JAKARTA, KabarSDGs – Salah satu upaya mengentaskan stunting, Pemerintah Indonesia membuat Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Melalui sistem tersebut diharapkan data yang terintegrasi dapat membantu mewujudkan Indonesia sebagai negara bebas stunting.
“Perlu adanya keseragaman dan integrasi data dan informasi yang diberikan, yaitu melalui SPBE itu. Kita ingin SDM kita, manusia yang baik, harus bebas stunting,” ujar Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam keterangannya tertulisnya pada Jumat (06/01/2023).
Menurut Wapres, salah satu hambatan yang dihadapi Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS), yaitu kurang adanya sinkronisasi data stunting di Indonesia.
“Sekarang ini banyak berbagai informasi atau data yang tidak sama, sehingga sulit memantau,” ungkap Wapres.
Wapres mencontohkan, penerapan SPBE yang telah berhasil di Sumedang, Jawa Barat, untuk menjadi sistem yang akan diterapkan di seluruh wilayah Indonesia.
“Salah satu yang memang sudah berjalan itu adalah di Sumedang. Model sistem informasi dan data penanganan di Sumedang itu cepat melakukan penurunan stunting. Oleh karena itu, model ini akan kita kembangkan di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Wapres melanjutkan, pemerintah terus melakukan evaluasi terhadap program yang telah mendorong kebangkitan UMKM di tanah air.
Ia juga menerangkan, selama pandemi Covid-19 melanda, pemerintah terus mendorong kemajuan UMKM melalui berbagai stimulus yang diberikan, seperti bantuan tunai, pembiayaan, dan juga kredit.
Discussion about this post