkan Seni Lukis Sederhana kepada Anak-anak

76 Tumpeng Diarak dan Disajikan dalam Acara Puncak HUT Kota Yogyakarta

76 Tumpeng Diarak dan Disajikan dalam Acara Puncak HUT Kota Yogyakarta

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Pelindo Operasikan Kembali Fixed Crane 40 Ton di Pelabuhan Sibolga

Pelindo Operasikan Kembali Fixed Crane 40 Ton di Pelabuhan Sibolga

30 Oktober 2025
Lapas Kendal Kembangkan Tambak Bandeng untuk Ketahanan Pangan

Lapas Kendal Kembangkan Tambak Bandeng untuk Ketahanan Pangan

30 Oktober 2025
Delegasi CityNet Asia Pasifik Ikuti Yoga Bersama di Sanur

Delegasi CityNet Asia Pasifik Ikuti Yoga Bersama di Sanur

30 Oktober 2025
Denpasar Perkuat 31 Layanan PDP Tekan Kasus HIV AIDS

Denpasar Perkuat 31 Layanan PDP Tekan Kasus HIV AIDS

30 Oktober 2025
Kementerian PU Genjot Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Padat Karya di Wilayah Indonesia Timur

Kementerian PU Genjot Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Padat Karya di Wilayah Indonesia Timur

30 Oktober 2025

POPULAR

  • Penemuan Ribuan Ton Batu Giok di Aceh Tergolong Langka

    Penemuan Ribuan Ton Batu Giok di Aceh Tergolong Langka

    28 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Bandara Syamsudin Noor Resmi Layani Penerbangan Internasional Perdana

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • RDMP Balikpapan Capai 96,8 Persen Pertamina Siap Masuki Tahap Akhir Megaproyek Energi Nasional

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    228 shares
    Share 91 Tweet 57
  • Ancaman AI terhadap Eksistensi Media Mengemuka di Indonesia Digital Conference 2025

    18 shares
    Share 7 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.