KETAPANG, KabarSDGs – Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Dr. Moeldoko, mengingatkan semua pihak untuk bekerja sama dan berkolaborasi dalam menjaga keberlangsungan hidup orangutan. Pernyataan tersebut disampaikan saat ia mengunjungi pusat rehabilitasi dan konservasi orangutan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) di Ketapang, Kalimantan Barat, pada Jum’at (21/7/2023).
“Saling membantu harus menjadi fokus utama, bukan saling menghambat,” tegas Moeldoko.
Ia menekankan, betapa pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga non pemerintah, dan masyarakat umum dalam melindungi dan melestarikan orangutan.
Menurutnya, tanpa kerja sama yang baik ini, spesies ikonik tersebut tidak akan bisa diselamatkan.
“Kami perlu bertindak cepat dan berkolaborasi untuk masa depan orangutan di Indonesia. Jangan biarkan ego sektoral menghalangi langkah-langkah kita,” tuturnya.
Moeldoko menerangkan, YIARI merupakan organisasi non pemerintah yang memiliki fokus kuat pada penyelamatan, perlindungan, dan konservasi orangutan. Ia berpendapat, YIARI layak mendapatkan dukungan baik dari pemerintah pusat maupun daerah.
“YIARI memiliki fasilitas lengkap dan tim dokter hewan yang selalu siap siaga untuk merawat orangutan dengan cermat. Upaya ini patut mendapat dukungan kita,” pungkasnya.
Diketahui, kunjungan kerja Kepala Staf Kepresidenan, Dr. Moeldoko, ke pusat rehabilitasi dan konservasi orangutan YIARI di Ketapang, Kalimantan Barat, bertujuan untuk memastikan bahwa upaya konservasi orangutan berjalan dengan baik.
Selama kunjungan tersebut, Moeldoko juga secara simbolis melepasliarkan kembali empat orangutan ke habitat alam mereka.
Discussion about this post